Rancak Media – Masa depan Jay Idzes di Venezia menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Meskipun Venezia terdegradasi ke Serie B, performa gemilang bek Timnas Indonesia itu justru menarik minat sejumlah klub Serie A. Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli, dengan tegas menyatakan bahwa klub hanya akan melepas Idzes dengan harga yang sesuai dengan nilai sang pemain.
Udinese menjadi salah satu klub Serie A yang paling gencar dikaitkan dengan Idzes. Sebelumnya, Genoa juga menunjukkan minat yang besar, namun akhirnya memilih bek Norwegia, Leo Ostigard, karena tidak mencapai kesepakatan harga dengan Venezia. Kala itu, Venezia bersikeras dengan harga 10 juta euro (sekitar Rp188,2 miliar), namun Genoa menginginkan harga yang lebih rendah.
Situasi yang dihadapi Udinese saat ini dikabarkan serupa dengan Genoa. Le Zebrette, julukan Udinese, juga berupaya untuk mendapatkan Idzes dengan tawaran di bawah harga yang ditetapkan Venezia.
Dalam peluncuran skuad Venezia untuk musim 2025/2026, Filippo Antonelli menjelaskan alasan di balik pendirian klub yang hanya bersedia melepas Idzes dengan harga 10 juta euro. “Jika Venezia menjual pemain, itu harus dilakukan dengan persyaratan yang kami tentukan. Itu adalah aturan nomor satu,” tegas Antonelli.
Antonelli menambahkan, “Jika kami tidak menjual mereka [sesuai harga yang ditetapkan], pemilik akan marah dan memecat saya. Tapi setidaknya tim akan aman.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Venezia tidak akan ragu untuk mempertahankan Idzes jika klub peminat tidak bersedia memenuhi harga yang mereka inginkan.
Kontrak Jay Idzes dengan Venezia masih berlaku hingga 30 Juni 2027, memberikan klub posisi yang kuat dalam negosiasi. Mereka tidak terburu-buru untuk menjual pemain yang menjadi salah satu pilar penting tim.
Sejak bergabung dengan Venezia, nilai pasar Jay Idzes terus meroket. Pada Desember 2023, nilai pasarnya hanya 900 ribu euro (sekitar Rp16 miliar). Kini, nilai pasar sang pemain telah mencapai 7,5 juta euro (sekitar Rp141 miliar). Performa apiknya, statusnya sebagai kapten klub Eropa, dan perannya sebagai pemain inti Timnas Indonesia, menempatkan Idzes dalam posisi ideal untuk melanjutkan karirnya ke level kompetisi yang lebih tinggi.
Jay Idzes sendiri memberikan isyarat bahwa ia mungkin akan bertahan di Venezia hingga kontraknya berakhir dua tahun lagi. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk hengkang. “Saya kapten Venezia, saya bahagia. Bursa transfer itu berbahaya, selalu ada sesuatu yang terjadi. Kita lihat saja nanti, tapi kalau saya tetap di sini, saya bahagia dan saya akan membela Venezia,” ujar Idzes, seperti dikutip dari Calciomercato. Masa depan Jay Idzes di Venezia masih menjadi teka-teki yang menarik untuk diikuti.
Ringkasan
Masa depan Jay Idzes di Venezia menjadi sorotan karena minat dari klub Serie A seperti Udinese. Venezia, melalui Direktur Olahraganya, Filippo Antonelli, bersikeras hanya akan melepas Idzes dengan harga 10 juta euro, bahkan mempertaruhkan jabatannya demi mempertahankan pemain tersebut jika tawaran tidak sesuai.
Kontrak Idzes dengan Venezia masih berlaku hingga 2027, memperkuat posisi negosiasi klub. Nilai pasar Idzes telah meningkat pesat sejak bergabung, mencapai 7,5 juta euro. Meskipun Idzes memberikan indikasi kemungkinan bertahan, ia juga tidak menutup peluang untuk pindah, menjadikan masa depannya sebagai teka-teki menarik.