Samsung Galaxy Z Fold Ultra: Bocoran Spesifikasi & Desain Terbaru!

Rancak Media – Rumor seputar generasi terbaru ponsel lipat Samsung, atau yang dikenal sebagai foldable phone, semakin santer terdengar di jagat maya. Diperkirakan, Samsung akan merilis Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, dan Galaxy Z Flip 7 SE pada bulan Juli mendatang.

Menariknya, di tengah derasnya spekulasi ini, Samsung justru memberikan konfirmasi mengejutkan mengenai varian ponsel lipat terbarunya yang akan menyandang embel-embel “Ultra”. Model premium ini kemungkinan besar akan dipasarkan dengan nama Galaxy Z Fold 7 Ultra.

Indikasi kuat mengenai kehadiran perangkat ini terungkap melalui sebuah unggahan di laman resmi Samsung Newsroom Indonesia, yang bertajuk “Sambut Era Baru Ultra” pada Rabu, 4 Juni 2025. Samsung membuka pernyataannya dengan menegaskan komitmen mereka untuk senantiasa mendengarkan keinginan pengguna yang mendambakan smartphone dengan layar lebih luas, kemampuan kamera yang mumpuni, serta inovasi dalam konektivitas dan kreasi.

“Kini, kebutuhan tersebut semakin nyata untuk sebuah pengalaman Ultra yang bukan hanya menghadirkan peningkatan fitur, tetapi juga desain yang lebih ramping dan praktis,” demikian pernyataan Samsung yang dikutip dari Samsung Newsroom. Perusahaan menjanjikan, perangkat lipat varian Ultra ini akan membawa “hardware terbaik di kelasnya, performa unggulan, dan integrasi AI yang dioptimalkan untuk perangkat foldable.”

Dalam unggahan yang sama, Samsung juga menyertakan sebuah video teaser singkat berdurasi 12 detik. Video tersebut menampilkan visual ponsel yang melipat layaknya sebuah buku, secara tidak langsung mengonfirmasi kehadiran Galaxy Z Fold generasi selanjutnya, khususnya varian Ultra. Jika diperhatikan lebih saksama, Galaxy Z Fold 7 Ultra dalam video tersebut tampak memiliki bodi yang super-tipis, menjanjikan desain yang revolusioner.

Meskipun detail ketebalannya belum diketahui secara pasti, diperkirakan perangkat ini akan lebih tipis dari Z Fold 6 (5,6 mm saat dibentangkan) atau bahkan melampaui ketipisan Galaxy Z Fold Special Edition (4,9 mm). Tak hanya itu, Samsung juga menjanjikan kemampuan kamera terbaik di kelasnya untuk ponsel lipat varian Ultra ini. Hal ini memicu spekulasi bahwa perangkat tersebut berpotensi meminjam modul kamera 200 MP dari Galaxy S25 Ultra, yang saat ini menjadi salah satu ponsel Samsung dengan kamera paling canggih.

Munculnya varian Galaxy Z Fold Ultra sejatinya bukanlah hal yang sepenuhnya tak terduga. Rumor mengenai ponsel lipat “Ultra” sudah beredar sejak tahun lalu, bahkan sebelum Samsung merilis Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 di ajang “Galaxy Unpacked” di Paris pada awal Juli 2024. Namun, alih-alih meluncurkan Galaxy Z Fold 6 Ultra, Samsung saat itu justru memperkenalkan Galaxy Z Fold Special Edition di Korea Selatan dan Galaxy W25 di Tiongkok.

Kedua model tersebut dapat dianggap sebagai cikal bakal “Ultra” mengingat peningkatan signifikan pada spesifikasinya. Ini terlihat jelas pada aspek kamera, di mana Galaxy Z Fold Special Edition dan Galaxy W25 dibekali kamera utama beresolusi 200 MP, setara dengan Galaxy S25 Ultra. Kamera tersebut dilengkapi dengan kamera ultra-wide 12 MP dan telefoto 10 MP (zoom optik 3x), yang tersusun rapi dalam modul persegi panjang di punggung ponsel. Layar kedua perangkat ini juga lebih besar, mencapai 8 inci saat dibentangkan dan 6,5 inci ketika dilipat. Samsung juga melakukan peningkatan pada RAM, menjadikannya 16 GB. Seluruh inovasi ini dikemas dalam bodi yang lebih tipis (4,9 mm saat dibentangkan) dan lebih ringan (236 gram), dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 6 reguler yang memiliki ketebalan 5,6 mm dan bobot 239 gram.

