Eze & Guehi Tetap di Palace? Arsenal & Liverpool Gigit Jari

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – Harapan Arsenal dan Liverpool untuk mendapatkan Eberechi Eze dan Marc Guehi dari Crystal Palace semakin menipis. Kedua pemain kunci The Eagles tersebut dikabarkan akan tetap berseragam merah-biru di Selhurst Park.

Performa gemilang Eze dan Guehi di musim 2024-2025 bersama Crystal Palace di bawah arahan Oliver Glasner memang menarik perhatian banyak klub besar. Eze mencetak 14 gol dari 43 penampilan, termasuk gol kemenangan dramatis di final Piala FA melawan Manchester City (1-0) pada Mei lalu. Ketajamannya di depan gawang dipadukan dengan kreativitasnya dalam membangun serangan – ia mencatatkan 11 assist, terbanyak di skuad Palace – membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.

Sementara itu, Guehi tampil solid di jantung pertahanan Palace. Bek tengah berusia 25 tahun ini memimpin lini belakang yang hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan terakhir menuju gelar Piala FA pertama dalam sejarah klub. Kemampuannya membaca permainan dan mengatur lini pertahanan membuatnya menjadi incaran banyak klub top Eropa.

Advertisement

Menurut laporan The Sun, Arsenal menjadikan Eze sebagai target untuk memperkuat lini serang mereka sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September. Di sisi lain, Liverpool memasukkan Guehi dalam daftar belanja mereka untuk mengatasi permasalahan di lini belakang. Namun, peluang kedua klub tersebut mendapatkan pemain incaran mereka tampak semakin kecil.

Crystal Palace sejauh ini belum menerima tawaran resmi yang menggiurkan. Kondisi keuangan klub yang stabil juga membuat mereka tak terbebani untuk menjual kedua pemain tersebut. Eze masih terikat kontrak dua tahun lagi dengan klausul rilis senilai 67,5 juta Poundsterling (sekitar Rp 1,4 triliun) yang akan berakhir pertengahan Agustus. Guehi, meski memasuki tahun terakhir kontraknya, dihargai sekitar 50 juta Poundsterling (sekitar Rp 1,04 triliun) oleh Palace.

Selain Liverpool, Newcastle United dan Tottenham Hotspur juga dilaporkan tertarik pada Guehi. Namun, belum ada indikasi klub-klub tersebut akan memenuhi harga yang ditetapkan Palace. Keputusan Palace untuk mempertahankan Eze dan Guehi bukan hanya untuk menjaga kekuatan tim, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang. Keberhasilan meraih Piala FA menjadi momentum kebangkitan klub, dan Glasner ingin mempertahankan inti tim untuk bersaing di papan atas Premier League.

Bagi Arsenal, kehilangan Eze akan menjadi pukulan telak. Arteta membutuhkan gelandang serang yang produktif untuk menghadapi jadwal padat musim depan. Eze dianggap mampu memberikan dimensi baru dalam permainan Arsenal, terutama saat menghadapi tim dengan pertahanan yang solid.

Liverpool, di sisi lain, membutuhkan bek tengah seperti Guehi untuk menambah kedalaman skuad dan mengatasi masalah cedera yang kerap dialami pemain belakang mereka musim lalu. Kepemimpinan dan konsistensi Guehi bisa menjadi solusi jangka panjang di Anfield. Namun, semua itu bergantung pada keputusan final Crystal Palace.

Tanpa adanya tawaran resmi yang sesuai, Crystal Palace berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan kedua pemain bintangnya. Setidaknya untuk musim 2025-2026, para penggemar Palace masih dapat menikmati aksi Eze dan Guehi. Keberadaan mereka sangat penting, baik di dalam maupun luar lapangan, bagi stabilitas dan perkembangan tim.

Meskipun demikian, dunia sepak bola selalu penuh kejutan. Situasi bisa berubah cepat menjelang penutupan bursa transfer. Jika ada klub yang berani membayar harga tinggi, Palace mungkin akan mempertimbangkannya. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda tersebut.

Untuk saat ini, semua indikasi menunjukkan bahwa Eberechi Eze dan Marc Guehi akan tetap menjadi bagian dari Crystal Palace musim depan. Bagi Oliver Glasner, mempertahankan kedua pemain ini adalah sebuah kemenangan besar, yang sama pentingnya dengan kemenangan di atas lapangan.

Ringkasan

Arsenal dan Liverpool gagal mendapatkan Eberechi Eze dan Marc Guehi dari Crystal Palace. Performa impresif keduanya musim lalu, termasuk kemenangan Piala FA, membuat mereka diincar klub besar. Namun, Palace belum menerima tawaran yang memuaskan dan memilih mempertahankan kedua pemain tersebut.

Palace memiliki kondisi keuangan stabil dan harga jual Eze (Rp 1,4 triliun) serta Guehi (Rp 1,04 triliun) dinilai tinggi. Keberadaan Eze dan Guehi krusial bagi strategi jangka panjang Palace pasca kemenangan Piala FA dan untuk bersaing di Premier League. Meskipun bursa transfer masih terbuka, peluang kedua pemain pindah klub sangat kecil.

Advertisement

Baca Juga

Tags