Rancak Media Timnas voli putri Indonesia berjuang untuk meraih kemenangan perdana di ajang SEA V League 2025. Peluang terakhir mereka akan hadir hari ini, Minggu (10/8/2025), dalam laga penutup melawan Filipina.
Kemenangan atas Filipina menjadi target realistis bagi tim yang diasuh oleh Octavian. Meskipun Filipina berada setingkat lebih baik di peringkat ketiga, kualitas permainan Angel Ane Canino dan kawan-kawan dinilai tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
Filipina sendiri datang ke leg kedua SEA V League dengan catatan buruk, selalu menelan kekalahan. Posisi mereka yang lebih baik didapatkan berkat kemenangan atas Megawati Hangestri Pertiwi dan timnya pada leg pertama pekan lalu.
Sebelum berupaya membalas dendam, Indonesia mengalami situasi serupa, kesulitan untuk tampil maksimal di lapangan. Terakhir, mereka menelan kekalahan telak 3-0 dari Vietnam pada Sabtu (9/8/2025).
Menurut manajer timnas, Luciana Taroreh, hasil minor ini disebabkan oleh kondisi beberapa pemain pilar yang belum sepenuhnya fit.
SEA V League 2025 – Guncang Megawati dkk dengan Pembantaian, Pelatih Vietnam Siap Tumpas Thailand
Kondisi ini juga dialami oleh Megawati, yang masih dalam tahap pemulihan meskipun tetap menjadi andalan di lini serang.
“Pertandingan hari ini kembali menjadi ujian berat bagi tim,” ujar Luciana, melalui siaran PBVSI yang diterima BolaSport.com. “Kami harus jujur mengakui, performa hari ini belum sesuai harapan, walaupun penampilan tim lebih baik dari pertemuan di seri-1.”
“Beberapa pemain kami masih dalam masa pemulihan pasca cedera, sehingga pertahanan dan serangan belum bisa berjalan maksimal,” imbuhnya.
Namun, Luciana menegaskan bahwa hal ini tidak bisa dijadikan alasan atas hasil buruk yang diraih. Ia tetap mengapresiasi kerja keras para pemain.
“Namun, itu bukan alasan untuk mengendurkan fokus,” kata Luciana. “Meski demikian, saya mengapresiasi semangat juang para pemain yang tetap berusaha memberikan yang terbaik di lapangan,” lanjutnya.
Dengan waktu persiapan yang terbatas, Indonesia diharapkan dapat berbenah diri demi meraih kemenangan pertama di SEA V League 2025.
Di tengah hasil yang kurang memuaskan saat melawan Vietnam, muncul satu nama yang bersinar, yaitu Medi Yoku.
Sebagai outside hitter, Medi mampu memberikan warna berbeda ketika pergerakan Megawati dan Arsela Nuari Purnama berhasil diredam oleh solidnya pertahanan lawan.
Sepanjang pertandingan melawan Vietnam, Medi Yoku menjadi pemain Indonesia yang paling menonjol dengan mencetak total 14 poin.
Ia menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil meraih poin hingga menembus dua digit. Tak heran, ia bisa menjadi opsi penting bagi Indonesia untuk meraih kemenangan atas Filipina sore ini.
“Kami akan terus berbenah, memperbaiki koordinasi, dan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri lebih baik di laga melawan Filipina,” kata Luciana.
“Semoga pemain siap dan mampu memberikan kontribusi maksimal,” harapnya.
Pertandingan antara Indonesia dan Filipina akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.
Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Gendis Juga Disiapkan, Misi Indonesia Selamatkan Wajah Sendiri dengan Status Underdog
Ringkasan
Timnas voli putri Indonesia akan menghadapi Filipina di SEA V League 2025, Minggu (10/8/2025), dengan target meraih kemenangan perdana. Meskipun Filipina berada di peringkat lebih baik, Indonesia optimis karena kualitas permainan kedua tim dianggap setara. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membalas kekalahan pada leg pertama.
Persiapan Indonesia diwarnai oleh kondisi pemain yang belum sepenuhnya fit, mempengaruhi performa tim saat melawan Vietnam. Meskipun demikian, manajer tim menekankan pentingnya fokus dan apresiasi terhadap semangat juang para pemain. Harapannya, dengan memanfaatkan waktu yang ada, Indonesia dapat berbenah dan menampilkan performa maksimal melawan Filipina, dengan Medi Yoku menjadi salah satu andalan.
