Herry Iman Pierngadi, pelatih bulu tangkis asal Indonesia yang terkenal dengan julukan “Si Naga Api,” merasakan kepuasan mendalam atas kemenangan anak didiknya, Arif/Roy King, di final Macau Open 2025. Pasangan ganda putra Malaysia ini berhasil mengalahkan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dalam pertandingan sengit yang penuh drama.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata tangan dingin Herry IP dalam membina atlet bulu tangkis berprestasi. Setelah sukses membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke puncak, kini giliran Arif/Roy King yang menorehkan prestasi gemilang. Pasangan ganda putra peringkat 24 dunia ini meraih gelar juara pertamanya sejak berpasangan pada tahun 2023, mengalahkan Sabar/Reza dengan skor meyakinkan 22-20, 21-18 di Macao East Asian Games Dome, Minggu (3/8/2025).
Pertandingan final Macau Open 2025 tidak hanya diwarnai persaingan ketat di lapangan, tetapi juga tantangan dari kondisi arena yang kurang ideal. Atap gedung yang bocor sempat mengganggu jalannya pertandingan. Namun, Arif/Roy King mampu menunjukkan mentalitas juara dengan tetap fokus dan tenang menghadapi situasi tersebut. Herry IP memuji mentalitas tangguh anak didiknya. “Ini kemajuan besar. Mereka tetap tenang, berpegang teguh pada strategi, dan tidak membiarkan gangguan eksternal memengaruhi pikiran mereka,” ujar Herry IP, menekankan kemampuan Arif/Roy King dalam menerapkan taktik yang telah diajarkan.
Sebaliknya, Sabar/Reza tampak tertekan dengan kondisi lapangan yang kurang sempurna. Kehilangan konsentrasi membuat mereka sering melakukan kesalahan sendiri. “Anak-anak kami tetap tenang, tetapi Sabar dan Reza tidak,” jelas Herry IP, mengungkapkan perbedaan kunci yang menentukan jalannya pertandingan. “Dan itulah yang membuat perbedaan di permainan tersebut,” imbuhnya.
Ganda Malaysia Puas Balas Dendam atas Sabar/Reza di Macau Open 2025. Kemenangan ini terasa spesial bagi Arif/Roy King, karena sekaligus menjadi ajang balas dendam atas kekalahan mereka dari Sabar/Reza di final Spain Masters 2024. Bagi Herry IP, kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Arif/Roy King menjelang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris pertengahan Agustus mendatang. Pasangan ini berhasil mengamankan slot mewakili Malaysia setelah beberapa pasangan lain mengundurkan diri, termasuk Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin.
Pecah Telur di Macau Open 2025, Alwi Farhan Punya Impian Lebih Besar. Herry IP optimistis. “Inilah yang kami tunggu-tunggu — mereka percaya pada sistem dan tetap bertahan bahkan di bawah tekanan,” katanya. “Ini pertanda yang sangat menggembirakan sebelum Kejuaraan Dunia,” jelas Herry IP menunjukkan kepercayaan penuh pada potensi Arif/Roy King untuk bersaing di kancah internasional.
Ringkasan
Arif/Roy King, ganda putra Malaysia binaan Herry IP, menjuarai Macau Open 2025 setelah mengalahkan Sabar/Reza dari Indonesia dengan skor 22-20, 21-18. Kemenangan ini merupakan gelar juara pertama mereka sejak berpasangan di 2023 dan menjadi ajang balas dendam atas kekalahan di final Spain Masters 2024. Kemenangan ini diraih meski menghadapi tantangan kondisi lapangan yang kurang ideal.
Herry IP memuji mentalitas Arif/Roy King yang tetap tenang dan fokus meskipun ada gangguan eksternal, berbeda dengan Sabar/Reza yang tampak tertekan. Kemenangan ini dianggap sebagai modal berharga bagi Arif/Roy King menjelang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, dan Herry IP optimistis atas potensi mereka di kancah internasional.