Haji 2025: 477 Lansia & Disabilitas Ikuti Safari Wukuf Arafah

Ade Banteng

Pada puncak ibadah haji 2025, inovasi layanan kembali dihadirkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melalui program Safari Wukuf khusus bagi jemaah lansia. Inisiatif ini merupakan upaya nyata untuk memastikan seluruh jemaah dapat menunaikan rukun wukuf di Arafah, terlepas dari kondisi fisik mereka.

Sebanyak 477 jemaah haji kategori lansia dan berisiko tinggi berhasil diberangkatkan menuju Arafah. Mereka didampingi secara khusus oleh 118 anggota Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia yang berdedikasi. Proses mobilisasi jemaah ini berjalan lancar dengan dukungan 15 unit bus yang disiapkan secara khusus.

Bagi para petugas, kesempatan untuk melayani para jemaah lansia dan penyandang disabilitas ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Dengan penuh ketulusan, mereka memperlakukan setiap jemaah layaknya anggota keluarga sendiri, memberikan perhatian dan dukungan yang optimal demi kelancaran ibadah haji.

Meskipun program Safari Wukuf Khusus Lansia ini awalnya menargetkan 500 jemaah, terdapat penyesuaian jumlah peserta di lapangan. Satu jemaah dikabarkan meninggal dunia di hotel transit sebelum keberangkatan, dan 21 jemaah lainnya harus dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi atau dikembalikan ke kelompok terbang (kloter) asal karena memerlukan pendampingan khusus yang lebih intensif.

Selanjutnya, untuk kelengkapan rangkaian ibadah haji, jemaah yang mengikuti Safari Wukuf akan dibadalkan dalam pelaksanaan lontar jumrah dan tawaf ifadah. Hal ini menunjukkan komitmen PPIH dalam memastikan setiap rukun haji tertunaikan bagi para jemaah lansia. Seiring dengan suksesnya pelaksanaan Safari Wukuf ini, puncak Haji 2025 pun resmi berakhir, di mana Menteri Agama Nasaruddin Umar telah membeberkan empat terobosan penting yang menandai kemajuan penyelenggaraan haji tahun ini.

Ringkasan

Pada puncak ibadah Haji 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menghadirkan inovasi layanan melalui program Safari Wukuf khusus bagi jemaah lansia dan berisiko tinggi. Inisiatif ini bertujuan memastikan seluruh jemaah dapat menunaikan rukun wukuf di Arafah. Sebanyak 477 jemaah diberangkatkan menuju Arafah dengan didampingi 118 anggota Satgas Safari Wukuf menggunakan 15 unit bus.

Meskipun target awal 500 jemaah, terdapat penyesuaian jumlah peserta karena satu jemaah meninggal dan 21 lainnya harus dirujuk atau kembali ke kloter asal. Bagi jemaah Safari Wukuf, pelaksanaan lontar jumrah dan tawaf ifadah akan dibadalkan sebagai kelengkapan rukun haji. Dengan suksesnya pelaksanaan Safari Wukuf ini, puncak ibadah Haji 2025 pun resmi berakhir.

Baca Juga

Bagikan: