Bek tangguh timnas Indonesia, Jordi Amat, akhirnya merayakan debut yang sangat dinantikan bersama Persija Jakarta. Didatangkan dari Johor Darul Ta’zim (JDT), kehadiran Jordi diproyeksikan menjadi pilar penting di lini pertahanan Macan Kemayoran untuk mengarungi Super League 2025/2026.
Momen bersejarah ini terjadi dalam pertandingan uji coba pramusim melawan Arema FC pada Sabtu (26/7) lalu. Bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Persija Jakarta tampil mendominasi dan berhasil meraih kemenangan telak 3-0. Atmosfer di stadion semakin semarak berkat kehadiran puluhan ribu The Jakmania yang memadati tribun, memberikan dukungan penuh bagi skuad kebanggaan ibu kota. Pertandingan ini juga menjadi bagian penting dari persiapan tim sebelum menghadapi Persita Tangerang di laga pembuka kompetisi musim depan.
Pasca-pertandingan, Jordi Amat, pemain dengan 18 penampilan bersama timnas Indonesia, mengungkapkan kesan-kesannya. Ia mengaku sangat terkesan dengan antusiasme The Jakmania yang luar biasa. Menurutnya, dukungan fanatik suporter adalah awal yang sangat baik, terutama karena JIS akan menjadi markas utama Persija mulai musim depan. “Suporter sangat luar biasa,” ucap Jordi.
Namun, di tengah pujiannya, Jordi Amat juga menyoroti satu aspek yang perlu ditingkatkan, yaitu kondisi rumput lapangan JIS. “Tapi perlu ada peningkatan sedikit soal rumput,” tambahnya. Meski demikian, ia memahami bahwa hal tersebut normal mengingat ini adalah pertandingan perdana mereka di stadion tersebut. Bagi Jordi, kualitas rumput yang optimal sangat krusial untuk memainkan sepak bola berkualitas dan meningkatkan level permainan tim. “Saya hanya ingin rumput yang terbaik, saya rasa sangat penting untuk bermain sepak bola yang baik dan meningkatkan permainan dengan rumput yang bagus,” tegasnya.
Terlepas dari kondisi rumput, Jordi Amat tetap memuji JIS sebagai stadion yang ideal. Ia membandingkan JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), keduanya ia sebut sebagai stadion yang luar biasa. Desain modern JIS yang minim jarak antara lapangan dan tribun membuat euforia suporter terasa begitu dekat dan gila. “JIS dan GBK sangat luar biasa, termasuk juga lingkungannya. Di JIS, Anda bisa merasakan seluruh dukungan dari fans sangat gila,” tuturnya.
Mengenai jalannya pertandingan, Jordi Amat menyatakan kepuasannya atas kemenangan besar yang diraih Persija. Ia menilai timnya pantas mendapatkan hasil tersebut karena mampu mengontrol penuh permainan dari awal hingga akhir. “Hasilnya sangat baik, saya rasa kami pantas mendapatkannya. Kami mengontrol pertandingan. Anda bisa melihat kami coba memainkan sepak bola yang baik sejak awal hingga akhir,” jelasnya.
Jordi juga menambahkan bahwa tim hampir mencapai tingkat kebugaran yang dibutuhkan setelah menjalani latihan intensif. Ia berharap, performa solid yang ditunjukkan di laga pramusim ini dapat terus dipertahankan dan menjadi modal berharga saat kompetisi resmi Super League 2025/2026 bergulir. “Kami hampir mencapai tingkat kebugaran yang dibutuhkan. Kami sudah berlatih banyak. Ini sangat bagus dan kami menunjukkannya hari ini lalu kami harus bisa melanjutkannya,” pungkas Jordi.
Ringkasan
Bek timnas Indonesia, Jordi Amat, telah melakoni debutnya bersama Persija Jakarta dalam laga uji coba pramusim melawan Arema FC di Jakarta International Stadium (JIS). Persija berhasil meraih kemenangan telak 3-0, didukung penuh oleh puluhan ribu The Jakmania yang memadati stadion. Jordi sangat terkesan dengan antusiasme suporter yang luar biasa, menyebutnya sebagai awal yang baik untuk markas baru Persija di JIS.
Meskipun demikian, Jordi menyoroti kondisi rumput lapangan JIS yang perlu peningkatan karena penting untuk memainkan sepak bola berkualitas. Namun, ia memuji JIS sebagai stadion ideal dan modern yang sebanding dengan GBK. Jordi juga puas dengan performa tim yang mendominasi pertandingan dan berharap dapat melanjutkan momentum positif ini menuju Super League 2025/2026.