Pelatih Umar Nurmagomedov, Javier Mendez, secara gamblang mengungkapkan harapannya agar anak didiknya tersebut segera mendapatkan pertarungan ulang melawan Merab Dvalishvili di divisi kelas bantam UFC.
Sebelumnya, rekor impresif Umar Nurmagomedov sempat terhenti setelah takluk di tangan Merab Dvalishvili dalam laga yang digelar pada UFC 311. Kekalahan tersebut menjadi noda pertama dalam catatan profesionalnya.
Meski demikian, Mendez menegaskan bahwa insiden tersebut sama sekali tidak menandai akhir dari perjalanan Umar untuk mengejar sabuk juara kelas bantam yang didambakan.
Javier Mendez secara tegas menyatakan bahwa sepupu Khabib Nurmagomedov itu akan kembali dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan ulang begitu ia sepenuhnya pulih dari cedera yang dialaminya.
“Saya sudah diberitahu mengenai potensi pertarungan tersebut. Kami sama sekali tidak mempermasalahkan siapa pun lawan yang akan dihadapi Umar,” ujar Mendez, sebagaimana dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
“Yang kami tahu hanyalah bahwa kami memerlukan seorang petarung tangguh agar kami bisa kembali beraksi. Namun, saat ini kondisi tangannya belum cukup pulih untuk bertanding dalam waktu dekat ini.”
“Oleh karena itu, kami sangat berharap Umar bisa segera kembali bertarung, idealnya sebelum akhir tahun ini,” pungkasnya.
Di sisi lain, untuk sementara waktu, Mendez kini tengah fokus mempersiapkan Usman Nurmagomedov, yang akan segera tampil di ajang Bellator.
“Saya tengah bersiap untuk memulai sesi latihan di akhir bulan ini bersama Usman Nurmagomedov,” ungkap Mendez.
“Usman dijadwalkan akan mempertahankan gelarnya di Coca Cola Arena. Meskipun lawannya belum diumumkan secara resmi, saya yakin ia akan menghadapi lawan yang sangat tangguh.”
Mendez menambahkan, “Dalam kamp pelatihan tersebut, Umar dan Islam Makhachev juga akan turut serta, bersama dengan petarung-petarung lainnya.”
“Mulai Agustus, saya akan bergabung dengan semua petarung tersebut di Dagestan, tepatnya di sasana baru Khabib Nurmagomedov yang berlokasi di pegunungan,” terangnya, memberikan gambaran persiapan timnya.
Bukan Islam Makhachev atau Ilia Topuria, Ini Petarung yang Ingin Dihadapi Alexander Volkanovski
Terlepas dari rencana kamp pelatihan, Mendez juga tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap performa Dvalishvili, terutama setelah petarung itu belum lama ini berhasil mengalahkan Sean O’Malley di UFC 316.
“Pertarungan antara Dvalishvili dan Nurmagomedov (merujuk pada laga sebelumnya) itu berlangsung luar biasa, sangat ketat,” kenang Mendez.
“Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak kepada kami, dan Merab benar-benar melakukan pekerjaan yang fantastis. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan peningkatan signifikan, dan saya sangat menyukai perkembangannya,” imbuh Mendez.
Mendez menyatakan harapannya agar Merab dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kemampuannya, sehingga ia bisa menjadi ujian sejati bagi Umar di masa depan.
“Saya senang melihatnya semakin baik, karena jika kami mendapatkan kesempatan lagi, kami harus mengalahkan siapa pun lawan yang diberikan selanjutnya,” tutur Mendez.
“Namun, jika kami bisa mendapatkan kesempatan pertarungan ulang melawan Merab, saya ingin menghadapi Merab yang sudah jauh lebih baik. Saya tidak menginginkan Merab yang sama, melainkan Merab yang lebih tangguh, dan itulah yang kami lihat sekarang.”
“Pertarungan terakhirnya sangat, sangat mengesankan. Saya menantikan tantangan itu, tentu saja, jika kami berhasil mengalahkan lawan kami berikutnya,” tegas Mendez, menunjukkan keyakinannya pada Umar.
Menurut analisis Mendez, kesalahan fatal terbesar yang dilakukan Nurmagomedov dalam pertarungan tersebut adalah keputusannya untuk mencoba melumpuhkan Dvalishvili dengan takedown.
“Kesalahan terbesar adalah Umar tidak memberi tahu Khabib dan saya bahwa tangannya patah. Jika kami tahu, kami pasti akan mengubah sepenuhnya rencana permainan kami,” ungkap Mendez dengan nada menyesal.
“Saya terus merenung, dan saya berpikir, ‘Mengapa saya tidak bertanya kepadanya, mengapa kamu mencoba takedown?’ Mengingat Merab sangat kuat. Mengapa kamu mencoba takedown padahal itu bukan ide yang bagus?”
Ia melanjutkan, “Umar sebenarnya tidak berada dalam posisi yang lemah, namun ia tetap mencoba takedown. Hal itu menyadarkan saya.”
“Sampai hari ini, saya belum berbicara langsung dengan Umar mengenai hal itu. Apakah upaya takedown itu yang menyebabkan tangannya patah? Saya tidak yakin,” aku Mendez.
“Namun, itulah kenyataan dalam dunia pertarungan. Para petarung seringkali mematahkan tangan atau jari kaki, dan mereka tetap berjuang hingga meraih kemenangan,” pungkasnya, menunjukkan pemahaman mendalam tentang kerasnya olahraga ini.
Peringatan Dini untuk Tim Khabib, Israel Adesanya Yakin JDM Bikin Islam Makhachev Bertekuk Lutut
Ringkasan
Javier Mendez, pelatih Umar Nurmagomedov, sangat menginginkan pertarungan ulang bagi anak didiknya melawan Merab Dvalishvili di divisi kelas bantam UFC. Umar sebelumnya menelan kekalahan pertama dalam rekor profesionalnya dari Merab pada UFC 311. Mendez menegaskan bahwa Umar akan kembali dipersiapkan untuk rematch begitu pulih dari cedera tangan, dengan harapan bisa bertanding lagi sebelum akhir tahun ini.
Mendez memuji peningkatan performa Dvalishvili dan berharap ia menjadi lawan yang lebih tangguh untuk Umar di masa depan. Ia mengungkapkan bahwa kesalahan fatal Umar dalam pertarungan sebelumnya adalah mencoba takedown padahal tangannya mungkin sudah patah. Umar tidak memberi tahu pelatihnya tentang cedera tangan tersebut, yang jika diketahui, akan mengubah rencana pertandingan sepenuhnya.
