Libur Idulfitri seringkali dimanfaatkan tak hanya untuk mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga, tetapi juga untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata lokal. Namun, keramaian yang tak terhindarkan di tempat-tempat populer saat liburan Lebaran seringkali membuat orang tua, khususnya Mama, merasa kehabisan ide tujuan wisata, apalagi jika mudik ke Sumatera Barat.
Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, Sumatera Barat memang menyimpan segudang destinasi yang menarik banyak perantau untuk kembali pulang kampung dan berwisata. Agar momen liburan Lebaran tetap menyenangkan dan berkesan tanpa terganggu oleh keramaian, Mama bisa mempertimbangkan pilihan wisata edukasi yang tidak hanya menambah wawasan ilmu pengetahuan, tetapi juga sangat ramah untuk si Kecil.
Sebagai panduan liburan yang edukatif dan menyenangkan, berikut adalah 6 rekomendasi wisata edukasi yang ramah anak di Sumatera Barat yang telah Rancak Media rangkum secara khusus:
1. Museum Goedang Ransum, Sawahlunto
Terletak sekitar 95 KM di sebelah timur laut Kota Padang, Sawahlunto adalah kota yang kaya akan sejarah pertambangan dan kolonial. Salah satu destinasi menariknya adalah Museum Goedang Ransum, kompleks dapur umum yang dulunya berfungsi untuk pekerja tambang dan pasien rumah sakit di era kolonial Belanda. Lebih dari sekadar museum sejarah, di dalam Goedang Ransum juga terdapat sebuah bangunan yang dialihfungsikan menjadi museum pengetahuan dan teknologi. Di sana, si Kecil bisa menemukan beragam alat peraga percobaan fisika dan ilmu pengetahuan lainnya, menjadikannya semacam “taman pintar” dalam skala sederhana yang sangat cocok untuk mengasah rasa ingin tahu anak.
Alamat : Jl. Abdurrahman Hakim, Tanah Lapang, Kec. Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat 27422
Operasional : 08.00 WIB sampai 16.00 WIB
Harga tiket : Rp4.000,- (dewasa) dan Rp2.000,- (anak-anak)
2. Agrowisata Sawah, Solok
Ingin memperkenalkan si Kecil pada asal-usul nasi yang mereka konsumsi setiap hari? Agrowisata Sawah di Solok adalah pilihan tepat. Di sini, anak-anak dapat mengenal lebih dekat bagaimana beras, khususnya Beras Solok yang menjadi kebanggaan orang Minangkabau, dihasilkan dari sawah. Pengalaman baru ini akan menjadi pengetahuan berharga bagi mereka. Hamparan sawah yang luas, lengkap dengan kolam ikan yang melimpah dan saung tempat makan yang nyaman, akan memanjakan mata dengan pemandangan menakjubkan sekaligus memuaskan lidah dengan hidangan lezat. Ini adalah perpaduan sempurna antara edukasi dan rekreasi keluarga di alam terbuka.
Alamat : Jl. Dr. Hamka, Kampai Tabu Karambia, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat 27315
Operasional : 09.00 WIB – 21.00 WIB
Harga tiket : Mulai Rp35.000,-/ Paket
3. Moosa Edufarm, Solok
Masih di kawasan Solok, Moosa Edufarm menawarkan pengalaman peternakan sapi yang berbeda dari biasanya. Destinasi ini menyimpan keunikan dengan kehadiran dua jenis sapi impor, yaitu sapi Wagyu dan Friesian Holstein (FH), yang jarang ditemui di peternakan lokal. Moosa Edufarm menyediakan dua jenis paket wisata edukasi. Paket pertama memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi kandang pedet (anak sapi) dan kandang sapi dewasa. Sementara itu, paket kedua menawarkan pengalaman yang lebih lengkap, termasuk kunjungan ke kandang pedet, kesempatan memerah susu sapi, memberi susu pedet, kunjungan ke kandang kelinci, hingga memetik buah stroberi langsung dari kebunnya. Dengan pilihan paket yang beragam, si Kecil bisa mendapatkan pengalaman interaktif yang tak terlupakan.
