Rancak Media – Dunia sepak bola ASEAN berduka atas kepergian mendadak wasit senior Tran Dinh Thinh. Wasit berprestasi ini meninggal dunia pada usia 43 tahun, setelah sebelumnya pingsan saat menjalani tes fisik pramusim di Hanoi, sebuah insiden yang menyisakan keprihatinan mendalam di kalangan federasi dan komunitas sepak bola regional.
Tragedi ini bermula pada Minggu pagi di Istana Atletik Hanoi, saat Thinh mengikuti tes lari sejauh 4 kilometer sebagai bagian dari evaluasi tahunan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Dilansir dari VN Express pada 4 Agustus, Thinh tiba-tiba kolaps di tengah uji ketahanan tersebut.
Judo Kapolri Cup 2025: Listyo Sigit Prabowo Terjun Langsung Jadi Wasit, Serius Saksikan Pertandingan di Dojo Sepolwan Lemdiklat Polri
Tim medis yang siaga di lokasi segera memberikan pertolongan pertama, termasuk melakukan resusitasi jantung paru (CPR). Thinh kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bach Mai untuk penanganan lebih lanjut. Namun, meski telah menerima upaya medis intensif, nyawanya tak tertolong; ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari pukul 02.00 waktu setempat. Hingga kini, penyebab pasti kepergian Wasit Tran Dinh Thinh belum dapat dipastikan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem di Vietnam utara yang mencapai 37 derajat Celsius, tes fisik tersebut memang sengaja digelar lebih awal, yakni pukul 05.00 waktu setempat. VFF sendiri telah mempersiapkan segala kemungkinan dengan menyiagakan ambulans dan tim medis, namun insiden tak terduga ini tetap terjadi.
Sosok Tran Dinh Thinh dikenal luas sebagai salah satu wasit terbaik yang dimiliki Vietnam. Prestasinya tidak main-main, ia pernah meraih penghargaan Bronze Whistle pada tahun 2024 dan Silver Whistle pada tahun 2025. Pengalamannya juga membawanya menjadi wasit FIFA pada periode 2019 dan 2020, sebuah pengakuan internasional atas kemampuannya.
Di luar lapangan hijau, Thinh juga berdedikasi sebagai seorang guru olahraga di kampung halamannya, Provinsi Dong Nai, menunjukkan sisi lain kehidupannya yang mulia.
Seorang wasit muda mengungkapkan betapa terkejutnya semua pihak dengan insiden ini, mengingat persiapan Thinh yang sangat matang sebelum tes. “Sebelum tes, Thinh benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Ia tidur lebih awal dan tidak makan atau minum secara sembarangan. Jadi, saat insiden terjadi, semua orang sangat terkejut dan khawatir,” jelas wasit muda tersebut, sebagaimana dikutip dari VN Express.
Dari total 62 wasit dan asisten wasit yang mengikuti tes tersebut, hanya 55 orang yang dinyatakan lulus. Kabar duka mengenai kepergian Thinh bahkan membuat beberapa rekannya memilih untuk tidak melanjutkan tes, menunjukkan betapa besar dampak emosional yang ditimbulkan oleh tragedi ini.
Regulasi Larangan Suporter Away Bakal Diputuskan 1-2 Hari Lagi, Tapi Semua Tergantung PSSI
Sekretaris Jenderal VFF, Nguyen Van Phu, menyampaikan belasungkawa mendalam, menyebut wafatnya Thinh sebagai kehilangan besar bagi dunia sepak bola Vietnam. “Thinh dikenal profesional, bersungguh-sungguh dalam pekerjaan, dan sangat dicintai oleh rekan-rekannya. Kepergiannya menyisakan luka mendalam,” ujar Phu.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh Ketua Vietnam Professional Football (VPF), Tran Anh Tu, yang mengakui dedikasi Wasit Tran Dinh Thinh sebagai aset berharga dalam sejarah perwasitan nasional. “Thinh merupakan sosok yang berpengalaman, telah banyak berkontribusi, dan pernah menerima penghargaan bergengsi dari V-League. Dedikasi dan profesionalismenya selalu kami akui. Ini merupakan kehilangan besar,” pungkas Tu.
Jadwal Persebaya Surabaya Bisa Terganggu! GBT Jadi Venue Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir Pasang Badan
Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan kontribusi Thinh, VFF dan VPF menyatakan akan menyelenggarakan pemakaman secara khidmat dan penuh penghormatan untuk mendiang.
Ringkasan
Wasit senior Tran Dinh Thinh, 43 tahun, meninggal dunia setelah pingsan saat menjalani tes fisik pramusim di Hanoi. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu pagi ketika Thinh mengikuti tes lari 4 kilometer, bagian dari evaluasi tahunan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Meskipun upaya pertolongan pertama dan penanganan medis telah diberikan, ia dinyatakan meninggal pada Senin dini hari; penyebab pasti kepergiannya belum dapat dipastikan.
Tran Dinh Thinh dikenal sebagai salah satu wasit terbaik Vietnam, pernah meraih penghargaan Bronze dan Silver Whistle serta menjabat wasit FIFA. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, mengingat persiapan matang yang dilakukannya sebelum tes. Sekretaris Jenderal VFF dan Ketua VPF menyampaikan duka cita mendalam, menyebut wafatnya Thinh sebagai kehilangan besar bagi dunia sepak bola Vietnam.
