Mason Greenwood, penyerang yang kini santer dikabarkan berada dalam radar klub raksasa Arab Saudi, Al Nassr, yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo, ternyata sedang menikmati momen kebangkitan kariernya. Setelah sempat diterpa kasus kekerasan seksual yang menghentikan langkahnya, Greenwood kini menemukan kembali performa terbaiknya bersama Marseille.
Penyerang asal Inggris tersebut menunjukkan performa yang sangat impresif, membukukan 21 gol dan enam assist dari total 34 pertandingan di Liga Prancis musim 2024-2025. Statistik cemerlang ini menjadi bukti nyata bahwa dari yang awalnya pemain bermasalah, Greenwood berhasil kembali fokus dan meningkatkan kualitasnya di atas lapangan, membuatnya kembali menjadi incaran klub-klub top dunia.
Ketertarikan Al Nassr terhadap Greenwood bukanlah tanpa alasan. Menurut laporan dari Marca, pemain berusia 23 tahun ini memang masuk dalam daftar belanja klub berjulukan Al Alami untuk bursa transfer musim panas 2025. Minat kuat ini disebut-sebut dipicu oleh rekomendasi langsung dari Cristiano Ronaldo, mengingat keduanya memiliki riwayat kebersamaan saat sama-sama memperkuat Manchester United. Mereka tercatat berbagi bilah lapangan dalam 17 pertandingan selama periode tersebut.
Namun, asa Cristiano Ronaldo untuk merealisasikan reuni dengan mantan rekannya itu tampaknya akan bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, masih berdasarkan sumber yang sama, Mason Greenwood dikabarkan tidak tertarik untuk bergabung dengan Al Nassr. Ia lebih memilih untuk menetap di Eropa dan melanjutkan kariernya di kompetisi yang lebih familier. Saat ini, Greenwood sendiri masih terikat kontrak jangka panjang bersama Marseille hingga tahun 2029.
Di sisi lain, dalam dua tahun terakhir, Al Nassr dan tim-tim lain di Liga Arab Saudi memang sedang gencar mendatangkan pemain-pemain top dari Eropa. Tujuan utama mereka adalah untuk menaikkan pamor liga domestik. Saudi Pro League bahkan memiliki ambisi besar untuk menjadi salah satu dari lima liga top dunia, sebuah proyek jangka panjang yang didukung penuh oleh kekuatan finansial.
Tren eksodus pemain Eropa ke Timur Tengah ini dimulai secara signifikan dengan transfer Cristiano Ronaldo menuju Al Nassr. Setelah langkah berani CR7, banyak sosok bintang lapangan hijau yang mengikuti jejaknya. Sebut saja nama-nama besar seperti Karim Benzema, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, yang menjadi contoh nyata para pemain top yang tertarik pada magnet Liga Arab Saudi.
Bahkan, ambisi Saudi Pro League tidak berhenti di situ. Vinicius Junior juga dikabarkan menjadi incaran salah satu kontestan liga tersebut. Kabar mencengangkan menyebutkan bahwa salah satu tim siap mengangkut winger Brasil itu dengan biaya transfer fantastis mencapai 300 juta euro atau sekitar Rp 5,7 triliun. Nominal tersebut akan menjadikannya pemain termahal di dunia, melampaui rekor Neymar (222 juta euro). Selain itu, ia juga dikabarkan bakal mendapat tawaran gaji spektakuler sebesar 200 juta euro setiap musim, menunjukkan betapa seriusnya ambisi sepak bola Arab Saudi.
Ringkasan
Mason Greenwood, penyerang yang mengalami kebangkitan karier di Marseille, menunjukkan performa impresif dengan 21 gol dan enam assist. Klub raksasa Arab Saudi, Al Nassr, tertarik mendatangkannya pada bursa transfer musim panas 2025, yang kabarnya merupakan rekomendasi langsung dari megabintang Cristiano Ronaldo. Namun, Greenwood dikabarkan tidak tertarik bergabung dengan Al Nassr, lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di Eropa.
Dengan demikian, harapan Ronaldo untuk reuni dengan mantan rekan setimnya itu tidak terealisasi. Fenomena ini terjadi di tengah ambisi besar Liga Arab Saudi untuk merekrut pemain top Eropa demi menaikkan pamor liga, sebuah tren yang dimulai oleh transfer Cristiano Ronaldo sendiri. Liga tersebut bercita-cita menjadi salah satu dari lima liga top dunia, didukung kekuatan finansial besar hingga berani menawar pemain seperti Vinicius Junior dengan nilai fantastis.
