Sirkus balap MotoGP 2025 siap kembali bergulir pada bulan Agustus setelah para pembalap dan tim mengisi ulang tenaga selama jeda musim panas yang panjang.
Dua seri pembuka paruh kedua musim itu adalah MotoGP Austria 2025 (seri ke-13) dan MotoGP Hongaria 2025 (seri ke-14), menjanjikan pertarungan sengit sejak awal.
Pada dua Grand Prix tersebut, ujian berat akan menanti para pembalap, khususnya sang bintang yang paling menonjol musim ini, Marc Marquez. Konsistensi andalan baru Ducati Lenovo itu akan diuji secara menyeluruh, sebab dua seri pembuka paruh kedua ini menyajikan tantangan yang unik dan berbeda.
Cerita Orang yang Pertama Tahu Kepindahan Marquez dari Honda, Sebut Aura Valentino Rossi Luar Biasa
Di MotoGP Austria, lomba akan dihelat di Red Bull Ring, Spielberg. Sirkuit Red Bull Ring memang dikenal sebagai trek favorit bagi pabrikan Ducati. Dengan hanya 10 tikungan, sirkuit ini menuntut pengereman keras dan kemampuan kecepatan tinggi yang maksimal. Sejak kembali ke kalender MotoGP pada tahun 2016, Ducati hanya gagal meraih kemenangan satu kali dari sembilan edisi hingga tahun lalu di sirkuit ini.
Bahkan, jika digabungkan dengan GP Styria yang sempat menjadi seri tambahan di Red Bull Ring selama masa pandemi, Ducati berhasil memenangi sembilan dari sebelas balapan di kawasan Spielberg tersebut. Hanya KTM, sebagai pabrikan tuan rumah di GP Austria, yang mampu mencuri kemenangan selain Ducati.
Bagi Marc Marquez, GP Austria menawarkan kesempatan untuk menuntaskan rasa penasaran di Red Bull Ring setelah selalu gagal meraih kemenangan, termasuk saat dikalahkan rider Ducati di tikungan terakhir pada 2017 dan 2019. Sementara itu, bagi Ducati, Grand Prix Austria adalah momentum penting untuk menegaskan kembali dominasi mereka setelah sempat dirongrong oleh pabrikan lain, terutama Aprilia dan KTM.
Sebagai gambaran, pada seri MotoGP Ceko 2025 yang menandai awal jeda paruh musim, Ducati hampir menanggung malu jika tanpa kehadiran Marquez. Setelah Marquez di posisi pertama, tangga podium justru dikuasai jagoan pabrikan lain yakni Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM). Bahkan, hanya ada dua motor Ducati yang finis di posisi 10 besar dalam Sprint dan balapan utama MotoGP Ceko, yaitu Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Bezzecchi sendiri menjadi penantang terdekat yang konsisten memberi perlawanan sengit terhadap Marquez dalam tiga seri terakhir menuju paruh musim.
Berlanjut ke MotoGP Hongaria, kepiawaian Marquez dalam beradaptasi dengan cepat bisa menjadi keuntungan besar. MotoGP Hongaria menjadi balapan baru musim ini dengan Sirkuit Balaton Park yang masih asing bagi seluruh pembalap MotoGP. Balaton Park juga memiliki karakter stop-and-go layaknya Red Bull Ring. Namun bedanya, meskipun memiliki banyak titik pengereman, hampir tidak ada lintasan lurus yang panjang di sana untuk memaksimalkan kecepatan puncak. Kelincahan pembalap dalam bermanuver juga akan sangat menentukan karena deretan tikungan pelan hingga zig-zag yang menantang.
Lalu, siapa yang mampu menantang dominasi Marquez dan Ducati? Saat ini, Marc Marquez masih memuncaki klasemen MotoGP 2025 dengan mengantongi 381 poin, berkat raihan 19 kemenangan dari 24 balapan (Sprint dan Grand Prix). Keunggulannya cukup jauh, bahkan dari pesaing terdekat yang tidak lain adalah adiknya sendiri, Alex Marquez (Gresini Racing), dengan selisih 120 poin. Mimpi Marquez untuk merengkuh gelar juara dunia kesembilan bukan lagi isapan jempol belaka jika ia mampu terus tak terbentur pada bulan Agustus ini.
JADWAL MOTOGP BULAN AGUSTUS 2025
15-17 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Red Bull Ring, Spielberg, Austria
22-24 Agustus 2025
MotoGP Hongaria 2025: Sirkuit Balaton Park, Balatonfokajar, Hongaria
Gelagat Marc Marquez Takut Cedera Tercium Jorge Lorenzo, Alien Punya Sisi Manusia
Ringkasan
Musim MotoGP 2025 akan kembali bergulir pada bulan Agustus dengan seri ke-13 di Austria dan ke-14 di Hongaria, setelah jeda musim panas yang panjang. Kedua balapan ini akan menjadi ujian berat bagi Marc Marquez, yang saat ini memuncaki klasemen, dan juga bagi dominasi tim Ducati. Sirkuit Red Bull Ring di Austria dikenal sebagai trek favorit Ducati, namun Marquez sendiri belum pernah meraih kemenangan di sana.
Sementara itu, MotoGP Hongaria akan menyajikan tantangan baru karena Sirkuit Balaton Park masih asing bagi seluruh pembalap, menuntut kemampuan adaptasi cepat. Meski Ducati kuat di Austria, performa mereka di seri sebelumnya menunjukkan ketergantungan pada Marquez di tengah persaingan ketat dari Aprilia dan KTM. Keberhasilan Marquez mempertahankan konsistensi di kedua seri ini akan sangat menentukan langkahnya menuju gelar juara dunia kesembilannya.