Bintang UFC, Khamzat Chimaev, akhirnya memberikan komentar soal dirinya yang dahulu sempat dibanding-bandingkan dengan ikon olahraga pertarungan, Conor McGregor.
Khamzat Chimaev tidak diragukan lagi merupakan salah satu nama paling mencolok di dunia UFC saat ini. Sejak debut perdananya pada tahun 2020, namanya langsung meroket tajam, menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia dengan gaya bertarungnya yang unik dan karisma yang kuat.
Dikenal dengan julukan “Si Serigala”, Chimaev dengan cepat mencuri perhatian publik pencinta tarung karena sikapnya yang percaya diri dan kemauannya untuk selalu meminta pertarungan cepat. Hal yang paling menarik adalah ia tidak hanya piawai berbicara, tetapi juga benar-benar membuktikan ucapannya di oktagon. Hingga kini, Khamzat Chimaev masih memegang rekor sebagai petarung yang melakoni duel berturut-turut paling cepat, yakni bertarung sebanyak tiga kali hanya dalam kurun waktu 66 hari.
Tidak hanya sangar saat berlaga di dalam oktagon, “Si Serigala” juga terbukti sangat piawai saat berbicara di depan mikrofon, sebuah kualitas yang sering disamakan dengan kemampuan promosi Conor McGregor. Melihat potensi besar dan daya tarik Chimaev, Bos UFC, Dana White, sempat menyejajarkan dirinya dengan nama-nama besar seperti McGregor dan Ronda Rousey pada tahun 2022 silam. “Ya, dia melesat dengan sangat cepat sama seperti mereka (McGregor dan Ronda Rousey),” ungkap White, seperti dilansir dari Mirror.co.uk. “Anda semua ingat ‘Fight Island’, bukan? Dia pernah berkata: ‘Saya ingin bertarung lagi pekan depan.’ Saya menjawab: ‘Oke, mari kita lakukan.’ Setelah itu, dia meroket,” imbuh Dana White, menjelaskan bagaimana Chimaev mencapai puncak popularitasnya dengan cepat.
Menjelang pertarungannya di UFC 319 yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2025, Khamzat Chimaev kembali dimintai pendapatnya mengenai perbandingan dirinya dengan McGregor. Respons menarik pun meluncur dari mulutnya. Petarung berjuluk “Borz” ini merasa bahwa ia bisa saja menyabet gelar juara pada pertarungan mendatang dengan mengandalkan kemampuan striking-nya, mirip dengan cara “The Notorious” meraih kejayaan. “Rasanya seperti baru kemarin,” tutur Chimaev, dilansir dari Championat.com. “Tetapi, saya adalah petarung yang berbeda. Conor adalah striker, dia punya jurus tinju dan serangan counter yang bagus. Mungkin saya bisa menjadi juara dengan cara yang sama… Jurus striking saya juga tidak buruk. Semua hal bisa saja terjadi,” tambahnya, sembari menyatakan ketidakpastian bagaimana ia pada akhirnya akan mendapatkan sabuk tersebut.
Selain menanggapi perbandingan dengan Conor McGregor, “Si Serigala” juga sedikit menepis kabar yang menyebutkan dirinya akan segera pensiun dari dunia tarung. Jagoan asal Chechnya, Rusia, ini dengan tegas menyatakan bahwa ia masih sangat membutuhkan uang. “Saya tak tahu darimana rumor ini datang,” bebernya. “Tetapi, sobat, saya butuh uang….. Uang yang sedikit masih belum cukup untuk saya,” pungkas Chimaev, mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya di dunia pertarungan profesional.
Ringkasan
Khamzat Chimaev, yang dijuluki “Si Serigala”, dengan cepat meroket di UFC sejak debutnya pada 2020 berkat gaya bertarung dan karismanya. Ia dikenal piawai berbicara dan membuktikan ucapannya di oktagon, bahkan memegang rekor pertarungan berturut-turut tercepat. Kemampuan promosinya ini sering disamakan dengan Conor McGregor, hingga Bos UFC Dana White menyejajarkan Chimaev dengan McGregor dan Ronda Rousey pada tahun 2022.
Menanggapi perbandingan tersebut menjelang UFC 319, Chimaev menyatakan dirinya petarung berbeda, namun ia mungkin bisa menyabet gelar juara dengan mengandalkan kemampuan striking-nya seperti McGregor. Ia juga menegaskan jurus strikingnya tidak buruk dan segala hal bisa terjadi dalam meraih sabuk juara. Lebih lanjut, Chimaev menepis rumor pensiun, menyatakan ia masih sangat membutuhkan uang.