Rancak Media Oxford United sedang mendekati dua wonderkid Liverpool yang berposisi sama dengan Marselino Ferdinan.
Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United kini berada di ujung tanduk. Gelandang timnas Indonesia ini terlihat semakin tersingkir dari tim utama klub Liga Inggris tersebut, menyusul serangkaian perkembangan yang kurang menguntungkan baginya.
Oxford United, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship, memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Klub ini berada di bawah kepemilikan dua konglomerat terkemuka Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir. Koneksi inilah yang sebelumnya membuka pintu bagi dua talenta Merah Putih, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, untuk bergabung dengan tim berjuluk The U’s. Namun, menjelang dimulainya musim Divisi Championship 2025/26, situasi kedua pemain ini justru kian meredup.
Kondisi Ole Romeny menjadi contoh nyata dinamika skuad. Penyerang andalan timnas Indonesia itu mengalami cedera serius dalam turnamen pramusim, Piala Presiden 2025, yang diselenggarakan PSSI. Akibat cedera engkel, Romeny harus menjalani operasi dan dipastikan absen hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober, sebagaimana diungkapkan oleh Patrick Kluivert. Tentu saja, Oxford United tidak ingin memulai kompetisi Championship dengan kekuatan lini serang yang berkurang, sehingga mereka bergerak cepat di bursa transfer untuk mendatangkan penyerang anyar, Nik Prelec, dengan status pinjaman dari Cagliari. Kehadiran Prelec akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Romeny sekaligus menjadi pesaing ketat baginya saat pulih nanti.
Nasib serupa, bahkan lebih pelik, menimpa Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun ini memang belum mampu menembus persaingan di tim utama Oxford United. Musim lalu, ia hanya mencatatkan dua penampilan: satu saat kekalahan dari Exeter City di Piala FA, dan satu lagi dalam laga penutup Championship yang sudah tidak menentukan melawan Swansea City. Gejala semakin tersingkirnya Marselino sudah terlihat jelas musim ini, terutama ketika ia tertahan di Indonesia meski skuad Oxford telah kembali ke Inggris usai partisipasi di Piala Presiden 2025. Cedera ringan yang juga dialami Marselino di turnamen tersebut semakin memperkeruh situasinya.
Kabar terbaru dari bursa transfer Liga Inggris semakin menyudutkan posisi Marselino. Surat kabar lokal terkemuka, Oxford Mail, melaporkan, “Oxford United dihubungkan dengan pergerakan mendatangkan dua pemain muda Liverpool.” Lebih lanjut, “The U’s adalah salah satu dari beberapa tim yang menunjukkan ketertarikan pada gelandang berusia 20 tahun James McConnell dan winger berusia 19 tahun Lewis Koumas.”
Melihat usia dan posisi bermain kedua pemain muda Liverpool tersebut, sangat jelas bahwa mereka akan menjadi pesaing langsung bagi Marselino Ferdinan. James McConnell telah mencatatkan debut bersama tim utama Liverpool di bawah era Juergen Klopp dan kini mengoleksi 13 penampilan senior. Sementara itu, Lewis Koumas juga telah merasakan kemenangan dalam satu laga bersama skuad utama Liverpool. Dengan potensi kedatangan dua talenta menjanjikan ini, tampaknya masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United semakin tidak menentu dan kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
Lima Kali Dipinjamkan, Elkan Baggott Akhirnya Patenkan Satu Tempat di Tim Utama Ipswich Town?
Pembalap Astra Honda Motor Back-to-Back Podium di IATC Malaysia
Ringkasan
Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United terlihat semakin tidak menentu. Gelandang timnas Indonesia ini cenderung tersingkir dari tim utama, hanya mencatatkan dua penampilan musim lalu, dan baru-baru ini mengalami cedera ringan. Situasi Marselino diperparah karena ia tertahan di Indonesia sementara skuad Oxford telah kembali ke Inggris.
Posisi Marselino terancam dengan adanya kabar bahwa Oxford United tengah mendekati dua pemain muda Liverpool, James McConnell (gelandang) dan Lewis Koumas (winger). Kedua pemain ini berposisi sama dengannya dan telah memiliki pengalaman di tim utama Liverpool. Potensi kedatangan mereka diperkirakan akan menjadi pesaing langsung yang mempersulit Marselino untuk mempertahankan tempatnya di klub.
