Transfer Termahal: Ronaldo Tak Masuk 10 Besar, Siapa Nomor Satu?

Transfer pemain kini bukan sekadar aktivitas rutin antar klub setiap musim; ia telah menjelma menjadi panggung megah yang sarat drama, diwarnai angka-angka fantastis, dan dipenuhi ekspektasi tinggi. Di tengah panasnya bursa transfer, nilai perpindahan seorang pemain sepak bola menjadi indikator krusial kekuatan ekonomi klub-klub elite Eropa. Fenomena ini terus menciptakan rekor-rekor baru dalam sejarah sepak bola, dengan nilai transfer termahal yang mencengangkan dan menarik perhatian publik dunia.

Menariknya, di daftar ini sudah tidak ada lagi nama megabintang seperti Cristiano Ronaldo, yang pernah menjadi pemain termahal di dunia saat dibeli Real Madrid dari Manchester United pada tahun 2009. Dari sensasi Brasil, Neymar, hingga talenta muda Jerman, Florian Wirtz, berikut adalah 10 transfer pemain paling mahal sepanjang sejarah yang telah (atau belum) memenuhi ekspektasi besar yang menyertai nilai fantastis mereka, berdasarkan data akurat dari TransferMarkt.

10. Jack Grealish

(Aston Villa ke Manchester City – GBP 101,2 juta, setara Rp 2,17 triliun)

Ketika Manchester City merekrut Jack Grealish pada musim panas 2021, banyak yang menganggapnya sebagai talenta Inggris terbaik yang layak dibayar dengan harga selangit. Namun, kontribusinya selama empat musim lebih sering disebut mengecewakan. Meskipun Grealish sukses meraih trofi Liga Champions, Premier League, dan FA Cup, statistiknya hanya mencatatkan 17 gol dan 23 assist dari 157 laga. Kini, masa depannya di Etihad Stadium pun menjadi spekulasi panas, dengan potensi kepindahan pada musim panas ini.

Perpisahan Emosional: Kevin de Bruyne Tinggalkan Manchester City, Jack Grealish Beri Penghormatan Menyentuh

9. Antoine Griezmann

(Atletico Madrid ke Barcelona – GBP 103,4 juta, setara Rp 2,22 triliun)

Didatangkan ke Barcelona pada tahun 2019 dengan ekspektasi setinggi langit, Antoine Griezmann justru kesulitan beradaptasi dalam sistem permainan yang terlalu berpusat pada Lionel Messi. Ia memang mencetak 35 gol dari 102 laga, namun penampilannya sering dianggap tidak sepadan dengan gaji fantastis yang diterimanya. Setelah kembali ke Atletico Madrid secara permanen pada 2023, striker Prancis ini justru kembali menemukan performa terbaiknya dan menjadi pilar penting klub.

8. Eden Hazard

(Chelsea ke Real Madrid – GBP 104,1 juta, setara Rp 2,23 triliun)

Impian Eden Hazard untuk membela Real Madrid akhirnya terwujud pada tahun 2019, namun yang terjadi justru adalah mimpi buruk. Hazard hanya tampil 76 kali selama empat musim karena dihantui serangkaian cedera parah yang tak kunjung usai. Ia hanya mampu mencetak tujuh gol dan sembilan assist, angka yang sangat jauh dari penampilan magisnya bersama Chelsea di Premier League yang memukau dunia.

Legenda Chelsea Eden Hazard Dikabarkan Menerima Tawaran dari Klub Misterius Skotlandia

7. Enzo Fernandez

(Benfica ke Chelsea – GBP 104,3 juta, setara Rp 2,24 triliun)

Diperkenalkan sebagai pahlawan Argentina usai membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez pindah ke Chelsea pada Januari 2023 dengan nilai transfer yang mencengangkan. Kiprahnya di Stamford Bridge baru menemukan bentuk terbaik pada musim lalu, saat pelatih Enzo Maresca mengubah posisinya menjadi lebih menyerang. Pemain ini mencetak sembilan gol dan menyumbang 17 assist dari 53 laga, menunjukkan potensi besarnya.

6. Florian Wirtz

(Bayer Leverkusen ke Liverpool – GBP 107,7 juta, setara Rp 2,31 triliun)

Florian Wirtz menjadi pemain teranyar dalam daftar transfer termahal ini usai pindah ke Liverpool pada Juli 2025. Pemain muda Jerman itu digadang-gadang sebagai suksesor lini tengah kreatif The Reds yang akan datang. Meskipun belum mencatatkan debut kompetitif, Wirtz sudah unjuk kemampuan dalam laga pramusim, mencetak satu gol dari dua penampilan. Ekspektasi besar kini berada di pundaknya untuk membantu Liverpool mempertahankan gelar Premier League musim ini.

