Rancak Media – Para pengguna HP Xiaomi, khususnya tipe ini, diimbau untuk tidak terburu-buru melakukan pembaruan sistem operasi (OS) HyperOS ke versi terbaru. Peringatan ini muncul setelah sejumlah laporan mengemuka mengenai masalah serius yang ditimbulkan oleh update tersebut: layar ponsel mendadak menjadi kosong atau dikenal dengan fenomena black screen bug.
Menurut laporan dari komunitas Xiaomitime, insiden layar hitam misterius ini mayoritas dialami oleh pengguna Xiaomi 12T yang baru saja memperbarui OS ponsel mereka. Investigasi awal menunjukkan bahwa dua versi firmware HyperOS diduga menjadi biang keladi masalah black screen bug tersebut, yaitu HyperOS versi OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM.
Kedua versi firmware ini sebelumnya telah diluncurkan secara terbatas kepada sebagian pengguna sebagai bagian dari fase distribusi awal. Namun, segera setelah gelombang laporan mengenai gangguan layar hitam merebak, Xiaomi langsung merespons dengan mengeluarkan laporan bug resmi dan menghentikan sementara penyebaran kedua versi OS tersebut. Langkah proaktif ini diambil, menurut Xiaomi, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat pengguna dan sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap kualitas produk serta kepuasan pelanggan.
Sebagai informasi tambahan, Xiaomi 12T versi 5G sendiri telah dirilis di Indonesia pada tahun 2022 lalu. Meskipun demikian, pihak Xiaomi belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai wilayah spesifik mana saja yang paling terdampak oleh isu pembaruan ini.
Diduga karena pakai komponen tidak resmi
Berdasarkan temuan awal yang dilakukan oleh tim Xiaomi, masalah layar hitam pasca-update OS ini diduga kuat berkaitan dengan perangkat HP yang pernah melakukan penggantian layar di luar service center resmi Xiaomi. Tim telah mengonfirmasi bahwa setidaknya dua unit perangkat yang bermasalah dipastikan telah melalui modifikasi dengan mengganti komponen layarnya di luar toko resmi Xiaomi.
Selain itu, satu unit perangkat lain yang dilaporkan mengalami kendala serupa saat ini masih dalam proses pemeriksaan internal. Hal ini bertujuan untuk memastikan lebih lanjut penyebab pasti dari black screen bug tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman Xiaomitime pada Selasa (1/7/2025). Hingga kini, tim Xiaomi masih terus melakukan analisis mendalam untuk menentukan apakah ada hubungan langsung dan pasti antara penggunaan komponen yang tidak resmi dengan kemunculan masalah layar hitam ini.
Baca juga: 19 HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2.2
Imbauan Penting dari Xiaomi
Menyikapi situasi ini, pihak Xiaomi secara resmi mengimbau seluruh pengguna ponsel Xiaomi 12T untuk lebih berhati-hati saat akan melakukan pembaruan HyperOS. Perusahaan menyarankan pengguna agar selalu mencari pembaruan sistem yang telah terverifikasi dan hanya mengunduh firmware OS dari sumber-sumber terpercaya, seperti HyperOSUpdates.com, untuk menghindari risiko serupa.
Bagi pengguna Xiaomi 12T yang sudah terlanjur mengalami kendala layar hitam, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi saluran dukungan resmi Xiaomi. Tim dukungan akan memberikan bantuan dan solusi yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisi perangkat Anda. Sebagai tambahan, perusahaan juga merekomendasikan pengguna untuk mengunduh aplikasi MemeOS Enhancer melalui Google Play Store. Aplikasi ini diklaim dapat menawarkan fitur tambahan untuk mengakses fungsi Xiaomi tertentu serta mengoptimalkan kinerja sistem perangkat agar lebih baik.
Baca juga: 57 HP dan Tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Diprediksi Kebagian HyperOS 3
Ringkasan
Pengguna Xiaomi 12T diimbau untuk tidak terburu-buru melakukan pembaruan ke HyperOS versi terbaru karena adanya “black screen bug”. Masalah ini mayoritas dialami oleh pengguna yang memperbarui ke versi OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM. Sebagai respons, Xiaomi telah menghentikan sementara penyebaran kedua versi OS tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat.
Dugaan awal masalah layar hitam ini berkaitan dengan perangkat yang menggunakan komponen layar tidak resmi atau diganti di luar pusat servis resmi Xiaomi. Perusahaan menyarankan pengguna untuk selalu mengunduh firmware OS dari sumber terpercaya, seperti HyperOSUpdates.com. Bagi pengguna yang terlanjur mengalami kendala, dianjurkan untuk segera menghubungi saluran dukungan resmi Xiaomi.