Timnas bola voli putri Vietnam menunjukkan ambisi besar dan kekuatan mereka yang terus berkembang di kancah internasional. Kehadiran mereka di panggung bergengsi Kejuaraan Voli Dunia 2025 semakin dekat, menandai babak baru dalam perjalanan voli putri negara tersebut.
Turnamen akbar Kejuaraan Voli Dunia tersebut dijadwalkan berlangsung di Thailand dari 22 Agustus hingga 7 September 2025, hanya dua pekan setelah berakhirnya putaran kedua SEA V League 2025. Meskipun demikian, Vietnam tetap berkomitmen penuh dengan menurunkan para pemain terbaik mereka untuk berlaga di SEA V League 2025. Bahkan, timnas voli putri Indonesia akan menjadi lawan pertama mereka pada laga pembuka putaran pertama yang digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Sebagai bukti nyata dari peningkatan level permainan mereka, Federasi Bola Voli Vietnam baru-baru ini membuat pengumuman penting. Mereka berencana mendatangkan dua tim kuat kelas dunia, yaitu timnas bola voli putri Kenya dan Spanyol, untuk menjalani uji latih tanding sebagai bagian dari persiapan intensif menuju Kejuaraan Voli Dunia 2025.
Keputusan ini menarik perhatian mengingat posisi mereka dalam peringkat voli dunia. Saat ini, Vietnam berada di peringkat 27 dunia, tidak jauh berbeda dengan Kenya yang menempati peringkat 21. Sementara itu, Spanyol justru berada di bawah Vietnam, yakni di peringkat 33 dunia. Langkah ini jelas menunjukkan keseriusan Vietnam untuk menguji kemampuan mereka melawan rival yang lebih tangguh.
“Federasi Bola Voli Kenya telah menghubungi kami untuk mengadakan program latihan bagi tim bola voli putri Kenya di Vietnam pada bulan Agustus. Tim akan mempersiapkan diri untuk kejuaraan dunia di Thailand,” ungkap Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Vietnam, seperti dikutip dari TheThaoSggp. Ia menambahkan, “Kami sedang memilih waktu yang tepat bagi tim Kenya untuk datang ke Vietnam sesuai dengan peraturan.”
Peningkatan performa tim voli putri Vietnam juga terlihat jelas di kancah regional Asia Tenggara. Mereka telah berhasil meraih gelar juara AVC Challenge Cup/Nations Cup sebanyak tiga kali berturut-turut dari tahun 2023 hingga 2025, menegaskan dominasi mereka di kawasan. Kini, dengan kehadiran di Kejuaraan Voli Dunia 2025, Tran Thi Thanh Thuy dkk akan menghadapi tantangan lebih besar di pul G. Mereka dijadwalkan bersaing dengan dua kontestan VNL (Volleyball Nations League), yaitu Jerman dan Polandia, serta kembali bertemu dengan Kenya, menjanjikan persaingan yang ketat dan menarik.
Ringkasan
Timnas bola voli putri Vietnam menunjukkan ambisi besar dan kemajuan signifikan, bersiap menghadapi Kejuaraan Voli Dunia 2025 di Thailand. Untuk persiapan intensif, mereka berencana mendatangkan timnas putri Kenya dan Spanyol untuk uji latih tanding. Vietnam juga akan berkompetisi penuh di SEA V League 2025, menghadapi Indonesia sebagai lawan pertama pada 1 Agustus 2025.
Peningkatan performa mereka terbukti dengan tiga gelar juara AVC Challenge Cup/Nations Cup berturut-turut dari 2023 hingga 2025. Di Kejuaraan Voli Dunia 2025, tim Tran Thi Thanh Thuy dkk akan menghadapi tantangan berat di Pool G, bersaing melawan dua kontestan VNL, Jerman dan Polandia, serta Kenya.