China: 7 Alasan Liburan Tak Terlupakan

Ade Banteng

Rancak Media – Pemerintah China baru saja mengumumkan kebijakan penting bagi pelancong di Asia Tenggara, yaitu peresmian Visa ASEAN untuk sepuluh negara anggota Asia Tenggara dan Timor Leste. Langkah ini membuka pintu lebar bagi warga Indonesia dan negara-negara tetangga untuk menjelajahi Negeri Tirai Bambu dengan lebih mudah.

Visa kunjungan multiple entry ini menawarkan kemudahan luar biasa, memungkinkan pemegang visa untuk datang dan tinggal di China selama maksimum 180 hari atau enam bulan, dengan masa berlaku hingga lima tahun. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (3/6/2025) yang dilansir dari Antara, menegaskan bahwa program baru ini didedikasikan bagi pemohon yang memenuhi syarat untuk tujuan bisnis.

Berita baik ini datang di tengah tren peningkatan minat wisata ke China. Menurut laporan tren liburan Golden Rama Tours and Travel pada awal tahun 2025, China termasuk dalam daftar negara paling diminati oleh wisatawan Indonesia. Data transaksi selama pameran wisata Golden Rama Tours and Travel pada Desember 2024 menunjukkan bahwa penjualan paket tur ke China berkontribusi hampir 30 persen dari total transaksi, sebuah angka yang signifikan.

Destinasi favorit yang menarik perhatian wisatawan di China antara lain Chongqing, Zhangjiajie, Wulong, dan Huangshan. General Manager of Communications & CRM Golden Rama, Ricky Hilton, menyatakan bahwa Chongqing, dengan topografi yang unik dan arsitektur futuristiknya, terus menjadi daya tarik utama. Popularitas destinasi ini melonjak karena menawarkan pengalaman yang berbeda dan jarang ditemukan di tempat lain.

Daya tarik wisata China tidak hanya terletak pada kemudahan akses penerbangan, tetapi juga pada beragam pengalaman yang ditawarkan, yang kini semakin terorganisir, beragam, dan memukau. Ricky Hilton menuturkan bahwa China telah bertransformasi menjadi destinasi yang tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga menampilkan wajah modern yang futuristik.

Dari kuil berusia ribuan tahun di Beijing, pegunungan dramatis di Zhangjiajie, hingga kilauan kota Shanghai yang tak pernah tidur, China memanjakan para pelancong dengan kontras yang sulit ditandingi. Namun, Ricky mengakui bahwa perjalanan ke China terkadang bisa terasa kompleks karena perbedaan bahasa, sistem pembayaran digital lokal, dan kebijakan setempat yang terus berkembang. Inilah mengapa group tour bersama Golden Rama menjadi solusi cerdas; semua kebutuhan perjalanan, mulai dari tiket masuk, akomodasi, makanan halal (jika diperlukan), hingga pemandu lokal berbahasa Indonesia, telah diatur secara menyeluruh, seperti dijelaskan Ricky kepada Kompas.com pada Sabtu (7/6/2025).

Lebih dari itu, perkembangan infrastruktur digital dan transportasi di Negeri Tirai Bambu ini semakin menambah alasan kuat untuk berwisata ke China. Ricky Hilton menambahkan bahwa China kini siap menyambut gelombang wisatawan global dengan wajah baru yang lebih ramah dan mudah dijelajahi. Bagi wisatawan Indonesia yang mendambakan pengalaman berbeda yang memadukan sejarah, teknologi, kuliner, dan pemandangan ikonik, China adalah jawaban yang lengkap dan tak terlupakan.

Untuk mengakomodasi minat yang tinggi ini, Golden Rama Tours and Travel menawarkan dua tipe paket wisata ke China berdurasi delapan hari. Paket pertama adalah Favorite China Highlight mulai dari Rp 10,3 jutaan, sementara paket kedua, Favorite China Classic and 2 Theme Parks, dimulai dari Rp 12,8 jutaan. Kedua biaya paket ini sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi, hotel bintang 4, makanan, transportasi, pemandu lokal berbahasa Indonesia, serta tiket masuk objek wisata.

Para wisatawan Indonesia akan diajak menjelajahi destinasi yang memadukan tradisi dan modernitas dalam satu lintasan, meliputi Beijing, Suzhou, dan Shanghai. Khusus untuk paket tur Favorite China Classic and 2 Theme Parks, wisatawan akan mendapatkan tambahan kunjungan istimewa ke Shanghai Disney Resort dan Universal Studios Beijing, menjanjikan pengalaman liburan yang lebih lengkap dan berkesan.

Ringkasan

Pemerintah China baru saja meresmikan Visa ASEAN bagi pelancong dari sepuluh negara Asia Tenggara dan Timor Leste, memudahkan kunjungan dengan visa multiple entry hingga lima tahun untuk tujuan bisnis. Kebijakan ini hadir di tengah peningkatan minat wisata ke China, dengan data dari Golden Rama Tours and Travel menunjukkan kontribusi penjualan paket tur ke China mencapai hampir 30 persen. Daya tarik utamanya meliputi perpaduan sejarah ribuan tahun dengan arsitektur futuristik di kota-kota seperti Chongqing, Zhangjiajie, dan Shanghai, menawarkan pengalaman liburan yang beragam dan memukau.

Meskipun perjalanan ke China bisa terasa kompleks karena perbedaan bahasa dan sistem pembayaran, perkembangan infrastruktur digital dan transportasi telah meningkatkan kenyamanan. Untuk mengatasi hal ini, group tour seperti yang ditawarkan Golden Rama menjadi solusi cerdas dengan segala kebutuhan perjalanan yang diatur secara menyeluruh. Golden Rama menyediakan dua paket wisata 8 hari, mulai dari Rp 10,3 jutaan, yang mencakup destinasi seperti Beijing, Suzhou, dan Shanghai, serta pilihan dengan kunjungan ke Shanghai Disney Resort dan Universal Studios Beijing.

Baca Juga

Bagikan: