Marc Marquez Dominasi: Rival Gigit Jari, The Baby Alien Tak Terbendung!

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – Komentator DAZN, Juan Martinez, memberikan analisisnya tentang dominasi Marc Marquez yang mencengangkan di MotoGP musim 2025.

Marc Marquez telah menjelma menjadi kekuatan dominan sejak dimulainya musim MotoGP 2025. Penampilannya di atas motor Ducati terbaru sungguh menakutkan dan nyaris tak tersentuh oleh para rivalnya.

Bagaimana tidak? Marquez berhasil menyapu bersih 11 dari 12 sprint race yang telah digelar. Bukan hanya di hari Sabtu, ia juga menunjukkan performa gemilang di hari Minggu dengan memenangi 8 dari 12 balapan utama.

Advertisement

Terakhir, Marquez sukses menyapu bersih kemenangan di MotoGP Ceko, membawa kebahagiaan yang meluap-luap kembali ke garasi Ducati. Dominasi inilah yang kemudian menarik perhatian komentator DAZN, Juan Martinez, untuk memberikan analisis mendalam.

Martinez mengungkapkan bahwa Marquez seolah hanya menyisakan remah-remah poin untuk para pesaingnya. “Ketika Anda melihat rata-rata poin per Grand Prix, angkanya mendekati 32 poin. Ini berarti dia meninggalkan sangat sedikit poin bagi rival-rivalnya,” ujar Martinez.

Lebih lanjut, Martinez menambahkan, “Dan terlepas dari penampilannya yang luar biasa, ada ketidakstabilan yang menghantui hasil yang diraih para rivalnya.” Ia tak ragu menggambarkan dominasi Marquez sebagai kekuatan yang “menghancurkan”.

“Jika Anda adalah seseorang seperti Marc, yang memiliki ambisi besar, talenta luar biasa, kecepatan yang tak tertandingi, dan segala hal lainnya, dan Anda mempermudah segalanya baginya, ya, tentu saja, dominasinya akan sangat menakutkan,” tegas Martinez.

“Kembalinya Marc ke performa terbaiknya sangat jelas terlihat, dan angka-angka tidak berbohong,” lanjutnya. “Selisih poin dengan para pesaingnya begitu besar, hampir tiga Grand Prix di depan saudaranya, Alex Marquez, dan sudah empat Grand Prix di atas Pecco Bagnaia,” terang Martinez, menekankan betapa jauhnya Marquez meninggalkan para rivalnya.

Memang benar, saat ini Marquez menjadi pembalap yang sangat sulit dikejar, bahkan oleh rival terdekatnya, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.

Bursa Transfer MotoGP – Sahabat Valentino Rossi Tak Yakin Pedro Acosta ke VR46

Bukannya Musuhan, Perburuan Gelar Juara Dunia 2025 malah Bikin Marc Marquez dan Alex Makin Dekat

Sementara Marquez terus mendominasi, tim-tim lain berusaha keras untuk bangkit. Aprilia belakangan ini mulai menunjukkan potensi untuk mengganggu dominasi Ducati, terutama dengan penampilan impresif Marco Bezzecchi.

Bezzecchi bahkan sempat bersaing ketat dengan Marquez dalam perebutan posisi pertama. Pembalap Aprilia itu pun mengakui bahwa Marquez bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.

Di sisi lain, Aprilia juga memiliki harapan baru dengan kembalinya Jorge Martin ke lintasan balap. Meskipun masih dalam masa adaptasi dengan motor dan lintasan, kembalinya Jorge Martin berpotensi membantu meningkatkan performa Aprilia berkat pengalaman yang dimilikinya.

Ringkasan

Marc Marquez mendominasi MotoGP musim 2025 dengan memenangkan 11 dari 12 sprint race dan 8 dari 12 balapan utama. Komentator DAZN, Juan Martinez, menganalisis dominasi Marquez yang disebutnya “menghancurkan” karena hanya menyisakan sedikit poin bagi para pesaingnya.

Martinez menyoroti bahwa Marquez unggul jauh dari para rivalnya, bahkan hampir tiga Grand Prix di depan Alex Marquez dan empat Grand Prix di depan Francesco Bagnaia. Sementara itu, tim lain seperti Aprilia berusaha bangkit, dengan Marco Bezzecchi menunjukkan potensi untuk menantang dominasi Ducati.

Advertisement

Baca Juga