Harga Tiket Masuk dan Lokasi Museum Fatahillah

Lovata Andrean

Harga Tiket Masuk dan Lokasi Museum Fatahillah

Rancakmedia.com – Bagi kamu yang ingin liburan di akhir pekan berikut ini telah kami sediakan informasi secara detail tentang berapa harga tiket masuk ke museum fatahillah.

Liburan di kota bersejarah Jakarta tidak lengkap tanpa mengunjungi Museum Fatahillah Jakarta. Kawasan ini tidak hanya untuk tempat wisata tetapi juga untuk wisata sejarah.

Karena banyak sekali sejarah yang ada di kota Jakarta, Museum Fatahillah wajib kamu ketahui. Jika kamu tertarik untuk berlibur sambil belajar tentang sejarah kota Jakarta, maka museum ini adalah destinasi wisata yang tepat. Apa yang akan kamu temukan di museum ini? Yuk simak ulasan berikut ini.

Sejarah Museum Fatahillah

Museum Fatahillah sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Itu didirikan oleh otoritas kolonial Belanda sebagai Stadhuis, atau Balai Kota, pada waktu itu. Bangunan ini mulai didirikan sekitar tahun 1620. Kemudian pada tahun 1710 diresmikan oleh Gubernur Jenderal Abraham Van Riebeeck.

Sebelum menjadi Museum Fatahillah, tempat ini telah melalui berbagai operasi perbaikan. Setelah diresmikan, struktur yang awalnya Balai Kota ini mengalami berbagai perubahan dan perubahan peruntukan.

Dari tahun 1925 hingga 1942, diubah menjadi Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selama pendudukan Jepang, struktur bersejarah ini diubah menjadi Kantor Pengumpulan Logistik Dai Nippon. Setelah Indonesia merdeka, struktur ini kembali berubah menjadi markas Kodim 0503 Kota Jakarta Barat. (Kodim 0503).

Pada tahun 1968, Pemerintah Daerah DKI Jakarta mendapat hak penuh atas struktur ini. Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini resmi menjadi Museum Sejarah Jakarta. Seiring berjalannya waktu, Museum Sejarah Jakarta dikenal sebagai Museum Fatahillah Jakarta.

Koleksi museum ini terdiri dari segala macam artefak sejarah, dengan lebih dari 23.500 buah, baik asli maupun replika. Beberapa koleksi museum sendiri didapat dari Museum Jakarta Lama atau Museum Batavia Lama.

Lokasi Museum Fatahillah

Alamat persis museum ini adalah Jl Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat yang berada di kawasan Kota Tua. Di sini, wisatawan dapat menemukan berbagai kekayaan sejarah kota Jakarta, dari zaman prasejarah hingga pasca-kemerdekaan.

Bangunan museum ini dulunya Balai Kota pada tahun 1710. Pada tahun-tahun berikutnya, bangunan ini mengalami berbagai perubahan tujuan hingga akhirnya diresmikan sebagai museum pada tanggal 30 Maret 1974 oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta.

Harga Tiket Masuk Museum Fatahillah

Berikut adalah harga tiket masuk untuk mengunjungi museum fatahillah:

  1. Rp 5.000,- untuk dewasa
  2. RP 2.000,- untuk pelajar atau anak-anak
  3. Rp 3.000,- untuk mahasiswa

Jika kamu datang dengan rombongan keluarga atau rombongan minimal 30 orang, kamu dapat membayar tiket dengan harga diskon, yaitu:

  1. Rp 3.750,- untuk dewasa
  2. Rp 1.500,- untuk pelajar atau anak-anak
  3. Rp 2.250,- untuk mahasiswa

Biaya masuk ke museum ini murah dan ekonomis untuk wisata pendidikan sejarah di kota Jakarta. Bagi kamu yang datang bersama keluarga, situs ini cukup ramai dan seru.

Bagi pengunjung yang sekedar ingin melihat website museum tidak dikenakan biaya tiket masuk lho guys. Di pelataran museum, kita bisa merasakan suasana gaya bangunan lama.

Jam Buka Museum Fatahillah

Seperti museum lainnya, museum ini juga tutup pada hari Senin. Jam operasional dari Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Pada hari libur nasional, museum tidak berfungsi.

Bagi mereka yang hanya ingin menikmati lingkungan sekitar museum, halaman dan kompleks museum tidak memiliki batasan waktu untuk berkunjung. kamu dapat berkeliling museum setiap hari tanpa dibatasi jam operasionalnya.

Fasilitas Museum Fatahillah

Museum ini tidak sekadar menampilkan koleksi dari segi sejarah. Namun, ia juga menawarkan beberapa fasilitas tambahan, termasuk:

Taman Dalam

Taman Dalam adalah ruang terbuka di dekat museum. Taman seluas 1000 meter ini biasa digunakan untuk pertemuan, pertunjukan seni, dan pesta pernikahan. kamu dapat memesan taman dalam untuk berbagai acara khusus.

