Hidden Gem Klaten: Cafe Estetik 1 Jam, Pas Buat Weekend!

Rancak Media – Libur panjang telah tiba! Saatnya merencanakan liburan seru dan berburu pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jika kamu sedang mencari tempat makan unik dan menarik, Bandungan, Kabupaten Semarang, dan Klaten menawarkan destinasi yang sayang untuk dilewatkan.

Di Bandungan, Semarang, Tungkubumi hadir sebagai kafe yang memadukan kelezatan hidangan dengan estetika tempat yang memanjakan mata. Terletak di Jalan Kalimosodo, Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang, kafe ini mudah dijangkau. Dari pusat Klaten, kamu hanya perlu berkendara sekitar 1 jam 18 menit atau sekitar 93,6 kilometer berdasarkan Google Maps.

Tungkubumi menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda dari yang lain. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Khusus untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, Tungkubumi buka lebih awal, mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Kafe ini terkenal dengan konsep prasmanannya yang beragam. Pengunjung dapat menikmati hidangan rumahan yang sederhana namun menggugah selera, seperti oseng daun pepaya, sambal goreng kentang ati ayam, dan ayam goreng yang renyah. Lebih dari sekadar makanan lezat, Tungkubumi juga menawarkan suasana yang nyaman dengan pilihan tempat duduk di area bawah, atas, maupun teras depan. Setiap sudut memberikan pemandangan alam yang indah, memungkinkan pengunjung memilih spot terbaik untuk bersantai.

Untuk menyegarkan dahaga, es jeruk yang manis dan asam menjadi pilihan yang sempurna, melengkapi suasana santai di Tungkubumi. Kafe ini juga menyediakan taman bermain kelinci yang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Di sini, mereka dapat bermain, berinteraksi langsung, dan memberi makan kelinci dengan makanan yang telah disediakan.

Baca juga: Di Bogor Jabar Ada Dairyland Riverside Puncak, Tiket Masuk Hanya 15 Ribu & Dapat Susu Soya Gratis

Beralih ke Klaten, ada Ketjeh Resto, sebuah tempat makan unik di Polanharjo yang menawarkan pengalaman bersantap sambil bermain air. Hanya sekitar 30 menit dari Stasiun Klaten, atau sekitar 16,9 kilometer (34 menit perjalanan) menurut Google Maps, kamu akan menemukan tempat makan secantik ini. Lokasinya berada di satu kompleks dengan kawasan wisata De Wangen, tidak jauh dari Umbul Manten dan Watergong.

Ketjeh Resto mengusung konsep “ketjeh,” yang berarti bermain air dalam bahasa Jawa. Konsep ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari restoran pada umumnya. Menurut Manajer Ketjeh Resto, Yayat, ide ini muncul karena Polanharjo terkenal dengan wisata airnya. Awalnya, kawasan ini hanya menawarkan berkuda, memanah, dan wisata religi. Kemudian, muncul ide untuk membuat restoran dengan konsep air.

Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil merasakan kesegaran air di kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa. Kolam ini awalnya merupakan aliran sungai yang dibendung untuk mengairi kebun kangkung warga sekitar. Para pemilik restoran kemudian memanfaatkan aliran air ini sebagai tempat makan sekaligus wisata.

“Airnya memang dangkal, jadi anak-anak kecil itu bisa lari-lari main air. Orang tuanya sambil menikmati makan,” jelas Yayat.

Di kolam yang cukup luas ini, terdapat ikan-ikan kecil dari sungai dan sawah. Banyak pengunjung yang membawa jaring kecil untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Rencananya, pihak restoran akan menyebar ikan setiap akhir pekan, sehingga anak-anak dapat bermain sambil mencari ikan.

Baca juga: Hanya 10 Menit dari Pusat Klaten, Ternyata Ada Pabrik Gula Sisa Belanda, Dipakai Syuting Film Horor!

Dengan kapasitas hingga 300 orang, Ketjeh Resto tetap menerapkan aturan jaga jarak antar meja. Terdapat sekitar 40 meja di area kolam air yang berjarak cukup jauh satu sama lain. Meja-meja bergaya piknik ini dilengkapi atap untuk melindungi pengunjung dari panas. Selain area kolam air, tersedia juga area lesehan di pinggir kolam, area indoor, serta area tenda-tenda dari kain dengan konsep alami bagi mereka yang tidak ingin basah-basahan.

Selain kolam air yang unik, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan kebun kangkung milik warga sekitar yang sering dijadikan latar belakang untuk berswafoto.

Baca juga: Cuma 10 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Hutan Kota yang Cocok untuk Piknik Keluarga, Masuk Gratis!

Menu yang ditawarkan di Ketjeh Resto adalah aneka hidangan khas Indonesia, seperti ikan bakar, ayam bakar, ayam goreng, bebek bakar, bebek goreng, dan camilan dengan harga mulai dari Rp 17.000 per paket. Keunikan Ketjeh Resto terletak pada pilihan makanannya yang beragam. Sajian ikan seperti gurami, kakap, dan lele tetap menjadi favorit dengan varian bumbu bakar madu, bakar rujak, dan bakar rica-rica. Selain itu, tersedia juga menu bebek goreng dan ayam goreng. Untuk kalangan milenial, ada pilihan spageti, mix platter, dan french fries.

Lebih dari sekadar bersantap, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata di Ketjeh Resto. Tempat ini memiliki beberapa spot foto menarik, seperti area berbentuk hati di atas kolam air, area di tengah aliran air dengan latar jejeran meja piknik yang cantik, dan area gubug yang terbuat dari bambu. Setelah puas berfoto, pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana di wisata De Wangen, seperti berkuda, memanah, dan ATV. Hamparan tanaman hijau di sekitar lokasi juga menjadi latar foto yang menarik. Tersedia juga spot foto lain seperti area dengan bentuk hati besar, kapal hijau, dan jalan setapak dengan hiasan bambu yang berjajar rapi.

Ke depannya, Ketjeh Resto berencana untuk menambah aktivitas wisata, salah satunya dengan membangun kolam renang. “Jadi enggak cuman basah-basahan saja karena di sini orang tuh banyak yang cari main air kan,” imbuh Yayat.

Ketjeh Resto terletak di Area Sawah/Kebun, Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB untuk hari biasa dan 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan dan hari libur nasional.

(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)