Rancak Media – Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 memang tak terbantahkan. Pembalap tim Ducati Lenovo ini berhasil memuncaki klasemen sementara dengan torehan 418 poin, unggul jauh dari para pesaingnya. Enam kemenangan beruntun telah mengantarkannya memimpin 142 poin atas Alex Marquez yang berada di posisi kedua. Dengan sembilan seri tersisa, gelar juara dunia ketujuh tampak semakin dekat.
Namun, di balik performa gemilangnya, Marquez justru mengungkapkan adanya satu hal yang membuatnya belum sepenuhnya nyaman. Meskipun memimpin klasemen, ia menyadari bahwa persaingan masih sangat ketat dan belum bisa dianggap selesai.
Faktanya, dalam dua seri terakhir, Marquez mengakui bahwa dirinya bukanlah pembalap tercepat. Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi berhasil mengamankan pole position, menunjukkan bahwa persaingan di lintasan sangat dinamis. Inilah yang kemudian memunculkan tekanan bagi Marquez untuk selalu tampil sempurna dan memenangkan setiap balapan.
“Inilah masalahnya, memahami dan menerima saat-saat di hari Sabtu atau Minggu tertentu saya tidak akan menjadi yang tercepat di sana,” ungkap Marquez, seperti dikutip dari Crash.net. Ia menambahkan, “Karena ini adalah sesuatu yang sekarang kami hadapi dengan banyak tekanan, orang-orang berharap saya akan memenangkan segalanya.”
Hasil MotoGP Austria 2025 – Motor Ducati Terbakar, Marc Marquez Catat Kemenangan Ke-1000
Marquez menyadari betul bahwa perjalanan menuju gelar juara dunia masih panjang dan penuh tantangan. Ia memprediksi akan menghadapi masa-masa sulit di sisa musim ini. Contohnya, di MotoGP Austria, Marco Bezzecchi berhasil menunjukkan kecepatannya dengan memimpin balapan di awal-awal lap.
Menyadari ketatnya persaingan, Marquez berusaha untuk tetap realistis. Meskipun peluangnya meraih gelar juara sangat besar, ia tidak ingin jemawa dan menganggap remeh para pesaingnya. Ia tidak ingin sesumbar bisa menyapu bersih seluruh seri balapan yang tersisa.
Fokus Marquez kini tertuju pada seri berikutnya di Balaton Park, sebuah sirkuit yang belum pernah ia taklukkan sebelumnya. “Ini MotoGP, tidak seperti ini,” tegas Marquez. “Maksud saya, kami harus realistis dan memang benar bahwa di beberapa balapan kami akan mengalami lebih banyak kesulitan.”
Meskipun demikian, Marquez tetap optimis dan menikmati setiap momen dalam perjalanannya. “Saat ini kami menikmatinya. Balaton, saya rasa akan menjadi trek bagus lainnya bagi saya,” jelasnya.
Francesco Bagnaia Semakin Frustasi usai Gagal Naik Podium di MotoGP Austria 2025
Selain Balaton Park, ada dua sirkuit lain yang juga memunculkan rasa penasaran bagi Marquez, yaitu Mandalika dan Portimao. Ketiga sirkuit ini akan menjadi tantangan menarik bagi The Baby Alien dalam usahanya meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.
Ringkasan
Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 418 poin, unggul signifikan dari pesaingnya dan telah meraih enam kemenangan beruntun. Meski demikian, Marquez menyadari persaingan masih ketat dan belum sepenuhnya nyaman karena merasa bukan yang tercepat di beberapa seri terakhir, dimana Bagnaia dan Bezzecchi menunjukkan performa kuat.
Marquez tetap realistis dan fokus menghadapi tantangan di sirkuit yang belum pernah ia taklukkan, seperti Balaton Park, Mandalika, dan Portimao. Ia menekankan pentingnya tidak meremehkan pesaing dan menikmati setiap momen dalam perjalanannya meraih gelar juara dunia ketujuh.