Ponsel yang responsif dan lancar adalah dambaan setiap pengguna. Namun, seiring waktu, performa perangkat kesayangan kita kerap menurun, menjadi lambat atau bahkan ‘lemot’. Salah satu biang keladinya adalah penumpukan file sampah di HP yang tak kunjung dibersihkan. Ketika file sampah ini menumpuk, ruang penyimpanan data akan terkuras habis, menghambat kinerja optimal ponsel, bahkan tak jarang menyebabkan aplikasi sering tertutup secara tiba-tiba. Tanda-tanda ini mengindikasikan bahwa performa perangkat Anda mulai terganggu. Namun, tak perlu buru-buru mengganti ponsel baru, sebab setiap perangkat umumnya telah dilengkapi fitur bawaan untuk membersihkan file sampah ini. Lalu, bagaimana cara membersihkan file sampah di HP dengan efektif?
Menjawab keresahan ini, praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa penumpukan file sampah memang menjadi penyebab utama memori internal ponsel menjadi penuh. “File sampah membutuhkan ruang penyimpanan atau storage. Jika storage penuh, ponsel tidak bisa lagi menyimpan informasi baru,” terang Alfons, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (27/7/2025). Menurutnya, solusi paling efektif untuk membersihkan file sampah ini adalah dengan secara rutin menghapus cache. Cache sendiri merupakan data sementara yang disimpan oleh aplikasi untuk mempercepat proses saat aplikasi tersebut diakses kembali. Meskipun bertujuan baik, penumpukan cache justru dapat menguras ruang penyimpanan dan pada akhirnya memperlambat kinerja ponsel Anda. Alfons menambahkan, proses penghapusan cache bisa dilakukan melalui fitur bawaan ponsel di menu “Setting” atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CC Cleaner dan sejenisnya.
Baca juga: Cara Cepat Membersihkan Cache WhatsApp di Android
Agar ponsel Anda kembali prima, berikut adalah panduan praktis cara membersihkan file sampah di HP, baik untuk perangkat Android maupun iPhone:
1. Cara Membersihkan File Sampah di HP Samsung (Android)
Bagi pengguna perangkat Android, khususnya Samsung, cara membersihkan file sampah melalui penghapusan cache dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut, sebagaimana dikutip dari laman resmi Samsung:
- Buka menu “Settings” atau “Pengaturan” pada ponsel Anda.
- Pilih opsi yang menampilkan daftar aplikasi yang terinstal.
- Pilih salah satu aplikasi yang ingin Anda bersihkan cache-nya.
- Tekan opsi “Clear Cache” atau “Hapus Cache”.
Penting untuk diingat bahwa letak persis menu ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada model dan versi sistem operasi ponsel Android Anda.
2. Cara Menghapus File Sampah di iPhone
Untuk pengguna iPhone, proses membersihkan file sampah, khususnya data penelusuran di Safari, dapat mengikuti panduan dari Support Apple ini:
- Buka aplikasi “Safari” di iPhone Anda.
- Ketuk ikon berbentuk kotak dengan panah ke atas atau garis di tengahnya (sering disebut ikon “Bagikan” atau “Share”).
- Selanjutnya, ketuk simbol berbentuk jam (ikon “Riwayat” atau “History”).
- Pilih opsi “Bersihkan” atau “Clear”.
- Di bawah opsi “Bersihkan Jangka Waktu”, pilih periode riwayat penelusuran yang ingin Anda hapus.
- Terakhir, ketuk “Clear History” atau “Bersihkan Riwayat” untuk menyelesaikan proses.
Baca juga: Apakah Perlu Sering Force Stop dan Membersihkan Cache Aplikasi? Ini Penjelasannya
Baca juga: 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan File Sampah?
Meskipun Anda kini mengetahui cara membersihkan file sampah di HP, pertanyaan selanjutnya adalah seberapa sering hal ini perlu dilakukan. Alfons Tanujaya menyoroti bahwa aplikasi perpesanan seperti WhatsApp seringkali menjadi penyumbang terbesar dalam konsumsi memori. Oleh karena itu, selain menghapus cache, ia sangat menganjurkan pengguna untuk membiasakan diri menghapus video atau gambar yang tidak lagi diperlukan. Langkah ini esensial untuk menjaga ketersediaan ruang penyimpanan ponsel Android atau iPhone agar sistem dapat beroperasi secara optimal.
Secara umum, Alfons menyarankan agar file sampah dibersihkan secara berkala, idealnya 1-2 minggu sekali, namun frekuensi ini dapat disesuaikan tergantung intensitas pemakaian ponsel. Ia menjelaskan, “Pembersihan cache bergantung pada tingkat penggunaan dan spesifikasi ponsel. Jika ponsel memiliki memori dan ruang penyimpanan yang besar, pembersihan bisa dilakukan sedikit lebih lama karena cache sebenarnya membantu mempercepat akses dengan menyimpan data yang sering diakses.”
Namun, apabila ruang penyimpanan sudah sangat terbatas, Alfons mengimbau untuk lebih rajin menghapus cache, misalnya setiap 1-2 minggu sekali, tanpa terkecuali. Jika setelah upaya ini ponsel Anda masih terasa lemot dan performanya tidak membaik, maka pertimbangan untuk beralih ke ponsel baru dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar mungkin menjadi solusi terakhir yang perlu dipertimbangkan.
Ringkasan
Ponsel sering melambat atau ‘lemot’ akibat penumpukan file sampah, khususnya cache, yang menguras ruang penyimpanan dan menghambat kinerja perangkat. Penumpukan ini dapat menyebabkan aplikasi sering tertutup tiba-tiba. Praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa solusi efektifnya adalah dengan rutin membersihkan cache, yang merupakan data sementara aplikasi.
Proses pembersihan cache dapat dilakukan melalui fitur bawaan di pengaturan ponsel Android atau iPhone, serta menggunakan aplikasi pihak ketiga. Disarankan untuk membersihkan file sampah secara berkala, idealnya 1-2 minggu sekali, tergantung intensitas penggunaan dan kapasitas penyimpanan ponsel. Selain itu, penting juga untuk menghapus foto atau video yang tidak diperlukan, terutama dari aplikasi perpesanan.