Indonesia Kejutkan Italia di Voli U-21: Reaksi Media & Sorotan!

Nautonk

Reaksi luar biasa dari para pemain Tim Nasional Bola Voli Putri U-21 Indonesia kini menjadi sorotan utama media Italia, menyusul langkah heroik yang diukir para Srikandi muda dalam ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 kemarin.

Dalam laga sengit babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia sukses mengukir kejutan besar dengan merebut satu set dari tim raksasa Italia.

Skuad yang dipimpin Afra Hasna Nurhaliza itu berhasil memenangi set ketiga dengan skor 25-21, memberikan perlawanan tak terduga di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (14/8/2025). Meskipun demikian, pertandingan tetap berakhir dengan skor 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) untuk keunggulan tim tamu yang memang lebih diunggulkan.

Penting untuk diketahui, Italia saat ini merupakan kekuatan dominan di dunia bola voli putri. Buktinya tak terbantahkan, dengan raihan gelar back-to-back dari Volleyball Nations League serta medali emas Olimpiade Paris sepanjang tahun 2024-2025. Tim junior Le Azzurine sendiri memiliki rekor mengesankan sebagai finalis Kejuaraan Dunia Junior U-21 dalam tiga edisi terakhir sejak 2019!

Kondisi Timnas Indonesia patut diacungi jempol, mengingat mereka bertanding dalam keadaan ‘pincang’ setelah kehilangan dua motor serangan utama, Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana, yang harus absen karena cedera.

Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Kata Marcos Sugiyama Soal Chelsa Jadi Opposite dan Jelang Lawan Thailand

Meski hanya dengan 10 pemain yang tersisa, skuad Indonesia menunjukkan semangat juang yang luar biasa, membuat Jawa Pos Arena bergemuruh dengan sorakan kebahagiaan dan kebanggaan. Performa gigih ini tak luput dari perhatian media internasional, dengan portal berita khusus bola voli di Italia, Volleyball.it, secara khusus menyoroti “reaksi kuat” dari Indonesia dalam laporan pertandingan mereka.

Menurut laporan Volleyball.it, pada set kedua, tim tuan rumah awalnya tampil agresif, sempat unggul 5-3 dan 12-9. Namun, Italia berhasil menjaga ketenangan dan mendapatkan kembali ritme permainan mereka, bangkit untuk mengambil keunggulan signifikan 13-2, lalu menjauh dengan meyakinkan di poin-poin akhir (18-15, 23-19) untuk memenangi set 25-19, unggul 2-0.

Namun, di set ketiga, Indonesia menunjukkan reaksi yang sangat kuat. Sempat unggul 3-1, mereka memang tertinggal dari Italia (9-7), tetapi tak menyerah dan mampu terus bertahan, menyamakan kedudukan 15-15 dan bahkan unggul 19-18. Tim Asia ini kemudian menemukan celah krusial untuk menciptakan jarak penentu (22-18) dan akhirnya merebut set tersebut dengan skor 25-21, berhasil membuka kembali harapan pertandingan.

Sayangnya, set terakhir menjadi dominasi penuh Italia. Setelah awal yang seimbang 5-5, La Azzurine meningkatkan level permainan mereka, membangun keunggulan solid (13-10, 16-10), dan mendominasi hingga skor akhir 25-13.

Pelatih Italia, Gaetano Gagliardi, turut memberikan pujian atas performa Indonesia. Ia menilai kemenangan di set ketiga adalah bukti nyata level permainan yang dimiliki Timnas Indonesia. “Saya pikir Indonesia adalah sebuah tim yang bisa menampilkan permainan seperti set ketiga,” ujar Gagliardi kepada BolaSport.com dan awak media lainnya. Gagliardi menambahkan, “Jika kami bermain dengan tempo lebih cepat, situasinya akan jauh lebih berbeda. Namun, saya pikir dengan orang-orang seperti mereka (suporter), pertandingannya berjalan lebih indah di arena ini. Saya pikir Indonesia akhirnya menjalani sebuah pertandingan yang bagus.”

Keterlambatan Italia dalam merespons perlawanan sengit Indonesia di set ketiga juga diakui oleh spiker andalan mereka, Merit Chinenyenwa Adigwe. Adigwe, yang menjadi pembeda dengan torehan 27 poin impresif (termasuk 7 blok) untuk membawa Italia memenangi laga, menyatakan, “Saya pikir tadi itu pertandingan yang bagus.” Pemain bernomor punggung 11 ini melanjutkan, “Kami bermain tidak baik tapi juga tidak buruk karena mereka (Indonesia) juga bermain dengan sangat cepat dan pada set ketiga kami menurunkan ritme.” Ia menambahkan, “Sekarang kami berkonsentrasi untuk perempat final dan saya mengharapkan yang terbaik untuk tim saya.”

Selanjutnya, Italia akan menghadapi ujian berat melawan China di babak delapan besar, dalam sebuah ulangan final Kejuaraan Dunia Voli U-21 2023 yang dipastikan akan berlangsung ketat. Sementara itu, Timnas Indonesia akan menantang salah satu tim terbaik di Asia Tenggara, Thailand, untuk memperebutkan posisi di babak pemeringkatan 9-16, sebuah laga yang juga tak kalah penting.

Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Indonesia usai Curi Kemenangan 1 Set atas Italia, Gendis Ingin Tumpas Thailand

Ringkasan

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia memberikan kejutan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Dalam babak 16 besar di Jawa Pos Arena, Surabaya, mereka berhasil merebut satu set dari tim raksasa Italia. Meskipun kalah 1-3, Indonesia sukses memenangkan set ketiga dengan skor 25-21. Pencapaian ini patut diacungi jempol mengingat Italia adalah kekuatan dominan dan Indonesia bertanding dengan skuad ‘pincang’ hanya 10 pemain.

Performa gigih Indonesia ini menarik perhatian media Italia, termasuk portal berita Volleyball.it, yang menyoroti “reaksi kuat” tim tuan rumah. Pelatih Italia, Gaetano Gagliardi, bahkan memuji level permainan Indonesia yang terlihat di set ketiga. Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand untuk memperebutkan posisi di babak pemeringkatan 9-16.

Baca Juga

Uh-oh! It looks like you're using an ad blocker.

Our website relies on ads to provide free content and sustain our operations. By turning off your ad blocker, you help support us and ensure we can continue offering valuable content without any cost to you.

We truly appreciate your understanding and support. Thank you for considering disabling your ad blocker for this website