Nova Arianto berharap para pemain Timnas U-17 Indonesia bisa lebih berhati-hati saat melakukan selebrasi gol. Peringatan ini muncul setelah insiden yang hampir membahayakan Mierza Firjatullah pada pertandingan sebelumnya.
Dalam laga melawan Tajikistan baru-baru ini, Mierza Firjatullah, pemain Timnas U-17 Indonesia, nyaris mengalami insiden serius. Saat merayakan gol, ia melompati parit yang berada di antara lapangan dan tribun tanpa menyadari kedalamannya. Akibat kurangnya pengamatan, Mierza sempat terjatuh cukup keras, meskipun syukurlah ia segera bangkit. Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga, mengingat potensi cedera parah yang bisa menimpa sang pemain akibat aksi selebrasi yang kurang perhitungan.
Nova Arianto Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-17 Indonesia Jelang Hadapi Uzbekistan
Menyikapi insiden tersebut, Nova Arianto menegaskan bahwa kejadian serupa yang dilakukan oleh Mierza tidak boleh terulang kembali. Ia sangat menyayangkan insiden itu dan berharap ini menjadi yang terakhir kalinya. Nova menekankan agar para pemain Timnas U-17 Indonesia tidak meniru aksi berbahaya tersebut, terutama mengingat Piala Kemerdekaan 2025 merupakan ajang uji coba di mana setiap tingkah laku pemain akan menjadi penilaian penting bagi tim pelatih.
Sebagai pelatih asal Semarang, Nova Arianto selalu menekankan pentingnya kontrol diri kepada seluruh anak asuhnya. Ia berulang kali mengingatkan agar pemain tidak melakukan aksi yang pada akhirnya justru merugikan diri sendiri atau tim. Menurut Nova, setiap penggawa Timnas U-17 Indonesia harus berjuang maksimal demi memberikan yang terbaik bagi “Garuda Asia”, dan itu termasuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak perlu saat di lapangan.
“Saya selalu pesan dengan pemain, jangan sampai membuat selebrasi itu membuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri,” terang Nova. Ia menambahkan bahwa selebrasi gol memang hal yang lumrah, namun bukan berarti harus berlebihan apalagi sampai merendahkan lawan. Aspek menghormati lawan ini menjadi poin penting yang harus ditanamkan kepada para pemain muda yang masih butuh banyak pelajaran untuk menjadi lebih baik.
“Jadi saya harap ini menjadi yang terakhir. Saya minta pemain melakukan selebrasi seperti biasa, karena selain itu kita harus menghormati lawan juga,” tutup Nova Arianto. Tim pelatih juga tidak menutup kemungkinan akan memberikan hukuman demi menanamkan efek disiplin kepada para penggawa Garuda Asia tersebut.
Ringkasan
Nova Arianto mengingatkan para pemain Timnas U-17 Indonesia untuk berhati-hati saat merayakan gol. Peringatan ini muncul setelah Mierza Firjatullah nyaris mengalami insiden serius saat melompati parit tanpa menyadari kedalamannya setelah mencetak gol melawan Tajikistan. Mierza sempat terjatuh keras, beruntung tidak mengalami cedera parah, menyoroti potensi bahaya dari selebrasi yang kurang perhitungan.
Nova menegaskan bahwa insiden serupa tidak boleh terulang kembali dan menekankan pentingnya kontrol diri serta menjaga diri agar tidak merugikan tim. Ia juga mengingatkan agar selebrasi dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan, termasuk tetap menghormati lawan. Perilaku pemain akan menjadi penilaian penting bagi tim pelatih dalam ajang uji coba, dan tim pelatih tidak menutup kemungkinan memberikan hukuman untuk menanamkan disiplin.