Rancak Media – – Son Heung-min mengukir sejarah baru dalam kancah Major League Soccer (MLS) dengan resmi bergabung bersama Los Angeles FC (LAFC) sebagai rekrutan termahal sepanjang masa. Kedatangannya di bumi Amerika Serikat semakin membetot atensi publik berkat sambutan langsung dari ikon sepak bola global, David Beckham.
Pengumuman resmi kedatangan bintang Korea Selatan ini dilakukan oleh Los Angeles FC (LAFC) pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Stadion BMO, California, Amerika Serikat. John Thorrington, co-president sekaligus manajer umum LAFC, menyambut kedatangan Son Heung-min dengan penuh antusiasme. Seperti dilansir dari AFP, Thorrington menyatakan, “Sonny adalah ikon global dan salah satu pemain paling dinamis serta berprestasi di dunia sepak bola.” Ia melanjutkan, “Kami bangga bahwa dia memilih Los Angeles untuk bab berikutnya dalam karier luar biasanya.”
Baca juga: 5 Transfer Termahal MLS: Tak Ada Messi, Son Heung-min Nomor Satu
Nilai transfer Son Heung-min ini benar-benar memecahkan rekor. Menurut laporan dari situs resmi MLS, biaya kepindahannya mencapai angka fantastis sebesar 26,5 juta dolar Amerika Serikat, atau setara dengan sekitar Rp 432,8 miliar. Angka ini secara resmi menjadikan Son Heung-min sebagai pembelian termahal yang pernah tercatat dalam sejarah liga sepak bola Amerika Serikat. Dengan penuh keyakinan, pemain Korea Selatan berusia 33 tahun itu menegaskan ambisinya, “Saya datang untuk menang, dan saya akan tampil baik.”
Dapat Sambutan dari David Beckham
Kepindahan Son Heung-min ke Negeri Paman Sam tak luput dari perhatian David Beckham, legenda hidup sepak bola yang kini menjabat sebagai pemilik Inter Miami. Peran Beckham dalam memajukan Major League Soccer (MLS) memang tidak bisa diabaikan. Sejak direkrut oleh LA Galaxy sebagai pemain pada tahun 2007, Beckham dinilai telah mengubah total lanskap liga, meningkatkan visibilitas secara drastis dengan kehadirannya sebagai bintang global. Dampak Beckham bahkan memicu diberlakukannya aturan baru tentang designated player, yang memungkinkan klub MLS mengontrak pemain dengan upah di atas batasan gaji yang ditetapkan liga. Regulasi ini, yang kini dikenal sebagai Beckham Rule, turut mengiringi status Son Heung-min yang hadir di LAFC sebagai designated player hingga tahun 2027. Melalui sebuah unggahan, Beckham secara personal menyambut Son, “Selamat datang di MLS sahabatku dan selamat datang di LA.”
Baca juga: Son Heung-min Resmi ke Los Angeles FC, Rekor Transfer Termahal MLS
Son Cari Petualangan Baru Usai Melegenda bersama Tottenham
Petualangan baru di LAFC menandai akhir era Son Heung-min yang begitu legendaris bersama Tottenham Hotspur. Selama satu dekade penuh, dari tahun 2015 hingga 2025, ia setia membela panji The Lilywhites. Kontribusinya sangat vital dalam mengakhiri puasa trofi Spurs selama 17 tahun, kala ia turut mengantarkan klub menjuarai Liga Europa musim 2024-2025. Sepanjang kariernya di London Utara, Son menorehkan 173 gol dari 454 pertandingan, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Tottenham Hotspur. Bos Tottenham, Daniel Levy, memberikan penghormatan terakhirnya. “Sonny adalah salah satu pemain terhebat yang pernah mengenakan seragam putih kebanggaan kami, dan ia selalu menyenangkan untuk disaksikan selama satu dekade terakhir,” puji Levy. Ia menambahkan, “Kemenangan Liga Europa di Bilbao adalah momen magis dalam sejarah klub dan Sonny yang mengangkat trofi adalah kenangan sempurna dari dekade fantastisnya di Tottenham Hotspur.”
Ringkasan
Son Heung-min resmi bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS) sebagai rekrutan termahal sepanjang sejarah liga. Pengumuman kepindahannya dilakukan pada 6 Agustus 2025, dengan biaya transfer fantastis sebesar 26,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 432,8 miliar. Kedatangan bintang Korea Selatan ini memecahkan rekor sebagai pembelian termahal yang pernah tercatat di MLS.
Kepindahan Son ke Amerika Serikat disambut langsung oleh ikon sepak bola global David Beckham, yang juga pemilik Inter Miami dan memiliki peran signifikan dalam memajukan MLS. Son bergabung dengan LAFC sebagai “designated player” hingga tahun 2027, mengakhiri satu dekade legendarisnya bersama Tottenham Hotspur. Di sana, ia mencetak 173 gol dan membantu Spurs meraih trofi Liga Europa pada musim 2024-2025.