Saat merencanakan _traveling_, keselamatan menjadi prioritas utama. Memilih destinasi liburan kini bukan hanya tentang pemandangan yang indah atau kelezatan kuliner lokal, tetapi juga jaminan keamanan. Lalu, negara mana sajakah yang aman dan kurang aman untuk dikunjungi di tahun 2025?
Baru-baru ini, laporan “Travel Safety Index” dari situs perbandingan keuangan, Hellosafe, mengungkapkan daftar 10 negara paling aman dan paling berbahaya bagi wisatawan. Dilansir dari _New York Post_, laporan ini memberikan gambaran penting bagi para traveler yang sadar akan risiko.
Indeks ini menyusun peringkat berdasarkan 35 indikator keselamatan yang terbagi dalam lima kategori utama: frekuensi bencana alam, tingkat kekerasan sosial, keterlibatan dalam konflik bersenjata, kualitas infrastruktur kesehatan, dan tingkat militerisasi. Setiap negara dinilai dalam skala 0 hingga 100, dengan skor 100 menunjukkan tingkat bahaya tertinggi.
Negara Paling Berbahaya di Dunia: Filipina
Hasil yang mengejutkan, Filipina dinobatkan sebagai negara paling berbahaya di dunia untuk dikunjungi pada tahun 2025. Negara ini memperoleh skor 82,32, terutama disebabkan oleh “tingginya tingkat kekerasan dalam masyarakat”.
Meskipun tetap menjadi tujuan wisata populer dengan 5,4 juta turis asing tercatat pada tahun 2024, Filipina sayangnya diwarnai oleh berbagai insiden kekerasan yang mencoreng citra keamanannya.
Salah satu kasus yang menyoroti masalah ini adalah penculikan Elliot Onil Eastman, seorang YouTuber asal Amerika berusia 26 tahun. Ia diduga diculik dan dibunuh oleh kelompok bersenjata yang menyamar sebagai polisi di wilayah selatan Filipina pada Oktober 2024.
Selain itu, Filipina dikenal sebagai basis kelompok militan seperti Abu Sayyaf, yang sering menculik warga asing untuk mendapatkan tebusan. Keberadaan kelompok yang masuk daftar organisasi teroris internasional ini semakin memperburuk reputasi keamanan negara tersebut.
Negara-Negara Paling Berbahaya Lainnya
Selain Filipina, Kolombia (79,21) dan Meksiko (78,42) menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar negara paling berbahaya.
Kedua negara ini memiliki tingkat kejahatan dan penculikan yang tinggi. Beberapa wilayah, seperti Michoacan dan Sinaloa di Meksiko, bahkan masuk dalam daftar larangan kunjungan dari Departemen Luar Negeri AS.
India (77,86) dan Rusia (75,65) melengkapi lima besar negara paling berbahaya. Situasi geopolitik yang tegang, seperti konflik di wilayah Kashmir antara India dan Pakistan, serta kelanjutan konflik Rusia-Ukraina, turut memperburuk skor keamanan kedua negara ini.
Berikut adalah daftar lengkap 10 negara yang dianggap paling berbahaya untuk _traveling_ di tahun 2025:
- Filipina (82.32)
- Kolombia (79.21)
- Meksiko (78.42)
- India (77.86)
- Rusia (75.65)
- Yaman (74.6)
- Indonesia (72.94)
- Somalia (70.8)
- Mozambik (69.69)
- Pakistan (68.03)
Negara-Negara Paling Aman untuk Liburan 2025
Bagi mereka yang mencari destinasi liburan yang tenang dan aman, Eropa mendominasi daftar negara paling aman menurut indeks ini. Islandia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling aman dengan skor hanya 18,23, diikuti oleh Singapura (19,99) dan Denmark (20,05).
Berikut adalah daftar 10 negara paling aman untuk wisata di tahun 2025:
- Islandia (18.23)
- Singapura (19.99)
- Denmark (20.05)
- Austria (20.31)
- Swiss (20.51)
- Republik Ceko (21.19)
- Slovenia (21.44)
- Finlandia (21.81)
- Irlandia (22.49)
- Hongaria (22.87)
Ringkasan
Laporan “Travel Safety Index” dari Hellosafe menobatkan Filipina sebagai negara paling berbahaya untuk dikunjungi pada tahun 2025, dengan skor 82,32 akibat tingginya tingkat kekerasan. Negara lain yang masuk daftar berbahaya adalah Kolombia, Meksiko, India, dan Rusia, dipengaruhi oleh tingkat kejahatan, konflik, dan situasi geopolitik yang tegang.
Sebaliknya, Eropa mendominasi daftar negara paling aman untuk wisata. Islandia menduduki peringkat pertama sebagai negara teraman, diikuti oleh Singapura dan Denmark. Negara-negara Eropa lainnya yang masuk daftar aman termasuk Austria, Swiss, Republik Ceko, Slovenia, Finlandia, Irlandia, dan Hongaria.