Sportama Tinggalkan Persib: Akhir Era Kejayaan Back-to-Back!

Rancak Media BANDUNG

Setiap perjalanan besar selalu memiliki titik perpisahan, dan bagi Persib Bandung, salah satu babak penting telah ditutup dengan berakhirnya kolaborasi historis bersama Sportama. Kemitraan yang terjalin selama sembilan musim penuh ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan sebuah dedikasi dan kesetiaan yang luar biasa dalam dinamika sepak bola Indonesia.

Dalam lanskap sepak bola modern yang serba cepat, mempertahankan sebuah kemitraan nyaris satu dekade adalah prestasi tersendiri. Sportama, sebagai apparel resmi, tak hanya berfungsi sebagai penyedia perlengkapan tim, melainkan juga menjelma menjadi sahabat perjalanan yang mendampingi Persib dalam setiap fase—baik di puncak kejayaan maupun di tengah badai. Mereka menjadi saksi bisu perjuangan, turut andil dalam setiap kisah sukses yang lahir dari kerja keras, dedikasi, dan loyalitas.

Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menyampaikan apresiasi mendalam. “Kerja sama yang terjalin selama sembilan musim ini adalah hal yang luar biasa. Sampai saat ini, Sportama adalah official apparel terlama yang pernah bekerja sama dengan Persib. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan kontribusinya untuk klub,” ujarnya, dilansir laman klub. Kolaborasi monumental ini bermula pada tahun 2016, saat Indonesia Soccer Championship (ISC) digelar, sebuah kompetisi yang mengisi kekosongan sebelum Liga 1 resmi kembali bergulir. Dari sinilah benih kebersamaan antara Persib dan Sportama mulai tumbuh, berkembang menjadi hubungan profesional yang penuh makna.

Kesetiaan Sportama tidak hanya terlihat saat Persib berada di masa-masa gemilang. Mereka tetap setia mendampingi kala musim 2017 berakhir dengan posisi klub di peringkat ke-13, sebuah periode yang penuh tantangan. Begitu pula ketika pandemi Covid-19 melanda dan kompetisi harus terhenti, Sportama tetap berdiri di sisi klub, menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dan menjadi pilar kekuatan di masa sulit.

Komitmen dan kesetiaan tersebut akhirnya berbuah manis seiring kebangkitan Persib di kancah Liga 1. Dalam fase kebangkitan itu, keduanya mencatat sederet prestasi mengesankan: meraih runner-up Liga 1 2021/22, finis di peringkat ketiga pada musim berikutnya, puncaknya adalah dua gelar juara beruntun di musim 2023/24 dan 2024/25. Sebuah pencapaian epik yang jarang terjadi di era sepak bola profesional Indonesia, di mana Sportama menjadi bagian integral dari setiap selebrasi.

Meski Sportama mungkin tidak banyak bersuara di publik, kontribusinya terasa di setiap detil, di setiap selebrasi kemenangan Maung Bandung. Mereka hadir di ruang ganti, di pinggir lapangan, bahkan dalam desain setiap jersey yang tak sekadar seragam, melainkan simbol identitas, kebanggaan, dan aspirasi klub serta Bobotoh. Setiap karya yang mereka rilis memuat semangat dan kedekatan emosional, menjadikan apparel bukan hanya perlengkapan teknis tetapi bagian tak terpisahkan dari narasi emosional perjalanan Persib.

Kini, setelah sembilan musim penuh cerita dan pencapaian, jalan yang ditempuh bersama mencapai ujungnya. Sebagai bentuk penghargaan tertinggi, Persib menganugerahkan gelar kehormatan untuk Sportama: Back-to-Back Champions Official Apparel. Sebuah penanda simbolis bahwa dalam hampir satu dekade kebersamaan ini, Sportama telah menjadi bagian integral dari era paling cemerlang dalam sejarah panjang klub kebanggaan Jawa Barat ini. Dari hati yang terdalam, atas seluruh kontribusi, kebersamaan, dan momen berharga yang telah tercipta: Hatur nuhun, Sportama.