Sebelum mengonfirmasi varian Ultra dari seri ponsel lipatnya, Samsung terlebih dahulu telah memastikan bahwa generasi terbaru ponsel lipatnya akan debut dengan sistem antarmuka terbaru, One UI 8. Meskipun Samsung belum merinci secara pasti model apa saja yang akan dirilis selain versi Ultra, rumor yang beredar kuat menyebutkan bahwa Samsung akan meluncurkan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7. Selain itu, vendor ponsel asal Korea Selatan ini juga diyakini akan menghadirkan varian dengan harga lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip 7 FE (Fan Edition).

Varian Fan Edition sendiri merujuk pada versi yang lebih ekonomis dari model flagship Samsung, yang mulai populer sejak Galaxy S20 FE. Konsep ini digunakan untuk menawarkan fitur unggulan dari produk flagship dengan harga yang lebih terjangkau melalui beberapa penyesuaian. Jika akurat, maka tahun ini Samsung berpotensi merilis empat perangkat foldable baru, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Seluruh model foldable phone terbaru Samsung diyakini akan debut pada acara Galaxy Unpacked yang konon akan berlangsung pada Juli mendatang. Tahun ini menjadi momen spesial karena Samsung pertama kalinya menghadirkan varian Ultra dan Fan Edition ke lini foldable phone miliknya, apabila model “FE” benar-benar direalisasikan.

Antisipasi terhadap kehadiran Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, dan Galaxy Z Flip 7 FE di Indonesia semakin menguat. Pasalnya, ketiga model ini telah terpantau muncul dan terdaftar dalam laman sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Kementerian Perindustrian. Ini menjadi sinyal hijau bahwa Galaxy Z Fold 7 dkk. siap dipasarkan di Tanah Air segera setelah debut globalnya. Di laman TKDN, terdapat tiga sertifikasi untuk tiga model ponsel berbeda, masing-masing untuk perangkat dengan nomor model SM-F761B, SM-F966B, dan SM-F766B. Menurut sertifikasi TKDN, ketiga perangkat ini kompak dibekali dukungan 5G dan lolos dengan nilai TKDN sebesar 36,1 persen. Setelah ditelusuri di internet, perangkat SM-F966B merujuk pada Galaxy Z Fold 7, SM-F766B pada Galaxy Z Flip 7, dan SM-F761B diyakini sebagai Galaxy Z Flip 7 FE.

Seiring dengan informasi resmi, sejumlah bocoran spesifikasi untuk Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, dan model baru Galaxy Z Flip 7 FE juga mulai tersebar di internet. Galaxy Z Fold 7 konon akan membawa layar utama 8,2 inci dan layar eksternal 6,5 inci. Ketebalannya diperkirakan hanya 4,5 mm saat dibuka dan sekitar 9 mm saat dilipat, dengan bobot sekitar 236 gram. Ponsel ini disebut akan dibekali kamera utama 200 MP, kamera ultra-wide 12 MP, telefoto 10 MP, serta kamera selfie 10 MP di bagian depan dan kamera 4 MP di bawah layar. Untuk performa, chipset yang digunakan kemungkinan adalah Snapdragon 8 Elite, dipadukan dengan baterai 4.400 mAh.

Sementara itu, Galaxy Z Flip 7 dirumorkan bakal punya layar utama 6,85 inci dan layar eksternal yang lebih luas dari pendahulunya, yakni 4 inci. Kamera utamanya konon masih 50 MP, didampingi kamera ultra-wide 12 MP dan kamera selfie 10 MP. Chipset yang digunakan bisa jadi Exynos 2500 atau Snapdragon 8 Elite, tergantung wilayah pemasaran. Kapasitas baterainya juga diprediksi meningkat ke 4.300 mAh. Samsung juga disebut menyiapkan varian yang lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip 7 FE. Model ini dikabarkan akan membawa layar utama 6,7 inci dan layar eksternal 3,4 inci. Bocoran lain menyebut, model Fan Edition ini bakal punya kamera utama 50 MP, ultra-wide 12 MP, serta kamera depan 10 MP. Ponsel ini katanya diotaki chipset Exynos 2500 dan baterai 3.700 mAh, serta sedikit lebih tebal dibanding Z Flip 6.

Penting untuk diingat bahwa spesifikasi yang disebutkan di atas hanyalah bocoran semata dan belum dapat dikonfirmasi keakuratannya. Samsung sendiri belum mengumumkan secara resmi jadwal Galaxy Unpacked kedua untuk tahun ini. Kita nantikan saja pengumuman resminya untuk mendapatkan informasi yang pasti.