Liverpool Kejar Isak: Alasan Transfer, Peluang, dan Analisis Taktis

Nautonk

Advertisement

Perburuan pemain Liverpool di jendela transfer musim ini tampaknya belum usai, dengan Alexander Isak kini menjadi incaran utama yang tak kalah penting.

Pemain berusia 25 tahun, Alexander Isak, disebut-sebut oleh ESPN sebagai “Mohamed Salah berikutnya,” sebuah predikat yang akan segera terbukti jika ia berhasil bergabung dengan Liverpool. Ambisi Liverpool di bursa transfer musim panas ini memang luar biasa, dengan pengeluaran fantastis mencapai 270 juta poundsterling atau setara Rp5,9 triliun untuk mendatangkan nama-nama besar seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong. Namun, beberapa sumber mengindikasikan bahwa sang juara Liga Premier belum merasa puas.

Liverpool terus mengintensifkan upaya untuk membawa Isak ke Anfield, meskipun Newcastle United sempat menolak tawaran awal mereka dua minggu lalu. Jika situasi berbalik menguntungkan Liverpool, dan kesepakatan untuk penyerang Swedia ini terealisasi, diperkirakan biaya transfer akan membengkak hingga 150 juta poundsterling atau sekitar Rp3,3 triliun. Angka ini akan membuat total pengeluaran transfer mereka sejak akhir musim lalu melampaui 400 juta poundsterling, sebuah jumlah yang sangat besar bagi klub yang secara tradisional cenderung kalah dalam hal belanja pemain dibandingkan rival Liga Inggris seperti Manchester City, Chelsea, dan Manchester United.

Advertisement

Bursa Transfer – Dua Gol Lawan Liverpool Tak Jamin Masa Depan Noah Okafor di AC Milan

Namun, ada dua alasan kuat mengapa Liverpool siap menggelontorkan dana begitu besar untuk Alexander Isak di tengah musim panas yang sibuk ini. Pertama, mereka memang memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk melakukan pembelian sebesar itu. Kedua, dan tak kalah penting, sejumlah sumber di hierarki Anfield telah mengidentifikasi jendela transfer ini sebagai momen krusial untuk membangun tim yang solid selama lima tahun ke depan, dan Isak dianggap sebagai kunci utama dalam rencana jangka panjang tersebut.

Mengingat Mohamed Salah, yang kini berusia 33 tahun, telah meneken kontrak baru berdurasi dua tahun pada musim panas ini, Liverpool sepenuhnya menyadari bahwa penyerang andalan mereka asal Mesir itu harus segera memiliki penerus. Meskipun biaya untuk Isak berpotensi sangat masif jika direkrut sekarang, langkah ini akan memastikan Liverpool mendapatkan pengganti Mohamed Salah yang sepadan. Dengan demikian, tugas besar untuk menggantikan trio lini depan legendaris Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino akan tuntas.

Dalam satu bursa transfer, dengan potensi biaya gabungan sebesar 350 juta poundsterling, perekrutan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, dan (jika berhasil) Alexander Isak akan membentuk lini serang yang tangguh dan menjanjikan bagi Liverpool, setidaknya untuk lima tahun ke depan.

Mo Salah Jadi Takut Kembali ke Liverpool karena Diogo Jota

Sementara itu, ketidakpastian seputar masa depan Isak di Newcastle semakin memuncak menyusul ketidakhadirannya dalam tur pramusim klub di Singapura dan Korea Selatan. Pekan lalu, Isak sendiri telah menegaskan keinginannya untuk mempertimbangkan opsi kepindahan dari St James’ Park. Langkah strategis Liverpool selanjutnya dalam mengejar striker bertinggi badan 1,92 meter ini akan menjadi penentu apakah ia akan berlabuh di Anfield musim panas ini, ataukah Newcastle akan tetap menolak prospek pemain itu meninggalkan klub mengingat ia masih memiliki sisa tiga tahun dalam kontraknya.

Pelatih Newcastle, Eddie Howe, lebih dari seminggu lalu—setelah mencadangkan Isak dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Celtic di Glasgow—sempat menyatakan keyakinannya bahwa striker bintangnya itu akan tetap bertahan di klub hingga jendela transfer ditutup pada 1 September mendatang. Namun, berbicara di Singapura pada akhir pekan, Howe mulai mengisyaratkan bahwa masa depan Isak berada di tangan dewan direksi klub, bukan sepenuhnya di bawah kendalinya. Perkembangan semakin cepat ketika Howe mengungkapkan di Seoul, Korea Selatan, pada Selasa (29/7/2025), bahwa Alexander Isak tidak lagi sepenuhnya dalam kendalinya.

Howe mengakui bahwa belum ada tawaran resmi dari klub mana pun, terutama Liverpool, untuk Isak. “Dia masih pemain kami. Dia terikat kontrak dengan kami. Kami, sampai batas tertentu, mengendalikan apa yang akan terjadi selanjutnya untuknya. Saya ingin sekali percaya bahwa semua kemungkinan masih tersedia bagi kami. Harapan saya adalah dia bertahan, tetapi itu bukan sepenuhnya kendali saya,” ucap Howe. “Harapan saya adalah dia bertahan dan kita bisa melihatnya bermain lagi tahun depan,” imbuhnya, menunjukkan ketidakpastian yang signifikan di balik layar.

FAKTA ALEXANDER ISAK

  • Menjadi pemain Newcastle United sejak 26 Agustus 2022, lalu debut lima hari kemudian sekaligus mencetak satu gol dan menjadi man of the match ketika dikalahkan Liverpool 2-1 di Anfield.
  • Menjadi salah satu dari 12 pencetak hat-trick Liga Inggris 2024-2025 saat Newcastle menang 4-0 atas Ipswich Town pada 12 Desember 2024.

Ringkasan

Liverpool dilaporkan mengincar Alexander Isak dari Newcastle United sebagai penerus Mohamed Salah, dengan ESPN bahkan menyebutnya “Mohamed Salah berikutnya.” Meskipun telah menghabiskan £270 juta untuk transfer, Liverpool siap menggelontorkan hingga £150 juta lagi untuk Isak, menjadikan total pengeluaran melampaui £400 juta. Pengeluaran besar ini didasari kemampuan finansial dan visi membangun tim kuat untuk lima tahun ke depan, melengkapi formasi lini serang baru bersama Wirtz dan Ekitike.

Masa depan Isak di Newcastle menjadi tidak pasti setelah ia absen dari tur pramusim dan menyatakan keinginan untuk mempertimbangkan opsi transfer. Newcastle sempat menolak tawaran awal Liverpool. Pelatih Eddie Howe mengakui bahwa keputusan mengenai Isak kini ada di tangan dewan direksi, bukan sepenuhnya di bawah kendalinya, meskipun belum ada tawaran resmi yang masuk dari Liverpool.

Advertisement

Baca Juga