Rancak Media – Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan kabar terbaru seputar masa depan Jay Idzes. Bek tangguh sekaligus kapten Timnas Indonesia ini menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas, dengan tiga klub raksasa Serie A Italia, yaitu Genoa, Udinese, dan Sassuolo, yang secara serius memperebutkan jasanya.
Performa Jay Idzes selama dua musim terakhir bersama Venezia memang sangat mengesankan. Sejak bergabung pada tahun 2023, mantan pemain Go Ahead Eagles ini langsung menjadi pilar tak tergantikan di lini belakang I Leoni Alati. Kontribusinya terbukti krusial, berhasil membawa Venezia promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, untuk musim 2024/2025.
Pencapaian Jay Idzes tidak berhenti di situ. Di tengah musim lalu, ia bahkan dipercaya mengemban ban kapten Venezia, sebuah tanggung jawab besar yang diberikan setelah Joel Pohjanpalo meninggalkan klub asuhan Eusebio Di Francesco tersebut. Ini menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kepercayaan yang diberikan klub kepadanya.
Namun, babak baru kini terbuka bagi pemain berusia 25 tahun ini. Nasibnya bersama Venezia dipastikan berakhir menyusul degradasi klub ke Serie B. Situasi ini tentu saja menjadi magnet bagi sejumlah klub top yang telah lama memantau pergerakan sang pemain di bursa transfer musim panas ini.
Kabar mengenai ketertarikan klub-klub Serie A ini diperkuat oleh pakar transfer sekaligus jurnalis ternama, Fabrizio Romano. Dalam pernyataannya yang dilansir dari YouTube Football Morning Show, Romano membocorkan bahwa Genoa, Sassuolo, dan Udinese adalah tiga klub yang paling serius mengincar Jay Idzes.
“Ya, Genoa, Sassuolo, dan Udinese, ketiga klub itu tertarik saat ini kepada Jay Idzes. Venezia meminta lebih dari EUR 10 juta dan ini bukan kesepakatan yang murah,” ungkap Fabrizio Romano. Ia menambahkan bahwa harga tersebut mencerminkan nilai dan kualitas yang dimiliki Jay Idzes setelah tampil gemilang musim lalu.
Romano juga secara pribadi mengakui kekagumannya pada Jay Idzes. “Setelah dia bermain baik musim lalu, saya sangat menyukai pemain ini. Menurut saya dia dipandang sebelah mata, meski aslinya memiliki kualitas mumpuni,” lanjut Romano, menyoroti potensi besar yang dimiliki bek andalan Timnas Indonesia itu.
Dengan persaingan yang ketat, Fabrizio Romano menyatakan bahwa perebutan Jay Idzes di bursa transfer masih sangat terbuka. “Mari kita lihat siapa di antara Genoa, Sassuolo, Udinese yang akan memenangkan persaingan mendapatkan Jay Idzes,” tegasnya, menunjukkan bahwa ketiga klub memiliki peluang yang sama besar.
Sejak bursa transfer musim dingin 2025, nama Jay Idzes memang telah dikaitkan dengan banyak klub elite Eropa. Selain ketiga klub Serie A di atas, beberapa nama besar seperti Fiorentina, Bologna, Lille, bahkan hingga Aston Villa dikabarkan sempat menunjukkan minat pada pemain belakang serba bisa ini.
Genoa sempat digadang-gadang berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun itu. Namun, laporan terbaru dari Tutto Venezia Sport menyebutkan bahwa Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli, telah menolak tawaran awal dari Genoa karena dianggap terlalu rendah. “Antonelli menganggap tawaran awal tidak cukup untuk melanjutkan transfer,” tulis laporan tersebut.
Jika Jay Idzes memutuskan untuk bertahan di Venezia, secara otomatis ia akan melanjutkan karier di Serie B, kasta kedua sepak bola Italia. Bertahan di Venezia akan memberinya jaminan menit bermain yang melimpah, sebuah aspek penting untuk perkembangan kariernya.
Kendati demikian, level kompetisi Serie B tentu tidak sekompetitif Serie A. Oleh karena itu, harapan besar kini tercurah dari para pencinta sepak bola Tanah Air agar Jay Idzes dapat segera menemukan klub Serie A yang bersedia menampungnya, sehingga ia bisa terus berkiprah di level tertinggi sepak bola Italia.
Ringkasan
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi sorotan utama di bursa transfer setelah membawa Venezia promosi ke Serie A. Meskipun Venezia terdegradasi ke Serie B, ia kini diminati serius oleh tiga klub raksasa Serie A: Genoa, Udinese, dan Sassuolo. Ketertarikan ini telah dikonfirmasi oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano.
Venezia sendiri mematok harga lebih dari EUR 10 juta untuk Idzes, sebuah nilai yang dianggap tidak murah. Tawaran awal dari Genoa sempat ditolak karena dianggap terlalu rendah oleh Venezia. Perebutan untuk mendapatkan Jay Idzes, yang diharapkan dapat terus berkarier di level tertinggi sepak bola Italia, masih sangat terbuka di antara ketiga klub tersebut.
