Fenomena iklan yang muncul secara tiba-tiba di perangkat Android telah lama menjadi momok bagi kenyamanan pengguna. Baik itu iklan pop-up yang mengganggu secara mendadak, maupun banner yang menyertai saat menjelajahi aplikasi atau situs web, semuanya berpotensi mengurangi pengalaman digital yang mulus. Gangguan ini kerap membuat banyak pengguna merasa tidak nyaman dan mencari cara untuk mengatasinya.
Untuk mengatasi masalah iklan yang mengganggu di ponsel Android secara aman dan efektif, berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda terapkan:
1. Menonaktifkan Personalisasi Iklan
Salah satu pemicu utama munculnya iklan yang relevan, namun seringkali mengganggu, adalah fitur personalisasi iklan. Sistem Android secara otomatis mengumpulkan data aktivitas dan minat pengguna untuk menyajikan iklan yang dianggap lebih sesuai. Untuk mereduksi intensitas iklan jenis ini, langkah pertama yang bisa diambil adalah menonaktifkan personalisasi iklan. Caranya mudah: masuk ke menu Pengaturan perangkat, pilih opsi Google, lalu ketuk Iklan. Di sana, aktifkan fitur Nonaktifkan Personalisasi Iklan. Setelah dinonaktifkan, iklan yang muncul tidak lagi didasarkan pada jejak digital Anda, sehingga meminimalkan kemunculan iklan yang tidak relevan dan mengurangi gangguan.
2. Menggunakan Peramban dengan Fitur Pemblokir Iklan
Pengalaman menjelajah internet seringkali terganggu oleh iklan yang bermunculan. Solusi efektifnya adalah dengan beralih ke peramban (browser) yang telah dilengkapi fitur pemblokir iklan bawaan. Peramban populer seperti Brave, Opera, dan Mozilla Firefox adalah contoh yang menawarkan perlindungan ini. Fitur pemblokiran ini tidak hanya ampuh menahan serangan iklan pop-up yang mendadak, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan berselancar di dunia maya. Dengan mengunduh salah satu peramban pilihan dan mengaktifkan opsi pemblokiran iklan melalui pengaturannya, Anda akan merasakan pengalaman browsing yang jauh lebih bebas dari gangguan.
3. Memasang Aplikasi Pemblokir Iklan
Untuk perlindungan yang lebih komprehensif dari iklan di seluruh aplikasi, pemasangan aplikasi pemblokir iklan khusus dapat menjadi pilihan. Aplikasi seperti AdGuard, Blokada, atau DNS66 dirancang untuk memblokir iklan secara menyeluruh, tidak hanya di peramban, tetapi juga di dalam berbagai aplikasi lain yang terpasang di perangkat Anda. Cara kerjanya umumnya melibatkan perubahan pengaturan DNS perangkat, sehingga koneksi ke server iklan dapat diblokir bahkan sebelum iklan ditampilkan. Namun, perlu diingat, keamanan adalah prioritas utama. Selalu unduh aplikasi pemblokir iklan dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store atau situs web resmi pengembang. Mengunduh dari sumber tidak dikenal dapat membahayakan keamanan data dan integritas sistem ponsel Anda.
4. Melalui Aplikasi Google Play Store
Terkadang, sumber iklan yang mengganggu berasal dari aplikasi pihak ketiga yang tidak disadari. Untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi mencurigakan ini, Anda bisa memanfaatkan Google Play Store. Mulailah dengan membuka aplikasi Google Play Store, lalu ketuk ikon tiga garis horizontal di pojok kiri atas layar. Setelah itu, navigasikan ke menu Aplikasi & game saya (My apps & Games) dan pilih tab Terinstal (Installed). Di sini, Anda dapat mengurutkan aplikasi berdasarkan penggunaan terakhir dengan mengubah opsi Abjad (Alphabetical) menjadi Terakhir digunakan (Last used). Perhatikan aplikasi yang baru saja digunakan namun terasa asing atau mencurigakan; aplikasi-aplikasi semacam ini seringkali menjadi biang keladi kemunculan iklan. Segera hapus aplikasi tersebut untuk menghentikan banjir iklan di ponsel Anda, baik itu perangkat Galaxy maupun merek Android lainnya.
5. Mengelola Iklan yang Disarankan oleh Aplikasi
Berdasarkan informasi dari Pusat Bantuan Google, beberapa aplikasi di perangkat Android memiliki kapabilitas untuk menyarankan iklan yang dipersonalisasi berdasarkan minat pengguna. Rekomendasi ini dirancang agar iklan tetap relevan, bahkan ketika Anda beralih antar aplikasi di perangkat yang sama, menciptakan pengalaman iklan yang terintegrasi. Jika Anda merasa terganggu dengan saran iklan semacam ini, fitur ini dapat dinonaktifkan. Dengan memblokir aplikasi tertentu, sistem akan secara otomatis menghapus data rekomendasi iklan yang tersimpan. Meskipun aplikasi tersebut tidak lagi dapat menyimpan atau mengirimkan saran iklan ke sistem Android, perlu diingat bahwa iklan yang berasal langsung dari aplikasi itu sendiri masih berpotensi muncul.
Sebagai bagian dari perlindungan privasi, Android juga secara berkala membersihkan data rekomendasi iklan. Untuk menonaktifkan fungsi ini secara manual, ikuti langkah-langkah berikut: buka Setelan, pilih Google, lanjutkan ke Semua layanan, kemudian masuk ke bagian Privasi & keamanan. Dari sana, pilih Iklan, lalu Privasi iklan, dan akses opsi Iklan yang disarankan aplikasi. Di sinilah Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Izinkan iklan yang disarankan aplikasi sesuai preferensi Anda. Penting untuk dicatat bahwa meskipun Anda telah mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pengelola iklan ini, perubahan atau daftar topik yang relevan mungkin tidak akan langsung terlihat hingga sistem sepenuhnya menerapkan pengaturan ini dan aplikasi-aplikasi mulai menyesuaikan diri.
Michelle Gabriela dan Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Cara Matikan Iklan di OPPO, Xiaomi, Vivo dan Samsung
Ringkasan
Iklan yang muncul tiba-tiba atau sebagai banner di perangkat Android sering mengganggu kenyamanan pengguna. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai metode dapat diterapkan secara efektif. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menonaktifkan personalisasi iklan melalui pengaturan Google, sehingga iklan tidak lagi didasarkan pada jejak digital pengguna.
Selain itu, pengguna disarankan beralih ke peramban dengan pemblokir iklan bawaan seperti Brave atau Opera, atau memasang aplikasi pemblokir iklan khusus seperti AdGuard yang diunduh dari sumber terpercaya. Penting juga untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi mencurigakan penyebab iklan melalui Google Play Store, serta mengelola fitur iklan yang disarankan oleh aplikasi di pengaturan privasi Android.