Aktor Jefri Nichol sudah menunjukkan keseriusan penuh dalam laga tinju melawan El Rumi di laga Superstar Knockout Vol.3 di JCC Senayan, Sabtu (9/8) kemarin. Sayang, Jefri harus telan kenyataan pahit karena kalah melawan El Rumi dalam 38 detik pertama.
Dalam pertandingan yang dimulai pukul 23.20 WIB itu El Rumi menang dengan TKO di babak pertama. TKO adalah Technical Knockout atau wasit menghentikan pertandingan karena melihat petinju tidak dapat melanjutkan.
Sebelumnya, Jefri Nichol mengatakan bahwa ia sudah melakukan latihan fisik dengan serius. Tak hanya itu, bintang film berusia 26 tahun ini juga melakukan perubahan gaya hidup, yaitu berhenti merokok.
“Iya, sudah dari April kayaknya terakhir (merokok dan minum alkohol),” kata Jefri Nichol dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Bintang film Ali Topan ini mengakui bahwa pada pertandingan sebelumnya, ia sempat meremehkan porsi latihan yang diperlukan. Saat ini, Nichol telah fokus memperbaiki segala kelemahan.
“Latihan gue sekarang lebih serius. Kemarin gue akuin gue nyepelein latihan. Gue sekarang tahu semua kelemahan gue dan gue perbaiki di latihan sekarang. Selain latihan stamina sama endurance, manajemen emosi juga penting banget sih,” ucap Jefri.
Mengutip nasihat dari pelatihnya, Jefri percaya bahwa jika daya tahan tubuhnya prima, aspek-aspek teknis lainnya akan mengikuti dengan sendirinya.
“Stamina, sih, sudah pasti. Kayak coach Cosmic bilang, stamina itu nomor satu, sisanya bakal ngikutin. Jadi, pertarungan kali ini, gue nyiapin stamina banget sih,” tutur Jefri.
Tantangan El Rumi Terjawab
Di lain pihak, El Rumi yang duduk berhadapan dengan Nichol juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Putra musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini secara jantan mengakui keunggulan utama yang dimiliki Jefri.
“Kelebihan dia, ya, punya power yang kuat, ya, gue akui. Itu gue selalu bilang power Jefri kuat tapi memang napas dia nggak kuat,” ujar El Rumi.
Sebelum bertanding, El sempat melontarkan tantangan. Ia seolah memberi waktu bagi Jefri untuk menjatuhkannya di ronde-ronde awal.
“Menurut gue Jefri Nichol bisa bikin gue tidur (KO) di ronde satu atau dua. Tapi kalau udah ronde dua ke atas, jangan berharap bisa bikin gue tidur. Gitu aja sih. Coba aja kalau bisa. Kalau enggak bisa ya, sorry aja deh, ronde tiga, empat, lima itu punya gue. Itu udah pasti,” kata El.
Ternyata tantangan El terjawab. Di menit-menit pertama, El tampak memberikan pukulan bertubi-tubi terhadap Jefri. Wasit pun memutuskan menghentikan pertandingan dan El dinyatakan menang TKO dari Jefri yang mengalami dislokasi bahu.