Nama bek keturunan Ambon yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia, Kevin Diks, kini menjadi sorotan utama setelah sukses mencetak gol perdananya untuk Borussia Monchengladbach. Performa impresif ini langsung diganjar pujian khusus dari sang pelatih, Gerardo Seoane, yang menyebutnya sebagai pemain kunci berpengalaman.
Momen bersejarah tersebut terjadi dalam laga uji coba pramusim kontra raksasa Spanyol, Valencia, pada Minggu (3/8/2025). Dalam pertandingan itu, Die Fohlen, julukan Borussia Monchengladbach, sudah unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol Robin Hack di menit ke-17. Kevin Diks, pemain berusia 28 tahun, baru masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti, membawa energi segar ke lini permainan Gladbach.
Tak lama setelah masuk, Diks langsung menunjukkan kualitasnya. Pada sebuah momen krusial, ia berhasil mendapatkan penalti dan dengan tenang mengeksekusinya. Sepakan dingin dari titik putih itu sukses mengecoh kiper Valencia, Julen Agirrezabala, sekaligus menandai gol pertamanya sejak resmi merapat ke Borussia-Park pada musim panas 2025.
Gol penentu ini tak hanya mengamankan keunggulan tim, tetapi juga menarik perhatian pelatih Gerardo Seoane. Dikutip dari Bild, Seoane secara spesifik melabeli Diks sebagai “pemain berpengalaman”. Pujian ini tidak diberikan tanpa alasan, terutama mengingat situasi sulit yang dihadapi Gladbach dalam laga tersebut.
Pelatih berkebangsaan Swiss itu menyoroti bagaimana pengalaman Diks, bersama dengan Julian Weigl dan Jonas Omlin, menjadi kunci keberhasilan tim mempertahankan keunggulan. Hal ini terlihat jelas ketika Gladbach tak bisa melakukan pergantian pemain lagi setelah Wael Mohya mengalami cedera di tengah pertandingan. Dengan sisa waktu yang krusial, kehadiran pemain-pemain senior seperti Diks sangat vital dalam menjaga lini pertahanan dan mengamankan kemenangan hingga peluit panjang dibunyikan.
“Wael sudah beradaptasi dengan sangat baik, sekarang kami tinggal menunggu diagnosisnya,” ucap Seoane menjelaskan situasi cedera tersebut. “Ketika ia harus keluar lapangan, sayangnya kami tidak bisa memasukkan siapa pun sebagai pengganti. Namun, karena kami memiliki pemain berpengalaman seperti Julian Weigl, Kevin Diks, dan Jonas Omlin di lapangan, kami mampu meraih hasil positif,” tambahnya, memberikan penekanan pada peran Diks.
Penampilan meyakinkan ini juga membuka pintu bagi Kevin Diks untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di musim kompetisi 2025-2026. Eks pelatih Bayer Leverkusen itu mengisyaratkan bahwa Diks berpeluang besar menjadi starter atau setidaknya mendapatkan jatah bermain yang signifikan. “Kami akan tetap menurunkan banyak pemain, tetapi 60 hingga 70 persen dari skuad yang akan kami lihat adalah mereka yang akan menjadi starter di pertandingan kompetitif,” tutur Seoane, memberikan sinyal positif untuk masa depan Diks di Borussia Monchengladbach.
Sebelum memulai musim baru, Die Fohlen dan Kevin Diks masih memiliki satu pertandingan uji coba lagi, yakni menghadapi wakil Inggris, Brentford. Setelah itu, Borussia Monchengladbach akan memulai petualangan kompetitif mereka di musim 2025-2026 dengan melakoni laga DFB Pokal melawan SV Atlas Delmenhorst pada Minggu (17/8/2025).
Ringkasan
Kevin Diks, bek keturunan Ambon, sukses mencetak gol perdananya untuk Borussia Monchengladbach dalam laga uji coba pramusim melawan Valencia pada 3 Agustus 2025. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, kemudian mendapatkan dan mengeksekusi penalti dengan tenang. Penampilan impresif ini langsung diganjar pujian khusus dari pelatih Gerardo Seoane, yang melabeli Diks sebagai “pemain berpengalaman.”
Seoane menyoroti pengalaman Diks yang vital dalam menjaga keunggulan tim, terutama saat Gladbach menghadapi kesulitan pergantian pemain. Penampilan meyakinkan ini membuka peluang bagi Diks untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, bahkan menjadi starter di musim kompetisi 2025-2026. Borussia Monchengladbach akan melanjutkan persiapan musim baru dengan satu laga uji coba dan DFB Pokal.
