Fajar/Fikri Hancurkan Nomor 1 Dunia di China Open 2025: Ini Rahasianya!

Nautonk

Ads

jpnn.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, sukses menciptakan kejutan sensasional di perempat final China Open 2025. Duo dadakan ini berhasil menyingkirkan ganda putra nomor satu dunia, Kim Won Ho dan Seo Sung Jae dari Korea Selatan, dalam laga yang berlangsung ketat dan mendebarkan.

Bertanding di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, pada Jumat (26/7/2025) malam WIB, Fajar/Fikri menunjukkan performa gemilang. Mereka berhasil mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor 21-19 di gim pertama dan kemudian mendominasi gim kedua dengan skor 21-14. Kemenangan ini tidak hanya memastikan langkah mereka ke babak semifinal China Open 2025, tetapi juga menegaskan potensi besar pasangan yang baru terbentuk ini.

Fajar dan Fikri, yang baru dipasangkan di turnamen Japan Open 2025 sepekan sebelumnya, mengungkapkan bahwa kepercayaan diri menjadi kunci penampilan mereka di China Open 2025 ini. Muhammad Shohibul Fikri, yang akrab disapa Fikri, menyoroti dominasi mereka, terutama di gim kedua. “Di lapangan kami bisa mendominasi permainan, terutama di gim kedua. Kami unggul di bola pertama dan kedua. Poinnya langsung berjarak cukup jauh, jadi kami lebih percaya diri,” jelas Fikri dalam keterangan resmi. Performa ini sangat kontras dengan hasil sebelumnya di Japan Open 2025, di mana Japan Open 2025: Putri KW dan Fajar/Fikri Gugur, Indonesia Terancam Pulang Tanpa Gelar.

Ads

Lebih lanjut, Fikri mengungkap senjata rahasia di balik kesuksesan mereka dalam memulangkan ganda nomor satu dunia tersebut, yakni permainan servis. Ia mengakui banyak mendapatkan masukan berharga dari Fajar Alfian mengenai variasi dan akurasi saat memulai permainan. “Hari ini servis jadi senjata utama saya untuk mendapatkan poin. Saya juga diberi masukan oleh Fajar untuk lebih jeli dan bervariasi servisnya,” tambah Fikri, menjelaskan detail taktis yang krusial.

Selain faktor teknis, chemistry dan komunikasi yang semakin solid menjadi modal penting bagi pasangan dadakan ini. Fajar Alfian menyebut bahwa mereka bermain tanpa beban target berat, sebuah keunggulan yang didapat karena status mereka sebagai pasangan sementara. “Hari demi hari kami terus jadi lebih baik, rotasi dan komunikasinya makin lancar. Kami bisa bermain nothing to lose karena pasangan dadakan, hanya sementara di dua turnamen ini jadi bermain dengan enjoy dan gembira,” ujar Fajar. PBSI sendiri memasangkan Fajar dan Fikri secara mendadak lantaran pasangan asli mereka, Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin, berhalangan tampil. Keberhasilan ini juga menambah daftar wakil Indonesia di babak selanjutnya, mengingat China Open 2025: Mengejutkan! Indonesia Menempatkan 2 Wakil di Semifinal.

Kini, Fajar/Fikri bersiap melanjutkan perjuangan mereka di babak semifinal China Open 2025. Tantangan berat menanti mereka, karena akan berhadapan dengan jagoan tuan rumah China, Liang Wei Keng dan Wang Chang. Momen ini juga terjadi di tengah kabar mengenai China Open 2025: Jonatan Christie Gugur, tetapi Tak Patah Arang. (pbsi/mcr15/jpnn)

Ringkasan

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, sukses menciptakan kejutan sensasional di perempat final China Open 2025. Duo dadakan ini berhasil menyingkirkan ganda putra nomor satu dunia, Kim Won Ho dan Seo Sung Jae dari Korea Selatan, dengan skor 21-19 dan 21-14. Kemenangan ini memastikan langkah Fajar/Fikri ke babak semifinal turnamen tersebut.

Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan bahwa kepercayaan diri dan dominasi permainan, terutama di gim kedua, menjadi kunci utama keberhasilan mereka. Penggunaan servis sebagai senjata utama, yang didukung masukan dari Fajar, juga berperan penting. Fajar Alfian menambahkan bahwa chemistry dan komunikasi yang solid, serta bermain tanpa beban karena status pasangan sementara, turut mendukung performa gemilang mereka.

Ads

Baca Juga