Rancak Media – , Jakarta – Tuan rumah Tiongkok menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan di ajang bulu tangkis bergengsi BWF World Tour Super 1000 China Open 2025. Dalam rangkaian partai final yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Minggu, 27 Juli 2025, kontingen Negeri Tirai Bambu sukses merebut empat dari lima gelar juara.
Kekuatan Tiongkok dalam turnamen berhadiah total 2 juta dolar AS (sekitar Rp 32,7 miliar) ini memang sudah tercium sejak awal, terbukti dengan delapan wakilnya yang berhasil menembus babak final di berbagai sektor. Keunggulan tersebut mulai terpancar dari nomor ganda campuran, di mana pasangan unggulan pertama, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, sukses mempertahankan gelar mereka. Mereka menundukkan rekan senegara, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xing, dalam pertarungan dua gim langsung yang cukup sengit dengan skor 23-21, 21-17.
Dominasi berlanjut ke sektor ganda putri. Pasangan unggulan pertama lainnya, Liu Sheng Shu/Tan Ning, tampil perkasa untuk mengamankan gelar juara setelah melewati laga ketat melawan sesama wakil Tiongkok, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Liu/Tan memenangi duel tiga gim dengan skor 24-22, 17-21, 21-14, menunjukkan ketangguhan mental mereka.
Tak lama berselang, giliran tunggal putra Tiongkok yang unjuk gigi. Shi Yu Qi berhasil menyingkirkan juara bertahan Wang Zheng Xing dalam laga tiga gim yang dramatis. Setelah kehilangan gim pertama 14-21, Shi Yu Qi bangkit di dua gim berikutnya dengan skor 21-14 dan 21-15, memastikan gelar ketiga bagi negaranya. Gelar keempat kemudian disumbangkan oleh tunggal putri, Wang Zhi Yi. Unggulan kedua ini tampil apik dan tanpa ampun menundukkan kompatriotnya, Han Yue, dalam dua gim langsung yang dominan, 21-8, 21-13.
Di tengah gelombang dominasi Tiongkok, satu-satunya sektor yang berhasil luput dari genggaman tuan rumah adalah ganda putra. Momen kebanggaan bagi Indonesia hadir berkat performa cemerlang pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang akrab disapa Fajar/Fikri. Mereka menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan ganda Malaysia unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam dua gim langsung, 21-15, 21-14, pada laga berdurasi 34 menit. Kemenangan ini menjadi sorotan utama dan satu-satunya gelar non-Tiongkok di ajang China Open 2025.
Berikut adalah rekap hasil lengkap partai final China Open 2025:
Tunggal Putra
Shi Yu Qi (Tiongkok) vs Wang Zheng Xing (Tiongkok) – 14-21, 21-14, 21-15.
Tunggal Putri
Wang Zhi Yi (Tiongkok) vs Han Yue (Tiongkok) – 21-8, 21-13.
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) – 21-15, 21-14.
Ganda Putri
Liu Sheng Shu/Tan Ning (Tiongkok) vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Tiongkok) – 24-22, 17-21, 21-14.
Ganda Campuran
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Tiongkok) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xing (Tiongkok) – 23-21, 21-17.
Pilihan Editor: Zaki Ubaidillah Raih Emas Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2025
Ringkasan
Tuan rumah Tiongkok mendominasi ajang BWF World Tour Super 1000 China Open 2025, berhasil merebut empat dari lima gelar juara. Kemenangan mereka tersebar di sektor ganda campuran, ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri, seringkali melalui final sesama wakil Tiongkok. Ini menegaskan kekuatan kontingen Negeri Tirai Bambu dalam turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut.
Di tengah dominasi tersebut, Indonesia berhasil mengamankan satu gelar di sektor ganda putra. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tampil cemerlang dengan mengalahkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kemenangan ini menjadi satu-satunya gelar non-Tiongkok di China Open 2025.