Intercom Mesh vs Bluetooth: Layak Upgrade Walau Lebih Mahal?

Ade Banteng


Harga Lebih Mahal, Apa Kelebihan Intercom Mesh Dibandingkan Bluetooth?
Jika intercom dengan harga terjangkau menggunakan jaringan Bluetooth, intercom high end sudah gunakan teknologi Mesh.
Gridoto / Tips & Trick
Mohammad Nurul Hidayah
June 11th, 3:15 PM
June 11th, 3:15 PM

Rancak Media – Fenomena penggunaan intercom di kalangan para bikers terus menunjukkan peningkatan signifikan belakangan ini. Hal ini tak lepas dari beragamnya pilihan intercom helm yang kini membanjiri pasaran, menawarkan solusi komunikasi yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan anggaran, mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun, di balik ragam pilihan tersebut, terdapat satu fitur fundamental yang membedakan intercom helm kelas atas dengan yang lebih ekonomis: teknologi jaringan yang digunakan. Jika kebanyakan intercom dengan harga lebih terjangkau masih mengandalkan konektivitas Bluetooth, perangkat intercom high-end kini telah mengadopsi inovasi mutakhir bernama teknologi Mesh.

Maka, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa intercom Mesh dibanderol dengan harga yang lebih premium? Apa saja sebenarnya kelebihan teknologi Mesh ini dibandingkan dengan jaringan Bluetooth konvensional dalam konteks penggunaan intercom helm motor?

Ini Rahasia Intercom Helm Motor Bisa Aman Dipakai Saat Musim Hujan

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ilham Romanzah, Brand Manager Retouch, sebuah merek yang menawarkan beragam jenis intercom, memberikan penjelasan komprehensif. “Jaringan Mesh ini jauh lebih canggih dari Bluetooth dan menghadirkan berbagai keunggulan krusial saat diaplikasikan pada intercom,” terang Ilham membuka perbincangan.

Salah satu keunggulan utama jaringan Mesh yang tidak dimiliki Bluetooth adalah kemudahan luar biasa dalam aspek konektivitas. Berbeda dengan intercom Bluetooth yang memerlukan proses penyambungan manual satu per satu, teknologi Mesh memungkinkan koneksi simultan ke banyak intercom sekaligus dalam waktu singkat. Fitur ini tentu sangat memudahkan, terutama saat mempersiapkan perjalanan touring bersama rombongan besar, di mana kebutuhan untuk terhubung dengan banyak rekan pengendara secara instan menjadi prioritas.

Lebih lanjut, Ilham menambahkan, “Selain itu, karakteristik konektivitas Mesh yang berbentuk jejaring menjadikannya jauh lebih stabil dan tidak mudah terputus saat digunakan, bahkan dalam kondisi bergerak.” Stabilitas ini adalah nilai plus yang signifikan bagi para pengendara yang membutuhkan komunikasi tanpa hambatan selama perjalanan.

Retouch Pajang Beragam Intercom di IMOS 2024, Gak Sampai Sejuta Bisa Music Sharing

Untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua teknologi ini, mari kita ambil contoh ilustrasi. Bayangkan ada tiga pengendara, sebut saja A, B, dan C, yang semuanya menggunakan intercom. Dengan intercom Bluetooth, koneksi biasanya dibuat secara berurutan: pengendara A terhubung ke B, lalu B terhubung ke C. Artinya, komunikasi mereka bergantung pada rantai koneksi yang teratur.

Namun, jika di tengah perjalanan pengendara B tiba-tiba keluar dari rombongan atau jaraknya terlalu jauh hingga koneksi terputus, maka komunikasi antara pengendara A dan C akan ikut terputus. Hal ini disebabkan oleh sifat jaringan Bluetooth yang searah dan berurutan, sehingga jika salah satu mata rantai hilang, seluruh jaringan terganggu.

Kondisi ini sangat kontras dengan penggunaan jaringan Mesh. Setiap intercom Mesh akan terhubung secara mandiri dengan setiap intercom lainnya yang ada dalam jangkauan, membentuk sebuah jejaring yang fleksibel. Dengan demikian, meskipun pengendara B harus meninggalkan rombongan, pengendara A dan C tetap akan saling terhubung dan dapat berkomunikasi tanpa gangguan, karena koneksi mereka tidak bergantung pada satu titik tunggal.

Ilham menyimpulkan, “Salah satu kelebihan lain dari jaringan Mesh ini adalah jangkauan antar-intercom yang bisa lebih jauh secara signifikan. Jadi, jelas bahwa Mesh memang merupakan evolusi teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan Bluetooth konvensional.”

Maka, tidak heran jika intercom helm yang mengadopsi teknologi Mesh dijual dengan harga yang lebih tinggi. Berbagai keunggulan yang ditawarkannya, mulai dari konektivitas yang mudah dan stabil, fleksibilitas jaringan, hingga jangkauan yang lebih luas, menjadikannya pilihan premium bagi para bikers yang mengutamakan kualitas dan performa komunikasi terbaik di jalan.

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Ringkasan

Penggunaan intercom helm semakin meningkat, dengan pilihan dari teknologi Bluetooth yang lebih terjangkau hingga Mesh yang premium. Intercom Mesh dibanderol lebih mahal karena menawarkan keunggulan signifikan dalam konektivitas dan stabilitas jaringan dibandingkan Bluetooth. Teknologi Mesh memungkinkan koneksi simultan ke banyak intercom sekaligus, sangat mempermudah persiapan perjalanan touring rombongan besar.

Berbeda dengan Bluetooth yang koneksinya berurutan dan mudah terputus jika salah satu pengguna keluar dari jangkauan, Mesh membentuk jejaring fleksibel di mana setiap intercom terhubung secara mandiri. Hal ini memastikan komunikasi tetap stabil dan tidak mudah terganggu. Selain itu, Mesh juga menawarkan jangkauan antar-intercom yang bisa lebih jauh secara signifikan.

Baca Juga

Bagikan:

Tags