Rancak Media – Jakarta – Dunia teknologi wearable kembali dibuat penasaran dengan kabar terbaru dari Qualcomm. Raksasa semikonduktor ini dikabarkan sedang menggarap chipset smartwatch mutakhir yang diberi nama sandi ‘Aspen’ dengan nomor model SW6100. Chip ini, yang sangat dinanti, diperkirakan akan meluncur sebagai Snapdragon Wear W6, menjadi suksesor langsung dari Snapdragon Wear W5 yang diperkenalkan pada tahun 2022, siap mendefinisikan ulang kemampuan jam pintar generasi berikutnya.
Berbeda jauh dari pendekatan sebelumnya, laporan dari GSM Arena mengungkap bahwa chipset terbaru ini tidak lagi berbasis pada produk Qualcomm yang sudah ada. Sebaliknya, Snapdragon Wear W6 dirancang secara khusus dari awal untuk memenuhi kebutuhan unik perangkat wearable. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Qualcomm untuk menghadirkan solusi yang benar-benar optimal bagi segmen jam pintar, berbeda dengan adaptasi dari lini chip smartphone.
Secara teknis, Snapdragon Wear W6 akan mengusung konfigurasi CPU yang tangguh: satu inti Cortex-A78 berdaya tinggi dan empat inti Cortex-A55 yang efisien. Kombinasi ini menjanjikan lonjakan performa smartwatch yang signifikan. Selain itu, chipset ini juga akan mendukung penggunaan RAM LPDDR5X, memastikan kecepatan akses data yang optimal. Produksi chip inovatif ini dipercayakan kepada Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), menjamin kualitas dan efisiensi manufaktur. Konfigurasi baru ini menjadi peningkatan drastis dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mengandalkan empat inti Cortex-A53.
Peningkatan arsitektur ini menandakan lompatan besar dalam kemampuan pemrosesan untuk perangkat wearable. Menariknya, konfigurasi CPU serupa juga ditemukan pada Exynos W1000, chipset andalan Samsung untuk jam pintar mereka. Ini menunjukkan adanya tren konvergensi dalam desain prosesor jam pintar di antara para pemain utama industri, dengan fokus pada kombinasi kekuatan dan efisiensi.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai jadwal peluncuran, Snapdragon Wear W6 diperkirakan akan diperkenalkan pada ajang tahunan bergengsi Snapdragon Summit yang biasanya digelar pada bulan September mendatang. Jika jadwal ini berjalan sesuai rencana, jam pintar pertama yang ditenagai oleh chipset canggih ini kemungkinan besar akan tersedia di pasaran pada awal tahun 2026. Dengan fokus utama pada peningkatan performa dan efisiensi daya, Snapdragon Wear W6 diharapkan mampu menghadirkan pengalaman pengguna yang jauh lebih mulus, responsif, dan daya tahan baterai yang lebih baik pada perangkat wearable generasi berikutnya.
Ringkasan
Qualcomm sedang mengembangkan chipset smartwatch baru, Snapdragon Wear W6, dengan kode nama ‘Aspen’ (SW6100), sebagai suksesor Snapdragon Wear W5. Chipset ini dirancang secara khusus dari awal untuk perangkat wearable, menandai pendekatan baru dibandingkan adaptasi dari produk yang sudah ada. Desain inovatif ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang kemampuan jam pintar generasi berikutnya dengan fokus pada kinerja dan efisiensi.
Secara teknis, Snapdragon Wear W6 akan mengusung satu inti Cortex-A78 dan empat inti Cortex-A55, didukung RAM LPDDR5X, dan diproduksi oleh TSMC. Konfigurasi ini menjanjikan lonjakan performa signifikan dan memiliki kemiripan dengan Exynos W1000 milik Samsung, menunjukkan tren konvergensi di industri. Diperkirakan akan diumumkan pada September, jam pintar yang ditenagai W6 kemungkinan akan tersedia pada awal 2026, menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisiensi daya yang lebih baik.