Shin Tae-yong Segera Diumumkan sebagai Pelatih Baru Ulsan HD di Korea Selatan, Tak Sampai Setahun Sejak Dicopot dari Timnas Indonesia
Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan berada di ambang pengumuman resmi sebagai nahkoda baru klub raksasa Korea Selatan, Ulsan HD. Kabar mengejutkan ini datang hanya berselang kurang dari setahun sejak ia secara kontroversial diberhentikan dari jabatannya di timnas Indonesia, menandai babak baru dalam karier kepelatihannya.
Pada Januari 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara mengejutkan mencopot Coach Shin dari kursi pelatih timnas Indonesia. Keputusan ini sontak menuai banyak kritik dan tanda tanya, mengingat Shin Tae-yong memiliki catatan yang mentereng selama melatih Skuad Garuda dan masih memiliki kontrak yang berlaku hingga 2027. Namun, Erick Thohir memilih untuk bergerak maju dengan menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai suksesornya, mengabaikan sorotan publik.
Pemecatan tersebut membuat Shin Tae-yong harus merasakan periode menganggur untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Meski demikian, dengan rekam jejak yang tak perlu diragukan, termasuk keberhasilannya membawa Seongnam Ilhwa menjuarai Liga Champions Asia pada 2010 dan memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, ia jelas tidak kekurangan peminat di kancah sepak bola internasional.
Terbukti, Ulsan HD, salah satu klub tersukses di Korea Selatan dengan koleksi lima titel K-League dan dua trofi Liga Champions Asia, dengan cepat memburu tanda tangan pelatih berjuluk “STY” tersebut. Klub berjuluk The Tigers ini memang tengah membutuhkan sosok pelatih baru setelah sebelumnya memecat Kim Pan-gon. Pihak klub secara resmi mengumumkan pengakhiran kontrak tersebut melalui akun Instagram mereka: “Kami mengumumkan bahwa Ulsan HD dan pelatih Kim Pan-gon telah mengakhiri kontrak bersama. Pelatih Kim Pan-gon, bertanggung jawab atas performa buruk beberapa waktu terakhir, setuju mengakhiri kontraknya.” Laga pekan ke-20 melawan Suwon FC pun menjadi pertandingan terakhir Kim Pan-gon sebagai pelatih.
Media-media Korea Selatan dengan cepat melaporkan bahwa Shin Tae-yong akan menjadi suksesor utama untuk mengisi posisi kosong tersebut. Situasi ini menjadi sangat menguntungkan bagi Shin, sebab andai ia masih terikat kontrak dengan PSSI, Ulsan HD kemungkinan besar harus membayar kompensasi untuk mendapatkan jasanya. Namun, lantaran Shin Tae-yong kini berstatus tanpa klub, ia dapat dengan leluasa menerima tawaran pekerjaan papan atas ini.
Seperti yang dikonfirmasi oleh The Asean Football, “Shin Tae-yong, mantan pelatih timnas Indonesia, akan mengambil alih singgasana Ulsan HD. Babak baru dimulai untuk Ulsan HD.” Ini menjadi bukti nyata bahwa kinerja cemerlang Shin Tae-yong selama melatih di Indonesia, meskipun berakhir dengan pemecatan, sangat diakui dan dihargai di negara asalnya, memuluskan jalannya menuju klub elite Ulsan HD.
Ringkasan
Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan akan segera diumumkan sebagai nahkoda baru klub raksasa Korea Selatan, Ulsan HD. Kabar ini muncul kurang dari setahun setelah ia dicopot secara kontroversial dari jabatannya di timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Januari 2025. Meskipun memiliki catatan apik dan kontrak hingga 2027, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya, membuat Shin Tae-yong menganggur untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Ulsan HD, klub tersukses di Korea Selatan, membutuhkan pelatih baru setelah memecat Kim Pan-gon karena performa buruk. Dengan rekam jejak mentereng, termasuk juara Liga Champions Asia 2010, Shin Tae-yong menjadi kandidat utama. Statusnya sebagai agen bebas kini sangat menguntungkan, memungkinkan Ulsan HD merekrutnya tanpa harus membayar kompensasi. Media Korea dan The Asean Football telah mengkonfirmasi perpindahan ini, menunjukkan pengakuan atas kinerjanya di Indonesia.
