kalsel.jpnn.com, MATARAM – Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kalimantan Selatan (KORMI Kalsel) tampil gemilang di hari pertama Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka berhasil memboyong pulang total 23 medali.
Kabar menggembirakan ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua KORMI Kalsel, M. Syarifuddin, di Banjarmasin pada hari Minggu. Beliau menjelaskan bahwa raihan medali tersebut terdiri dari 11 emas, 6 perak, dan 6 perunggu.
“Alhamdulillah, perolehan 11 medali emas di hari pertama ini menjadi suntikan semangat luar biasa bagi seluruh kontingen Waja Sampai Kaputing. Kami semakin termotivasi untuk mencapai target masuk tiga besar nasional,” ujar Syarifuddin penuh optimisme.
Lebih lanjut, Syarifuddin merinci bahwa sumbangan medali emas terbanyak berasal dari dua induk olahraga andalan Kalsel. Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI) menyumbangkan enam emas, sementara Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) berhasil meraih lima emas. Kontribusi FKTI tidak berhenti di situ, mereka juga menyumbangkan lima medali perak. Selain itu, Panahan Indonesia dan GOBI turut menyumbang masing-masing empat medali perunggu.
Syarifuddin juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan penuh dari Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Dukungan ini menjadi motivasi penting bagi seluruh atlet olahraga masyarakat asal Banua yang berlaga di FORNAS NTB. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Pemprov Kalsel. Semoga semangat ini terus membara dan mengantarkan kami pada hasil yang terbaik,” tuturnya.
Dengan harapan tinggi, Syarifuddin menyampaikan pesan kepada seluruh pegiat olahraga masyarakat Kalsel untuk terus berjuang meraih prestasi terbaik. Lebih dari sekadar medali, ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi semangat persaudaraan, melestarikan budaya, dan membawa harum nama Kalimantan Selatan melalui prestasi di kancah nasional.
Dalam ajang FORNAS VIII NTB yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini, Kalsel mengirimkan 742 atlet terbaiknya. Ajang ini mengusung semangat “Indonesia Aktif”, sebuah gerakan nasional untuk membangun jejaring kerja sama antara berbagai organisasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, guna mendukung pengembangan olahraga masyarakat di Indonesia.
FORNAS VIII tahun 2025 ini mengangkat tema “Nusa Tenggara Barat, Kalah Menang Semua Senang.” Logo ajang ini menampilkan Rusa Timorensis, satwa endemik NTB, sebagai simbol keunikan daerah. Selain itu, maskot FORNAS VIII adalah Si Mayung, sosok humanoid Rusa Timorensis yang ramah dan bersahabat.
FORNAS VIII melibatkan lebih dari 12.000 peserta dari 38 provinsi di Indonesia. Ajang ini mempertandingkan 72 Inorga dengan total 1.152 pertandingan. Selain itu, terdapat 13 Inorga eksibisi dan tiga Inorga undangan dari Gubernur NTB. (antara/jpnn)
Ringkasan
Kontingen KORMI Kalsel meraih 23 medali pada hari pertama FORNAS VIII di NTB, terdiri dari 11 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Ketua KORMI Kalsel, M. Syarifuddin, menyatakan bahwa perolehan ini menjadi suntikan semangat dan motivasi untuk mencapai target tiga besar nasional. Sumbangan medali emas terbanyak berasal dari GOBI dan FKTI.
Syarifuddin mengapresiasi dukungan dari Gubernur Kalsel dan menekankan pentingnya persaudaraan, pelestarian budaya, dan membawa harum nama Kalsel. FORNAS VIII NTB, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, diikuti oleh 742 atlet Kalsel dan mengusung semangat “Indonesia Aktif” dengan tema “Nusa Tenggara Barat, Kalah Menang Semua Senang.”