Ayah Florian Wirtz Ungkap Cara Liverpool Kalahkan Bayern Munchen dalam Perburuan Pemecahan Rekor Transfer

5. Joao Felix

(Benfica ke Atletico Madrid – GBP 109,6 juta, setara Rp 2,35 triliun)

Joao Felix tiba di Atletico Madrid dengan status sebagai bintang masa depan yang paling menjanjikan. Namun, kariernya di bawah asuhan Diego Simeone jauh dari kata stabil. Performanya sering inkonsisten, dan ia kerap kehilangan tempat di tim utama. Felix kemudian menjalani masa peminjaman di Chelsea, Barcelona, dan AC Milan, sebelum akhirnya bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr, mencari lembaran baru dalam kariernya.

4. Ousmane Dembele

(Borussia Dortmund ke Barcelona – GBP 116,3 juta, setara Rp 2,5 triliun)

Ousmane Dembele datang ke Barcelona sebagai salah satu prospek muda terbaik dunia yang paling dinanti. Sayangnya, awal kariernya di Camp Nou dirusak oleh serangkaian cedera berkepanjangan yang membuatnya sering absen. Baru setelah pindah ke PSG, Dembele menemukan momentum dan kebugaran yang tepat. Bahkan, menurut laporan Sports Mole, ia kini menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or usai mencetak 35 gol dan 14 assist, serta mengantar PSG juara Liga Champions musim lalu, menunjukkan potensi aslinya.

Gareth Bale Unggulkan Ousmane Dembele untuk Raih Ballon d’Or 2025

3. Philippe Coutinho

(Liverpool ke Barcelona – GBP 116,3 juta, setara Rp 2,5 triliun)

Barcelona sepertinya menjadi “kuburan emas” bagi banyak pemain bintang, termasuk Philippe Coutinho. Pindah dari Liverpool dengan label megabintang yang menjanjikan, Coutinho justru gagal menembus starting XI reguler di Camp Nou dan kesulitan menemukan performa terbaiknya. Puncak kariernya setelah kepindahan terjadi saat ia dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020, di mana ia berperan membantu tim meraih trofi Liga Champions. Kini, ia bermain di kampung halamannya, Vasco da Gama, mengakhiri petualangan Eropa.

2. Kylian Mbappe

(AS Monaco ke PSG – GBP 155,1 juta, setara Rp 3,33 triliun)

PSG sukses mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco secara permanen pada tahun 2018, setelah melalui masa pinjaman semusim. Dalam tujuh tahun kebersamaannya di Paris, Mbappe menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik dunia, memecahkan berbagai rekor individu. Ia mencetak 256 gol dan 96 assist dalam 308 laga. Akhirnya, ia pindah ke Real Madrid pada musim panas 2024, sebuah transfer yang secara luas dianggap sebagai investasi jangka panjang yang sangat berhasil bagi PSG.

Inilah Alasan Kylian Mbappe Ganti Nomor Punggung di Real Madrid, Ternyata Ada Kaitannya dengan Komik

1. Neymar

(Barcelona ke PSG – GBP 191,3 juta, setara Rp 4,1 triliun)

Inilah transfer pemain paling mahal dalam sejarah sepak bola yang belum tergoyahkan. PSG mengguncang dunia saat membayar GBP 191,3 juta untuk mendapatkan Neymar dari Barcelona pada tahun 2017. Sayangnya, karier Neymar di Paris Saint-Germain lebih sering dihabiskan di ruang perawatan dibandingkan di lapangan hijau. Ia tak pernah tampil lebih dari 31 laga per musim, dan ironisnya, gagal mengantar PSG meraih trofi Liga Champions yang selama ini mereka impikan. Hingga kini, rekor nilai transfer fantastis tersebut masih kokoh dan belum ada yang bisa melampauinya.

Transfer Mahal Tak Selalu Berbanding Lurus dengan Prestasi

Deretan nama-nama besar di atas dengan jelas membuktikan bahwa harga tinggi dalam dunia transfer pemain tidak selalu menjamin kesuksesan yang berbanding lurus dengan prestasi. Beberapa pemain seperti Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele (yang belakangan menemukan momentum) memang mampu membuktikan nilai investasi mereka. Namun, tidak sedikit pula yang gagal total memenuhi ekspektasi besar yang menyertai mahar fantastis mereka.

Dengan nilai pasar pemain sepak bola yang terus meningkat pesat, transfer fantastis dengan angka-angka mencengangkan kemungkinan besar akan terus terjadi di masa depan. Namun, satu hal yang tetap berlaku dan menjadi penentu utama: di atas semua angka, spekulasi, dan besarnya harapan, hanya performa gemilang di lapangan hijau yang pada akhirnya akan menjadi penentu sejati keberhasilan seorang pemain dan klub.