Prediksi UFC 319: Belal Muhammad Sejalan dengan Khabib, Soroti Strategi Khamzat Chimaev Hadapi Dricus du Plessis
Duel kelas menengah yang sangat dinantikan antara Khamzat Chimaev dan Dricus du Plessis (DDP) di UFC 319 terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis. Pertarungan ini tak luput dari perhatian legenda UFC, termasuk Khabib Nurmagomedov, yang secara terbuka memberikan dukungannya kepada Chimaev.
Khabib, yang dikenal dengan julukan “The Eagle,” menyarankan Khamzat untuk tampil agresif sejak awal pertarungan demi merebut sabuk juara kelas menengah. “Secara pribadi, saya menyarankan Khamzat untuk menyerang,” ujar Khabib, seperti dikutip dari Essentially Sports, menekankan pentingnya dominasi awal bagi Chimaev.
Pendapat serupa juga dilontarkan oleh mantan juara kelas menengah, Robert Whittaker. Ia meyakini bahwa Khamzat harus segera menuntaskan pertarungan jika ingin meraih kemenangan. “Jika Chimaev tidak menghabisinya di atas ring, saya rasa dia tidak akan menang,” kata Whittaker, menyiratkan bahwa pertarungan yang berlarut-larut akan menguntungkan Dricus du Plessis.
Belal Muhammad, petarung kelas welter yang juga berencana naik ke kelas menengah, turut memberikan analisanya. Ia sependapat dengan Khabib dan Whittaker mengenai strategi yang harus diterapkan Chimaev. Belal, yang memiliki kedekatan dengan komunitas Muslim seperti Chimaev, memberikan dukungan moril untuk rekannya tersebut.
“Sejujurnya, saya rasa terlalu banyak orang yang meremehkan kemampuan kardio Chimaev,” ungkap Belal. “Saya rasa Khabib sudah mengatakannya dengan tepat, jika dia berdiri dan menyerangnya, dia akan menang,” imbuhnya, meyakini bahwa agresivitas adalah kunci kemenangan Chimaev.
Meski demikian, Belal Muhammad juga memperingatkan Chimaev mengenai kekuatan Dricus du Plessis dalam pertarungan lima ronde. Ia menyoroti kemampuan DDP dalam memanfaatkan kelelahan lawan sebagai celah untuk meraih kemenangan.
“DDP memang punya gaya bertarung yang unik, tetapi dia sering terkena pukulan,” jelas Belal. “Dia sering mematahkan banyak lawan karena kelelahan. Kalau Chimaev tidak tampil terlalu agresif di ronde pertama, mencoba menjatuhkannya dan menguras habis tenaganya, saya rasa dia akan baik-baik saja jika tetap berdiri,” paparnya.
Sementara itu, Reinier de Ridder, yang baru saja meraih kemenangan atas Whittaker di UFC Abu Dhabi, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi pemenang antara Khamzat Chimaev dan Dricus du Plessis. Kemenangan tersebut telah mendongkrak kepercayaan dirinya dan membawanya masuk ke jajaran lima besar kelas menengah.
“Saya sekarang masuk lima besar. Jadi, ya, saya akan memilih Dricus, saya akan memilih Khamzat (berikutnya),” kata RDR. “Saya sedang memikirkan Dricus. Dia punya gen Belanda, seperti saya. Saya pikir Dricus, tetapi kita lihat saja nanti,” pungkasnya, memberikan sedikit preferensi kepada DDP karena kesamaan latar belakang.
Pertarungan antara Khamzat Chimaev dan Dricus du Plessis dijadwalkan berlangsung di United Center, Chicago, pada 17 Agustus 2025. Para penggemar MMA di seluruh dunia sangat antusias menantikan pertarungan ini, yang diprediksi akan menjadi salah satu laga paling menarik di tahun mendatang.
Ringkasan
Belal Muhammad sependapat dengan Khabib Nurmagomedov mengenai strategi Khamzat Chimaev dalam menghadapi Dricus du Plessis (DDP) di UFC 319. Keduanya menekankan pentingnya agresivitas sejak awal pertarungan bagi Chimaev untuk meraih kemenangan. Muhammad juga menyoroti kemampuan kardio Chimaev yang sering diremehkan.
Meskipun demikian, Belal Muhammad mengingatkan Chimaev akan kekuatan Dricus du Plessis dalam pertarungan lima ronde, terutama kemampuannya memanfaatkan kelelahan lawan. Reinier de Ridder, setelah kemenangannya atas Whittaker, menyatakan kesiapannya menghadapi pemenang antara Chimaev dan DDP. Pertarungan Chimaev vs DDP dijadwalkan pada 17 Agustus 2025 di Chicago.