Alamat : Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat 27365
Operasional : 09.00 WIB – 17.00 WIB
Harga Tiket : Mulai Rp15.000,-
4. Museum Adityawarman, Padang
Untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya Minangkabau, Museum Adityawarman di Kota Padang adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Bangunan museum ini sendiri merupakan daya tarik utama, dengan arsitektur khas rumah gadang yang bergonjong megah, dikelilingi taman luas nan rindang. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan beragam alat peraga dan benda-benda khas Minangkabau yang merefleksikan kehidupan sehari-hari zaman dahulu, termasuk tradisi masakan yang disajikan dalam acara-acara adat besar. Si Kecil akan mendapatkan wawasan mendalam mengenai kisah masa lalu, budaya, serta adat istiadat orang Minangkabau secara visual dan interaktif, menjadikannya pengalaman belajar yang sangat menarik.
Alamat : Jl. Diponegoro No.10, Belakang Tangsi, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25114
Operasional : 08.00 WIB – 16.00 WIB
Harga tiket : Rp5.000,-
5. UPT Konservasi Penyu, Pariaman
Berada di kawasan Pantai Ampalu, Desa Manggung, Pariaman, UPT Konservasi Penyu ini merupakan lokasi pendaratan penyu laut setiap tahunnya. Ini adalah kesempatan emas bagi Mama untuk memperkenalkan si Kecil pada hewan laut yang terancam punah ini, sekaligus mengajarkan pentingnya upaya pelestarian agar penyu tidak punah. Di sini, pengunjung dapat melihat langsung ruang inkubasi peneluran penyu, hatchery (tempat penetasan telur), dan ruang karantina. Lokasinya yang langsung berada di pesisir pantai juga menyediakan taman bermain luas yang berhadapan dengan laut. Tak hanya itu, di bagian belakang area konservasi terdapat hutan mangrove yang menjadi tempat pelestarian tumbuhan bakau, menambah nilai edukasi lingkungan yang komprehensif. Menariknya, tidak ada biaya masuk yang dikenakan untuk kunjungan ke UPT Konservasi Penyu ini.
Alamat : Apar, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat 25522
Operasional : 09.00 WIB – 18.00 WIB
Harga tiket : Tidak dikenakan biaya
6. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi
Mengunjungi kebun binatang adalah cara efektif untuk mengenalkan si Kecil pada beragam jenis satwa. Di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi, pengalaman ini diperkaya dengan keberadaan rumah gadang adat Minangkabau, yang memungkinkan anak-anak sekaligus menambah wawasan mengenai budaya lokal. Daya tarik utama tempat ini adalah Kinantan Bird Park, taman burung atau unggas terluas di Pulau Sumatera. Pengunjung bisa mengenal berbagai jenis unggas, bahkan beberapa di antaranya dibiarkan lepas dan menyatu dengan pengunjung, menciptakan interaksi yang unik. Perlu diingat, untuk masuk ke kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Mama harus menyiapkan e-money Brizzi sebagai alat pembayaran tiket masuk.
Alamat : Jalan Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136
Operasional : 08.00 WIB – 18.00 WIB
Harga tiket : Rp25.000,- (dewasa) dan Rp20.000,- (anak-anak)
Demikianlah informasi lengkap mengenai 6 rekomendasi wisata edukasi yang ramah anak di Sumatera Barat. Bagi Anda yang sedang berada di Sumatera Barat dan sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi-destinasi menarik ini dan ciptakan momen liburan yang penuh ilmu dan kebahagiaan bersama keluarga.
Wisata Edukasi ke Museum Balaputeradewa di Palembang, Sumatra Selatan
Isi Libur Lebaran dengan Wisata Edukasi di Jakarta
Harga Tiket Candi Borobudur Terbaru, Wisata Edukasi Ramah Keluarga
Ringkasan
Sumatera Barat menyediakan enam destinasi wisata edukasi yang ramah anak, menawarkan alternatif liburan yang menyenangkan dan informatif, khususnya untuk menghindari keramaian. Pilihan ini dirancang untuk menambah wawasan pengetahuan si Kecil sambil tetap menciptakan pengalaman berkesan selama masa liburan.
Rekomendasi destinasi tersebut mencakup Museum Goedang Ransum dan Museum Adityawarman untuk sejarah dan budaya, Agrowisata Sawah serta Moosa Edufarm untuk edukasi pertanian dan peternakan. Ada pula UPT Konservasi Penyu untuk pelestarian satwa laut, dan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan yang memadukan kebun binatang dengan budaya lokal, memberikan pengalaman belajar yang beragam.