Rancak Media – – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United kembali memanas menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini. Winger berusia 25 tahun itu kini berada di persimpangan karier, setelah performanya menurun dan gagal menembus skuad utama Setan Merah, ditambah masa peminjaman yang tak memuaskan di Chelsea.
Sejatinya, harapan besar disematkan pada Sancho untuk menemukan kembali sentuhan terbaiknya saat dipinjamkan ke Stamford Bridge. Namun, perjalanannya bersama The Blues justru berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Chelsea memutuskan mengakhiri kerja sama dengan membayar penalti, memaksa sang pemain kembali ke Old Trafford tanpa hasil signifikan.
Kini, nama Sancho kembali mencuat dalam daftar jual Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah itu secara terang-terangan membuka pintu negosiasi bagi klub mana pun yang berminat. Menariknya, AS Roma muncul sebagai kandidat terkuat, menyodorkan proposal yang cukup konkret untuk mengamankan jasa sang winger.
Roma dikabarkan telah melayangkan tawaran peminjaman dengan opsi kewajiban membeli senilai 20 juta Poundsterling, setara dengan Rp 422 miliar. Namun, keputusan akhir kepindahan ini sepenuhnya berada di tangan Jadon Sancho sendiri.
Senjata Rahasia Liverpool: Federico Chiesa! Arne Slot Tegaskan Statusnya Tidak Dijual
Roma Masih Menunggu Jawaban Sancho
Menurut laporan terkini dari jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano, AS Roma dengan sabar menanti respons dari Jadon Sancho setelah secara resmi mengajukan tawaran kontrak.
“Pihak Roma sudah bergerak cepat dengan menyiapkan skema pembelian permanen, namun segalanya akan tergantung pada sang pemain apakah ia bersedia hijrah ke Italia atau tetap menunggu peluang lain,” ungkap Fabrizio.
Di sisi lain, Manchester United disebut tidak keberatan dengan tawaran yang diajukan oleh klub ibu kota Italia tersebut. Justru, Setan Merah, di bawah asuhan Ruben Amorim, berharap kesepakatan ini dapat segera rampung demi mempercepat proses restrukturisasi skuad.
“United ingin transfer ini segera selesai” Fabrizio Romano
Apabila Sancho memutuskan menerima pinangan tersebut, ia akan bergabung dengan tim Giallorossi yang kini diasuh oleh Gian Piero Gasperini, pelatih baru yang diharapkan membawa perubahan di Serie A.
Arsenal Sepakati Transfer Oleksandr Zinchenko ke Fenerbahce, Jose Mourinho Jadi Faktor Penentu
Persaingan Ketat dengan Klub Lain
Meskipun Roma kini berada di posisi terdepan, Jadon Sancho sejatinya tidak hanya dikaitkan dengan satu klub. Sejumlah tim besar Eropa lainnya sempat menunjukkan minat, termasuk Juventus, Besiktas, bahkan mantan klubnya, Borussia Dortmund. Namun, hingga pekan ini, hanya AS Roma yang benar-benar menunjukkan keseriusan dengan proposal terperinci.
Roma melihat Sancho sebagai tambahan krusial untuk memperkuat lini serang mereka. Tim asuhan Gasperini saat ini memang minim pilihan winger murni, sehingga kehadiran mantan bintang Dortmund itu dinilai mampu memberikan dimensi baru dalam permainan mereka.
“Roma adalah kandidat terdepan saat ini, namun segalanya tetap kembali pada keputusan Sancho,” tulis media Inggris Daily Mail, mengutip sumber internal klub.
Karier Sancho yang Meredup di Inggris
Sejak meninggalkan Borussia Dortmund pada 2021 dengan banderol fantastis, Jadon Sancho digadang-gadang akan menjadi salah satu pilar kunci Manchester United. Namun, perjalanannya di Inggris justru penuh liku dan pasang surut.
Di bawah beberapa pelatih, termasuk Erik ten Hag, ia kerap tersisih dari skuad utama. Masa peminjaman ke Chelsea pun tak banyak membantu membangkitkan performanya. Musim lalu, Sancho hanya sesekali tampil sebagai starter dan lebih sering menjadi pemain rotasi.
Kondisi inilah yang mendorong Manchester United untuk mencari solusi. Klub menilai jalan terbaik adalah melepas Sancho secara permanen, daripada terus menanggung beban gaji tinggi tanpa kontribusi maksimal di lapangan.
