Rancak Media Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melalui perjalanan impresif dalam setiap babak hingga berhasil menjadi juara China Open 2025.
Kemenangan Fajar/Fikri pada China Open 2025 melegakan seluruh penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Untuk pertama kalinya di tahun ini, Indonesia akhirnya mampu memetik gelar juara di level BWF World Tour Super 500 ke atas. Bahkan langsung di turnamen Super 1000, level tertinggi dari semua kasta turnamen BWF.
Catatan perjalanan Fajar/Fikri sampai ke final dan juara jauh lebih membuat publik Tanah Air terpana.
Bagaimana tidak? Mereka mengalahkan lawan-lawan sejak babak pertama dengan durasi pertandingan yang sangat kilat.
Musuh yang mereka kalahkan pun bukan kaleng-kaleng karena berstatus para unggulan.
China Open 2025 – Persembahan Kemenangan Fajar untuk Legenda Iie Sumirat, Fikri Tak Sangka Bisa Juara
Tanda-tanda keganasan Fajar/Fikri terlihat ketika mereka melibas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani pada babak 16 besar.
Pasangan yang baru menjalani turnamen kedua mereka ini membuat Sabar/Reza yang notabene finalis Indonesia Open 2025 kalah telak dengan skor 8-21, 13-21 hanya dalam 25 menit.
Catatan waktu yang sangat singkat itu masih mending bila menengok keperkasaan Fajar/Fikri pada babak 32 besar.
Dua pemain yang sejatinya berposisi pemain depan itu menggasak ganda putra Malaysia sekaligus murid Herry Iman Pierngadi, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, hanya dalam 23 menit.
Ujian sesungguhnya bagi duet anyar Merah Putih itu terjadi di babak perempat final ketika menghadapi ganda putra nomor satu dunia yang baru, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Kim/Seo pun datang ke China Open 2025 dengan performa membara setelah mereka menjuarai Japan Open 2025. Bahkan, sebelum ketemu Fajar/Fikri, mereka dielu-elukan mampu menyapu bersih semua turnamen Super 1000 tahun ini setelah jadi kampiun di Malaysia Open, All England Open, dan Indonesia Open 2025.
Namun, kengerian ganda putra Korea Selatan itu luntur di hadapan Fajar/Fikri. Sejak awal pertandingan, Fajar/Fikri membuat Kim/Seo kewalahan dengan permainan cepat depan net dan defens yang sangat rapat.
Tak tanggung-tanggung, Kim/Seo sampai dibikin mati kutu hingga tertinggal 3-14.
Seo Seung-jae yang biasanya jadi motor serangan, tidak berdaya menghadapi Fikri yang memang telah membuatnya sering frustrasi sepanjang tahun ini.
Tercatat, Seo sudah empat kali bertemu Fikri. Tetapi tiga dari empat pertemuan itu selalu berakhir kalah.
Ketika berpasangan dengan Kim Won-ho, Seo kalah dari Fikri yang saat itu berpasangan dengan Daniel Marthin pada Kejuaraan Asia 2025 dengan skor 21-18, 17-21, 15-21.
Adapun bersama Jin Yong, Seo pernah kalah dan menang menghadapi duet Fikri/Daniel di Indonesia Masters dan Thailand Masters 2025.
Jika meniliki catatan kekalahan Kim Won-ho/Seo Seung-jae sepanjang tahun ini, kekalahan mereka juga setidaknya selalu terjadi dengan rubber game alias tiga gim. Namun baru kali ini mereka gagal merebut satu gim ketika berhadapan dengan Fajar/Fikri.
Di sisi lain, Fajar/Fikri juga mempertahankan catatan laga sapu bersih mereka dengan mencapai final dan menang di China Open 2025 tanpa kalah satu gim pun.
Durasi total pertandingan mereka bahkan jika dijumlahkan sejak babak pertama sampai final adalah 163 menit atau 2 jam 71 menit saja.
ROAD TO FINAL FAJAR/FIKRI DI CHINA OPEN 2025
Babak 32 Besar – Fajar/Fikri vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia): 21-11 21-10 dalam 23 menit
Babak 16 Besar – Fajar/Fikri vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (7): 21-8 13-21 dalam 25 menit
Perempat Final – Fajar/Fikri vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan/3): 21-19 21-14 dalam 43 menit
Semifinal – Fajar/Fikri vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China/5): 21-19 21-17 dalam 37 menit
Final – Fajar/Fikri vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2): 21-15, 21-14 dalam 35 menit
Hasil Final Kejuaraan Asia Junior 2025 – Ubed Akhirnya Sabet Emas usai Tundukkan Junior Shi Yu Qi