POTA, KOMPAS.com – Tersembunyi di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Danau Rana Tonjong memancarkan pesona alam yang sulit untuk diabaikan. Lebih dari sekadar danau biasa, ia menjelma menjadi ikon pariwisata alam yang unik di pesisir utara kabupaten ini. Daya tariknya? Keindahan bunga teratai (lotus) yang anggun menghiasi permukaannya, memikat wisatawan domestik dan mancanegara.
Halyo Rahman Yanuarius, mantan Camat Sambi Rampas, dengan bangga menuturkan keistimewaan wisata alam di wilayahnya. Ia mengungkapkan, “Pantai utara Manggarai Timur menyimpan segudang keunggulan, mulai dari hamparan bunga teratai yang mempesona, komodo Pota yang akrab disapa ‘Rughu’ dalam bahasa lokal, hingga keindahan Teluk Pota yang menenangkan. Terutama Danau Rana Tonjong, dengan luasnya mencapai lima hektar, merupakan habitat bagi bunga teratai terbesar kedua di dunia,” ujarnya kepada Kompas.com di Pota, pada Jumat (6/6/2025).
Baca juga: Sejarah Muara Enggelam, Desa Terapung di Tengah Danau Kalimantan
Popularitas Danau Rana Tonjong tak pernah surut. Yanuarius menambahkan bahwa danau ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan, terutama saat musim liburan tiba.
“Hari ini, saya berkesempatan mendampingi wisatawan lokal yang ingin menyaksikan langsung keunikan bunga teratai. Sayangnya, saat ini teratai belum menunjukkan pesonanya. Biasanya, bunga teratai bermekaran dengan indahnya pada bulan Juli hingga September setiap tahun,” jelasnya, memberikan sedikit bocoran waktu terbaik untuk berkunjung.
Dua wisatawan lokal, Paulus Tengko dan Andri Saje, turut berbagi pengalaman mereka setelah mengunjungi Danau Rana Tonjong. “Ini adalah kunjungan pertama kami. Kami sering mendengar cerita tentang betapa memukaunya bunga teratai di danau ini saat mekar. Meskipun kali ini bunganya belum mekar, pemandangan yang disuguhkan tetap menakjubkan,” ungkap mereka dengan nada antusias, membuktikan bahwa keindahan Danau Rana Tonjong tak hanya terletak pada bunganya saja.
Lebih dari sekadar pemandangan alam yang asri, Danau Rana Tonjong menjanjikan pengalaman budaya dan petualangan yang tak terlupakan. Akses menuju surga tersembunyi ini pun terbilang mudah, dapat ditempuh dari berbagai arah menggunakan sepeda, motor, atau bahkan mobil. Berikut adalah panduan rute yang bisa Anda ikuti:
1. Dari Maumere (Kabupaten Sikka): Ambil Jalan Raya Pantai Utara, nikmati perjalanan melewati Nanga Panda, Maurole, Mbay, dan Riung hingga akhirnya tiba di Pota, ibu kota Kecamatan Sambi Rampas. Setibanya di Pota, belok kiri sekitar 200 meter dan Anda akan sampai di danau yang mempesona ini.
2. Dari Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat): Arahkan kendaraan Anda menuju pertigaan Nggorang, lalu belok kiri menuju Kampung Terang. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke pertigaan Kampung Noa, kemudian lurus terus menuju Kampung Hita. Saat mencapai pertigaan Kampung Sita, belok kanan menuju Rego-Kajong-Reo-Dampak hingga akhirnya menginjakkan kaki di Kampung Pota.
3. Dari Borong (Kabupaten Manggarai Timur): Ambil arah utara melalui Kampung Borong-Peot-Mbeling hingga mencapai pertigaan Tangkul. Belok kiri menuju Benteng Jawa (ibu kota Kecamatan Lambaleda), lalu lanjutkan ke Dampek (ibu kota Kecamatan Lambaleda Utara). Dari Dampek, belok kanan melalui Jalan Trans Pantai Utara hingga tiba dengan selamat di Kampung Pota.
4. Dari Ruteng (Kabupaten Manggarai): Pilih jalur negara Ruteng-Reo. Setelah tiba di Kota Reo yang ramai, belok kanan menuju Dampek, lalu terus lurus hingga Anda mencapai Kampung Pota.
Untuk pengalaman yang tak terlupakan, sangat disarankan untuk mengunjungi Danau Rana Tonjong pada bulan Juli hingga September, saat bunga teratai sedang memamerkan keindahan puncaknya.
Baca juga: Hotel Danau Toba di Medan Terbakar, Ada Suara Ledakan, 9 Armada Diturunkan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima, terutama jika Anda memilih rute yang lebih panjang. Dan yang terpenting, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen keindahan danau dan teratai yang memukau.
Danau Rana Tonjong bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa. Ia adalah simbol keajaiban alam Manggarai Timur yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda, sebuah pengalaman yang akan membekas dalam ingatan selamanya.
Ringkasan
Danau Rana Tonjong, yang terletak di Manggarai Timur, NTT, dikenal sebagai ikon wisata alam yang unik karena keindahan bunga teratai yang menghiasi permukaannya. Danau seluas lima hektar ini dianggap sebagai habitat bunga teratai terbesar kedua di dunia dan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama saat musim liburan. Meskipun bunga teratai biasanya mekar antara Juli hingga September, pemandangan danau ini tetap memukau bahkan di luar periode tersebut.
Akses menuju Danau Rana Tonjong terbilang mudah dari berbagai arah, termasuk dari Maumere, Labuan Bajo, Borong, dan Ruteng. Tersedia panduan rute detail untuk setiap arah perjalanan. Pengunjung disarankan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan membawa kamera untuk mengabadikan keindahan danau dan bunga teratai saat berkunjung antara bulan Juli hingga September.