Rancak Media – Arena balap dunia kembali memanas dengan hadirnya MotoGP Austria 2025. Dimulai pada Jumat, 15 Agustus 2025, para penggemar akan disuguhkan sesi-sesi awal yang krusial, meliputi latihan bebas (Free Practice) hingga sesi practice di ikonik Sirkuit Red Bull Ring. Hari pertama ini akan menjadi fondasi penting bagi para pembalap untuk menemukan ritme terbaik mereka.
Khusus bagi pembalap kelas utama MotoGP, agenda Jumat ini akan fokus pada sesi latihan bebas 1 dan sesi practice. Sesi latihan bebas 1 jadwal MotoGP Austria 2025 dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.45 – 16.30 WIB. Kemudian, para rider akan kembali beraksi dalam sesi practice yang sangat dinantikan, yang akan digelar mulai pukul 20.00 – 21.00 WIB. Sesi ini krusial untuk penentuan slot kualifikasi langsung ke Q2.
Lebih dari sekadar jadwal padat, MotoGP Austria 2025 memiliki signifikansi khusus, terutama bagi Francesco Bagnaia. Juara dunia MotoGP ini tengah berada dalam misi personal yang mendalam: mengembalikan rasa kepercayaan diri yang sempat sirna. Bagnaia secara terbuka mengakui ketidaknyamanannya dengan hasil yang ia raih selama paruh pertama musim ini, bahkan sampai pada titik di mana ia tak lagi memaksakan diri untuk mengejar gelar juara, melainkan lebih fokus pada pemulihan performa pribadinya di lintasan.
Pembalap berjuluk Pecco ini sangat ingin menemukan kembali kenyamanan dan keyakinan saat mengendarai Desmosedici GP25, tunggangan andalan Ducati musim ini. Ironisnya, motor yang sama justru memberikan keuntungan besar bagi pesaing utamanya, Marc Marquez. Bagnaia merasakan stagnasi dan kesulitan dalam berbagai aspek balapan, seperti pengereman, akselerasi, hingga strategi membuntuti pembalap lain yang dulu menjadi kekuatannya. Ia melihat dirinya saat ini berbeda jauh dari Bagnaia yang dominan di musim-musim sebelumnya, yang mampu membuat lawan kehabisan akal.
Rasa tidak percaya diri ini bahkan membuatnya merasa kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap top lainnya, termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez. Oleh karena itu, bagi Bagnaia, fokus utamanya kini adalah membenahi mental dan kepercayaan dirinya. “Saya mulai melihat balapan saya sendiri dari beberapa tahun lalu, dari 2021 hingga 2024,” ungkap Bagnaia, seperti dikutip dari GPOne. “Melihat beragam video itu, saya menyadari gaya membalap saya sama sekali tak sesuai dengan motor ini. Anda bisa melihat saya sama sekali tak percaya diri saat ini,” tambahnya, menunjukkan betapa krusialnya sesi-sesi di Red Bull Ring ini baginya.
Baca juga: Fabio Quartararo Terjang MotoGP Austria 2025, El Diablo Modal Pendekatan Baru
Jadwal MotoGP Austria 2025
Berikut adalah rincian jadwal MotoGP Austria 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring:
Jumat, 15 Agustus 2025
- Pukul 14.00-14.35 WIB: Free Practice (FP) Moto3
- Pukul 14.50-15.30 WIB: Free Practice (FP) Moto2
- Pukul 15.45-16.30 WIB: Free Practice 1 (FP1) MotoGP
- Pukul 18.15-18.50 WIB: Free Practice 1 (FP1) Moto3
- Pukul 19.05-19.45 WIB: Free Practice 1 (FP1) Moto2
- Pukul 20.00-21.00 WIB: Practice (P) MotoGP
Sabtu, 16 Agustus 2025
- Pukul 13.40-14.10 WIB: Practice (FP2) Moto3
- Pukul 14.25-14.55 WIB: Practice (FP2) Moto2
- Pukul 15.10-15.40 WIB: Practice (FP2) MotoGP
- Pukul 15.50-16.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP
- Pukul 16.15-16.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP
- Pukul 17.50-18.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto3
- Pukul 18.15-18.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto3
- Pukul 18.45-19.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto2
- Pukul 19.10-19.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto2
- Pukul 20.00 WIB: Sprint Race MotoGP (14 Laps)
Minggu, 17 Agustus 2025
- Pukul 14.40-14.50 WIB: Warm Up MotoGP
- Pukul 16.00 WIB: Race Moto3 (20 Laps)
- Pukul 17.15 WIB: Race Moto2 (23 Laps)
- Pukul 19.00 WIB: Race MotoGP (28 laps)
(Tribunnews.com/Guruh)
Ringkasan
MotoGP Austria 2025 akan dimulai pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Sirkuit Red Bull Ring. Hari pertama akan menyuguhkan sesi Free Practice 1 dan Practice bagi pembalap kelas utama, yang krusial untuk penentuan slot kualifikasi langsung ke Q2. Balapan utama, termasuk Sprint Race dan Race, akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu.
Ajang ini memiliki signifikansi khusus bagi Francesco Bagnaia, yang bertekad mengembalikan kepercayaan diri setelah paruh pertama musim yang sulit. Juara dunia ini merasa tidak nyaman dengan performanya dan kesulitan mengendarai Desmosedici GP25, merasa berbeda dari dominasinya di musim sebelumnya. Fokus utamanya kini adalah membenahi mental dan keyakinannya, karena merasa gaya membalapnya tidak sesuai dengan motor.