Senjata Rahasia Liverpool: Federico Chiesa! Arne Slot Tegaskan Statusnya Tidak Dijual
Gasperini, Harapan Baru untuk Sancho
Sosok Gian Piero Gasperini berpotensi menjadi kunci kebangkitan karier Jadon Sancho. Pelatih berusia 67 tahun ini dikenal piawai dalam menghidupkan kembali performa pemain yang sebelumnya dianggap gagal di klub lain.
Selama memimpin Atalanta, Gasperini sering kali berhasil ‘melahirkan kembali’ bintang-bintang yang sempat terpinggirkan. Reputasi inilah yang membuat banyak pengamat percaya bahwa Sancho bisa menemukan kembali ritme permainannya jika bergabung dengan AS Roma.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, bahkan melaporkan bahwa Gasperini melihat Sancho sebagai proyek jangka menengah. Ia yakin winger Inggris itu masih memiliki kualitas mumpuni, hanya membutuhkan kepercayaan diri dan lingkungan yang tepat untuk bersinar kembali.
Dilema Bagi Sancho
Meskipun peluang tampil reguler di AS Roma cukup terbuka lebar, Jadon Sancho masih dilanda kebimbangan dalam mengambil keputusan penting ini. Sumber dari media Sky Sports menyebutkan bahwa sang pemain masih menimbang berbagai kemungkinan, termasuk tawaran dari klub-klub di luar Italia.
Keputusan ini bukanlah hal yang mudah. Sancho sadar betul bahwa langkah selanjutnya dapat menentukan arah kariernya di usia yang sebenarnya masih sangat produktif. Bergabung dengan Roma memang menawarkan kesempatan bermain di kompetisi Eropa dan di bawah arahan pelatih berpengalaman. Namun, meninggalkan Premier League juga berarti melepas sorotan dari liga yang dianggap paling kompetitif dan glamor di dunia.
Arsenal Sepakati Transfer Oleksandr Zinchenko ke Fenerbahce, Jose Mourinho Jadi Faktor Penentu
United Butuh Kepastian
Dari sudut pandang Manchester United, kepastian mengenai masa depan Jadon Sancho harus segera terwujud. Ruben Amorim membutuhkan skuad yang lebih ramping dan solid untuk bisa fokus pada rencana taktisnya musim ini.
Sancho sendiri tidak termasuk dalam cetak biru skuad Amorim. Oleh karena itu, manajemen klub berharap sang pemain segera menentukan langkahnya agar tidak menjadi beban tim menjelang penutupan jendela transfer.
Menurut laporan dari The Athletic, Manchester United bahkan telah menyiapkan daftar target pengganti yang dapat mereka datangkan jika penjualan Sancho benar-benar terwujud. Namun, langkah ini hanya bisa dilakukan jika kepindahan sang winger selesai dalam waktu dekat.
Saga transfer Jadon Sancho kini telah memasuki fase yang paling krusial. AS Roma sudah menyodorkan proposal konkret senilai 20 juta Poundsterling atau sekitar Rp 422 miliar, dan Manchester United telah memberikan lampu hijau. Kini, bola sepenuhnya berada di kaki Sancho.
Apakah ia akan mengambil kesempatan emas untuk memulai babak baru di Serie A bersama Gian Piero Gasperini, ataukah memilih menunggu tawaran lain yang mungkin lebih sesuai dengan ambisinya?
Yang jelas, waktu terus menipis. Bursa transfer akan segera ditutup, dan keputusan Jadon Sancho akan menjadi salah satu cerita paling menarik yang mewarnai panasnya pasar pemain musim panas 2025.
Prediksi Starting Line-up Real Madrid vs Osasuna: Misi Perdana Xabi Alonso, Trent Alexander-Arnold Bakal Debut di La Liga?
Ringkasan
Jadon Sancho berada di persimpangan karier setelah performa yang menurun di Manchester United dan masa peminjaman yang tak memuaskan di Chelsea. Manchester United berencana melepasnya secara permanen, dengan AS Roma menjadi kandidat terkuat yang mengajukan tawaran pinjaman dengan kewajiban beli senilai £20 juta. Keputusan akhir kepindahan ini sepenuhnya berada di tangan Sancho, yang masih menimbang berbagai kemungkinan.
AS Roma, di bawah pelatih Gian Piero Gasperini, melihat Sancho sebagai tambahan krusial untuk lini serang dan berharap dapat menghidupkan kembali karier sang pemain. Meskipun klub lain sempat menunjukkan minat, Roma adalah satu-satunya yang mengajukan proposal konkret. Manchester United mendesak Sancho untuk segera menentukan keputusannya demi mempercepat restrukturisasi skuad sebelum jendela transfer ditutup.
