Hiking di Seoul: 3 Gunung Spektakuler untuk Pendakian Anda

Rancak Media – , Jakarta – Seoul, sebuah destinasi yang tak hanya dikenal dengan gemerlap kota, kini juga semakin populer di kalangan wisatawan asing berkat pesona aktivitas hiking. Tren ini tercatat jelas oleh Seoul Hiking Tourism Center, yang menunjukkan lonjakan minat signifikan. Hampir 50 persen wisatawan asing memilih pusat Bugaksan, sementara di Bukhansan, angkanya bahkan mendekati 70 persen dari total pengunjung.

Sebagai respons atas meningkatnya antusiasme, Seoul Hiking Tourism Center terus memperluas layanannya. Cabang Bukhansan dibuka pada tahun 2022, disusul cabang Bugaksan setahun kemudian, dan terakhir cabang Gwanaksan resmi beroperasi pada tahun ini, seperti dilansir dari Korea Times. Lee Chan-ho, pejabat Organisasi Pariwisata Seoul, menyoroti beragamnya jalur pendakian, keamanan terjamin, aksesibilitas yang mudah, serta ketersediaan koneksi WiFi di pegunungan sebagai daya tarik utama. Ia juga menambahkan, “Ketika pusat Bukhansan pertama kali dibuka tiga tahun lalu, kami pikir rasio wisatawan asing dan penduduk lokal adalah 50:50, kini lebih dari dua pertiga pengunjung kami adalah wisatawan asing.”

Setiap orang dapat menemukan jalur pendakian yang sesuai dengan preferensinya, mulai dari lembah yang tenang, punggung bukit yang menawan, pemandangan kota yang memukau, hingga rute yang lebih menantang. Lee merekomendasikan tiga gunung utama yang sangat populer bagi wisatawan lokal maupun asing untuk mencoba pengalaman hiking di Seoul, yaitu Gunung Bukhan, Gunung Bugak, dan Gunung Gwanak.

1. Gunung Bukhan

Gunung Bukhansan adalah gunung tertinggi di Seoul dengan puncaknya mencapai 836,5 meter. Gunung ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1983, bersama dengan Gunung Dobongsan, dengan luas 80.699 kilometer persegi, seperti dikutip dari Visit Korea. Kemudahan akses dan banyaknya jalur yang ditawarkan, disesuaikan dengan kemampuan fisik, menjadikan gunung ini salah satu favorit para pendaki. Di lerengnya, tersimpan warisan sejarah dan budaya berupa kuil, benteng, serta situs kuno. Puncak Baegundae (835,6 meter) menawarkan panorama 360 derajat ke seluruh Seoul dan sebagian Gyeonggi, melengkapi keindahan Puncak Insubong (810,5 meter) dan Teras Mangyeongdae (799,5 meter) yang membuat gunung ini dijuluki “Samgaksan” atau “gunung bertanduk tiga”.

2. Gunung Bugak

Terletak persis di belakang Istana Gyeongbokgung dan Cheong Wa Dae di sebelah utara, Gunung Bugak setinggi 342 meter merupakan pilihan tepat bagi pendaki asing yang ingin menikmati perpaduan sempurna antara keindahan alam dan suasana bersejarah di jantung kota metropolitan. Meskipun terkenal dengan jalur yang menantang, pendaki bisa memilih rute yang lebih santai seperti Jalur Bugaksan Dulle-gil, Jalur Taman Samcheong, atau Jalur Tembok Kota Seoul. Hanyangdoseong, tembok kota yang mengelilingi ibu kota bersejarah Hanyang, dibangun dengan menghubungkan punggung gunung ini, dan jejak-jejaknya masih dapat ditemukan hingga saat ini. Berbagai jalur setapak melintasi area di sepanjang Hanyangdoseong, Tembok Kota Seoul, bahkan dapat dijelajahi pada malam hari, menawarkan pengalaman yang unik.

3. Gunung Gwanak

Dengan ketinggian 629 meter, Gunung Gwanaksan menjadi kebanggaan distrik Gwanak, Seoul. Sejak ditetapkan sebagai taman alam kota pada tahun 1968, gunung ini terus menjadi tempat rekreasi favorit warga Seoul. Gunung ini menyajikan rute yang beragam, dari yang curam hingga berliku, dengan puncak berbatu granit, lembah dalam, dan formasi batuan unik yang membentuk pemandangan indah. Di puncaknya, berdiri Kuil Wongaksa dan Pertapaan Yeonjuam—yang dibangun oleh Taejo Yi Seong-gye (pendiri dinasti Joseon) untuk menangkal kemalangan saat ia memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke Seoul. Selain itu, terdapat pula kuil dan pertapaan lainnya, serta pos pengamatan radar darat. Pertapaan Yeonjudae, yang terletak di atas tebing, adalah titik pertemuan semua jalur pendakian Gunung Gwanaksan.

Pilihan editor: Kesempatan Merasakan Suasana Pagi di Istana Changdeokgung