Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara ambisius menjanjikan kehadiran tiga pemain berlabel bintang ke Camp Nou pada tahun 2026. Janji besar ini bukanlah tanpa alasan, melainkan strategi kunci dalam kampanye dirinya untuk kembali terpilih dalam pemilihan presiden tim berjulukan Blaugrana yang akan datang di tahun tersebut.
Menurut laporan dari Fichajes yang dikutip BolaSport.com, pria berusia 63 tahun ini sangat berambisi mempertahankan jabatannya sebagai orang nomor satu di Barcelona. Demi tujuan tersebut, Laporta telah menyusun rencana kampanye yang matang, dengan salah satu poin utamanya adalah menjamin kedatangan amunisi berkelas ke skuad inti.
Janji transfer ini muncul sebagai respons atas kurangnya pemain berlabel bintang yang berhasil direkrut Barcelona sejak Laporta memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2021. Tercatat, hanya Robert Lewandowski yang menjadi satu-satunya nama besar yang bergabung di bawah kepemimpinannya. Oleh karena itu, Laporta bertekad menambah deretan bintang di skuad Blaugrana pada bursa transfer musim panas 2026, menjanjikan setidaknya tiga nama besar untuk menjaga posisinya.
Tiga nama bintang yang santer dikabarkan menjadi target utama Joan Laporta adalah Erling Haaland, Julian Alvarez, dan Bradley Barcola. Erling Haaland menjadi nama impian Laporta untuk dibawa ke Barcelona pada tahun 2026. Penyerang tajam milik Manchester City ini dinilai sebagai pengganti ideal bagi Robert Lewandowski, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2026.
Untuk mewujudkan transfer Haaland, Laporta dikabarkan siap menggelontorkan dana fantastis sebesar 120 juta euro, atau setara dengan Rp2,2 triliun. Namun, angka tersebut diprediksi akan sulit diterima oleh Manchester City, mengingat Haaland masih terikat kontrak jangka panjang hingga tahun 2034.
Andai menemui jalan buntu dalam upaya mendatangkan Haaland, Laporta tidak akan kehabisan akal dan akan mengalihkan fokusnya kepada Julian Alvarez. Penyerang Manchester City ini memang telah lama menjadi incaran Blaugrana dan kerap dihubungkan dengan kepindahan ke Catalunya. Demi memboyong Alvarez, Laporta kabarnya siap menyiapkan dana sekitar 100 juta euro, atau setara dengan Rp1,8 triliun.
Nama terakhir dalam daftar Laporta adalah Bradley Barcola. Pemain ini diproyeksikan sebagai rekrutan utama untuk mengisi posisi winger kiri yang saat ini ditempati oleh Marcus Rashford. Kedatangan Barcola diharapkan mampu memperkuat lini serang Barcelona secara signifikan.
Sebagai informasi tambahan, terpilihnya Joan Laporta pada tahun 2021 memang berhasil membawa Barcelona keluar dari krisis finansial yang parah. Klub raksasa Spanyol itu sebelumnya dihadapkan pada masalah keuangan yang ditinggalkan oleh Presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Di bawah kepemimpinan Bartomeu, Barcelona kerap memberikan gaji tinggi kepada para pemain dan melakukan pembelanjaan besar-besaran yang tidak terkontrol. Selain itu, ia juga dituding menyewa jasa buzzer untuk menciptakan opini negatif terhadap lawan klub dan memoles citra Blaugrana. Kesulitan finansial ini semakin diperparah karena Bartomeu disebut-sebut menolak beberapa tawaran sponsor dengan alasan nominal yang ditawarkan terlalu kecil.
Ringkasan
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berambisi menjanjikan kehadiran tiga pemain berlabel bintang ke Camp Nou pada tahun 2026. Janji ini merupakan strategi kunci dalam kampanyenya untuk kembali terpilih dalam pemilihan presiden mendatang. Komitmen ini muncul sebagai respons atas kurangnya pemain bintang yang berhasil direkrut Barcelona sejak Laporta memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2021, di mana hanya Robert Lewandowski yang menjadi nama besar.
Tiga nama bintang yang santer menjadi target utama Laporta adalah Erling Haaland, Julian Alvarez, dan Bradley Barcola. Erling Haaland menjadi nama impian Laporta untuk dibawa ke Barcelona sebagai pengganti Robert Lewandowski, dengan anggaran sekitar 120 juta euro. Jika Haaland tidak memungkinkan, Julian Alvarez menjadi alternatif dengan dana sekitar 100 juta euro, sementara Bradley Barcola diproyeksikan untuk memperkuat posisi sayap kiri.