Eden Hazard: Kontribusi Tak Terduga di Real Madrid

Nautonk

Kisah Real Madrid dengan Eden Hazard, terutama sebagai pemilik nomor punggung 7 yang ikonik, memang jauh dari kata manis. Transfer ambisius ini bisa dibilang masuk dalam daftar yang paling mengecewakan dalam sejarah klub. Mengingat mahar fantastis yang dibayarkan, ekspektasi tinggi yang diemban, dan betapa cepatnya segalanya hancur, sang bintang Belgia gagal bersinar.

Hazard tiba di Santiago Bernabeu dengan reputasi gemilang sebagai bintang utama Chelsea. Namun, ia justru terpuruk dalam pusaran cedera yang tak berkesudahan dan penampilan yang jauh di bawah standar. Pola makan yang kurang terkontrol disebut-sebut menjadi pemicu kerentanannya terhadap cedera sejak awal, dan setelah itu, rentetan masalah fisik terus menghantuinya. Pada akhirnya, Los Blancos memutuskan untuk melepasnya lebih cepat, jauh sebelum kontraknya usai.

Ironisnya, di tengah minimnya kontribusi di lapangan, Hazard ternyata meninggalkan sebuah “hadiah” yang justru datang dari luar lapangan. Seperti dilansir dari The Real Champs, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Hazard mengungkapkan sebuah keputusan mengejutkan yang berpihak kepada mantan klubnya.

Pemain berusia 33 tahun itu secara sukarela melepas sisa gajinya yang seharusnya masih satu tahun lagi. “Para pemain tidak ingin aku pergi, kontrakku masih tersisa satu tahun, tapi aku melepaskannya demi menghormati klub. Selama empat tahun di sini, kontribusiku tidak banyak,” jelas mantan kapten timnas Belgia itu, menjelaskan alasannya.

Ia melanjutkan, “Aku bilang ke mereka, aku akan mengabaikan sisa uang dalam kontrak. Bahkan di dalam hati, aku ingin melakukan satu tindakan positif untuk klub ini.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun kariernya di Real Madrid berakhir pahit, Hazard tetap memiliki rasa hormat dan keinginan untuk memberikan sesuatu yang berarti.

Bagi Real Madrid, keputusan mulia Hazard ini tentu sangat melegakan. Bayangkan, beban gaji besar yang seharusnya masih wajib dibayarkan dapat dihapuskan begitu saja. Hazard sebenarnya memiliki hak penuh untuk bertahan hingga kontraknya berakhir dan menerima seluruh sisa gajinya, bahkan berhak meminta pesangon. Namun, ia memilih jalur yang berbeda, sebuah langkah yang sangat jarang ditemukan di era sepak bola modern ini.

Jadi, di atas lapangan hijau, Eden Hazard mungkin gagal total memenuhi ekspektasi dan memberikan kontribusi yang diharapkan. Namun, di luar lapangan, ia justru memberikan dampak finansial yang signifikan bagi Real Madrid, membantu klub menghemat jutaan euro. Sebuah ironi memang, namun setidaknya, ia menutup babak kariernya di Spanyol dengan meninggalkan jejak positif yang tak terduga.

Ringkasan

Karier Eden Hazard di Real Madrid, sebagai pemilik nomor punggung 7 yang ikonik, dianggap sangat mengecewakan. Meskipun didatangkan dengan biaya besar dan ekspektasi tinggi, ia gagal bersinar akibat serangkaian cedera dan performa di bawah standar, yang disebut-sebut terkait dengan masalah pola makan. Pada akhirnya, sang bintang Belgia dilepas lebih awal dari kontraknya.

Namun, di luar lapangan, Hazard memberikan kontribusi tak terduga yang signifikan bagi Real Madrid. Ia secara sukarela melepaskan sisa gajinya yang seharusnya masih satu tahun, sebagai bentuk penghormatan kepada klub dan pengakuan atas minimnya kontribusi di lapangan. Keputusan mulia ini membantu Real Madrid menghemat jutaan euro, menjadikannya sebuah langkah positif yang jarang ditemukan di sepak bola modern.

Baca Juga

Tags

Uh-oh! It looks like you're using an ad blocker.

Our website relies on ads to provide free content and sustain our operations. By turning off your ad blocker, you help support us and ensure we can continue offering valuable content without any cost to you.

We truly appreciate your understanding and support. Thank you for considering disabling your ad blocker for this website