Marleve Mainaky Mundur dari PBSI: Hanya 7 Bulan Jadi Asisten Pelatih!

Nautonk

Advertisement

Kabar mengejutkan kembali mengguncang tim kepelatihan Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih tunggal putra utama, secara resmi mengundurkan diri dari jajaran tim nasional bulu tangkis Indonesia. Keputusan ini sontak menimbulkan pertanyaan mengenai dinamika staf kepelatihan di sektor tunggal putra yang cukup krusial bagi prestasi Merah Putih.

Pernyataan resmi mengenai pengunduran diri Marleve Mainaky tersebut disampaikan langsung oleh PP PBSI melalui akun media sosial Instagram resmi mereka pada Senin (4/8) siang. Dalam pengumuman tersebut, PBSI menyebutkan bahwa Marleve mundur “karena alasan pribadi”, meskipun detail spesifik mengenai alasan tersebut tidak diungkapkan ke publik. Atas dedikasi dan kontribusinya, PBSI turut menyampaikan apresiasi, “PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan.” Kepergiannya ini secara otomatis menciptakan kekosongan di posisi asisten pelatih tunggal putra utama.

Perjalanan Marleve Mainaky di Pelatnas PBSI terbilang singkat. Ia baru diumumkan bergabung dalam tim kepelatihan di Cipayung pada akhir tahun lalu, dengan tugas spesifik sebagai asisten pelatih yang mendampingi Mulyo Handoyo. Namun, belum genap setahun, dirinya telah memutuskan untuk mengakhiri pengabdiannya.

Advertisement

Pengunduran diri Marleve Mainaky ini bukanlah yang pertama kali terjadi di jajaran pelatih tunggal putra PBSI dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, menjelang perayaan Lebaran, tepatnya pada 8 April 2025, Mulyo Handoyo juga sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi pelatih kepala tunggal putra utama karena alasan kesehatan. Meski demikian, Mulyo Handoyo tidak sepenuhnya meninggalkan PBSI; ia diangkat pada posisi baru sebagai pelatih kepala tim nasional bulu tangkis di Pelatnas, dengan lingkup tugas yang lebih luas.

Menyusul serangkaian perubahan ini, kursi pelatih kepala tunggal putra utama akhirnya dipercayakan kepada Indra Wijaya. Sebelumnya, Indra Wijaya dikenal sebagai pelatih kepala tunggal putra pratama Pelatnas. Dengan transisi ini, tim kepelatihan tunggal putra PBSI kembali mengalami penyesuaian untuk terus mempersiapkan atlet-atlet terbaik Indonesia dalam kancah internasional.

Ringkasan

Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih tunggal putra utama tim nasional bulu tangkis Indonesia. Pengunduran diri ini diumumkan oleh PBSI pada Senin (4/8) dengan alasan pribadi, setelah hanya tujuh bulan mengabdi sejak bergabung akhir tahun lalu. PBSI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Marleve selama masa tugasnya.

Keputusan Marleve ini menambah daftar perubahan dalam jajaran kepelatihan tunggal putra PBSI. Sebelumnya, Mulyo Handoyo juga mundur dari posisi pelatih kepala tunggal putra utama pada April 2025 karena alasan kesehatan, meskipun kemudian diangkat pada posisi baru sebagai pelatih kepala tim nasional. Kini, Indra Wijaya telah dipercaya mengisi posisi pelatih kepala tunggal putra utama.

Advertisement

Baca Juga

Tags