Ruang Pameran dan Pertemuan

Ruang perwakilan dapat ditemukan di ruang pameran dan pertemuan. Biasanya digunakan untuk pameran, pertemuan, pembicaraan, dan kuliah. Ruangan ini memiliki kapasitas lebih dari 150 orang.

Sinema Fatahillah

Museum ini juga menyelenggarakan film kecil di Bioskop Fatahillah. Bioskop ini dulunya memutar banyak film dokumenter sepanjang masa Batavia sebagai sarana memperingati sejarah. Namun tak jarang, film-film internasional populer juga pernah diputar di teater ini.

Perpustakaan Fatahillah

Selain menampilkan pameran museum berupa artefak sejarah, wisata edukasi ini juga menyimpan koleksi sastra yang cukup banyak. kamu dapat menemukannya di Perpustakaan Fatahillah. Ini memiliki 1200 judul buku. Beberapa buku yang tersedia berasal dari zaman kolonial dan ditulis dalam bahasa Belanda, Inggris, Arab, Melayu, dan lainnya.

Apa koleksi yang dimiliki Museum Fatahillah?

Museum yang memiliki 23.500 artefak sejarah ini resmi diberikan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta pada tahun 1968. Pada 30 Maret 1974, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, meresmikannya sebagai Museum Sejarah Jakarta.

  1. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Museum Batavia Lama), yang semula bertempat di Jalan Pintu Besar Utara No. 2.
  2. Koleksi penting yang harus diketahui masyarakat antara lain Prasasti Ciaruteun dari Tarumanagara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, Sel Penjara Untung Suropati (1670), dan Pangeran Diponegoro (1830). (1830).
  3. Ada juga lukisan Gubernur Jenderal Hindia Belanda (VOC) dari tahun 1602–1942, alat-alat pertukangan kuno, dan koleksi senjata api.
  4. Selain itu, terdapat koleksi mebel antik dari abad ke-17 hingga abad ke-19, aneka keramik, gerabah, dan prasasti; serta artefak yang ditemukan oleh para arkeolog kuno.

Koleksi-koleksi ditampilkan di banyak ruangan sesuai dengan periode asalnya. Ruang-ruang pameran yang ada yaitu :

  1. Ruang Prasejarah Jakarta
  2. Ruang Tarumanegara
  3. Ruang Jayakarta
  4. Ruang Fatahillah
  5. Ruang Sultan Agung
  6. Ruang MH Thamrin.

Cara pembagian ruang ini dan cara pengumpulannya memperhatikan tampilannya sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai sumber informasi bagi masyarakat.

Hanya sekitar 500 item yang diekspos ke publik. Sisanya disimpan di ruang penyimpanan dan akan diputar secara teratur sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum.

Fungsi Museum Fatahillah

Museum Fatahillah terbagi menjadi tiga lantai:

  1. Di kawasan di bawah ini, pengunjung dapat mengamati berbagai artefak VOC. Ada berbagai patung serta artefak keramik yang dipamerkan di lemari besar. Ada juga salah satu peninggalan budaya Betawi yang memamerkan bentuk dapur tradisional di rumah-rumah masyarakat Betawi.
  2. Di area lantai 2, pengunjung dapat melihat beberapa furnitur dan juga benda-benda budaya Belanda di seluruh museum, seperti tempat tidur dan lukisan, yang digunakan pada masa kolonial. Di lantai ini terdapat jendela-jendela lebar yang menghadap ke alun-alun, yang diklaim pernah digunakan oleh pejabat tinggi untuk melihat pelaksanaan hukuman mati bagi narapidana.
  3. Di wilayah penjara bawah tanah, ada penjara bawah tanah, yang merupakan tempat yang sangat penting pada masa itu. Ada sekitar lima kamar kecil yang cukup pengap dan dilengkapi dengan pendulum besi yang berfungsi untuk mengikat para narapidana saat itu. Tidak mengherankan bahwa memasuki ruangan ini memancarkan nada misterius, bahkan suara-suara aneh dan bau darah yang busuk terdeteksi secara teratur. Bahkan sosok yang menakutkan pun muncul.
  4. Meski telah dilakukan perbaikan besar-besaran, yang selesai pada tahun 2015, suasana angker dan magis tidak bisa dilepaskan dari museum ini.

Kesimpulan

Museum Fatahillah Jakarta dulunya adalah Balai Kota pada tahun 1710. Koleksi museum ini terdiri dari berbagai macam artefak sejarah, dengan jumlah lebih dari 23.500 buah.

Beberapa koleksi museum sendiri didapat dari Museum Jakarta Lama atau Museum Batavia Lama. Jam operasional museum adalah Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB dan tutup pada hari libur nasional.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks