Amanda Anisimova Gebrak Wimbledon 2025: Profil Finalis & Peluang Juara

Ade Banteng

Sensasi tenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, membuat kejutan besar di semifinal Wimbledon 2025! Ia berhasil menumbangkan Aryna Sabalenka dengan skor 6-4, 4-6, 6-4 dalam pertarungan sengit selama dua jam 37 menit yang mendebarkan pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Kemenangan ini mengantarkan Anisimova ke babak final yang akan menjadi sorotan utama turnamen.

“Saya kira ini menunjukkan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi,” ujar Amanda Anisimova dengan nada tak percaya, seperti dikutip dari WTA Tennis pada Jumat, 11 Juli 2025, menggambarkan perasaannya setelah kemenangan monumental tersebut. Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah bukti ketangguhan mental dan fisik seorang atlet yang sempat diragukan.

Perjalanan Anisimova memang penuh liku. Ia tak segan berbagi mengenai masa istirahatnya dari dunia tenis dan bagaimana orang-orang di sekitarnya memandang masa depannya. “Banyak orang mengatakan saya tidak akan pernah mencapai puncak lagi jika terlalu lama istirahat tak bermain,” ungkapnya, mencerminkan tekanan yang ia rasakan.

Kilasan balik ke belakang menunjukkan bahwa Anisimova pernah mencapai semifinal Roland Garros 2019 di usia yang sangat muda, 17 tahun. Namun, pada tahun 2023, ia memutuskan untuk mengambil jeda tujuh bulan yang krusial demi memulihkan kesehatan mentalnya. Ketika ia kembali pada tahun 2024, peringkatnya merosot ke 189, terlalu rendah untuk bisa langsung masuk ke babak utama Wimbledon. Bahkan, ia sempat mengalami kekalahan dari Eva Lys di babak kualifikasi, seperti yang dilaporkan Antara pada Jumat, 11 Juli 2025.

Namun, Anisimova menunjukkan determinasi yang luar biasa. Perlahan tapi pasti, ia mulai meningkatkan performanya secara signifikan. Kebangkitannya mencapai puncaknya dengan mencapai final WTA 1000 pertamanya di Toronto pada Agustus 2024, diikuti dengan gelar juara WTA 1000 pertama di Doha pada Februari 2025. Transformasi ini membuktikan bahwa istirahat yang ia ambil adalah keputusan yang tepat.

Kemenangan atas Sabalenka di semifinal ini menjadi kemenangan keenam Anisimova atas pemain lima besar sepanjang kariernya. Ia kini memimpin head-to-head dengan skor 6-3, dengan kemenangan di berbagai jenis lapangan. Selain itu, Anisimova juga mencatatkan rekor impresif 12-2 di lapangan rumput tahun ini, setelah mencapai final Queen’s empat pekan lalu dan melaju hingga perempat final Berlin.

Pertarungan puncak Wimbledon 2025 akan mempertemukan Iga Swiatek dan Amanda Anisimova yang menjadi unggulan ke-13. Keduanya akan beradu kekuatan untuk memperebutkan gelar juara tunggal putri pada Sabtu, 12 Juli 2025. Menariknya, kedua pemain ini belum pernah bertemu sebelumnya dalam turnamen profesional, menambah bumbu persaingan dan menjanjikan pertandingan yang sulit diprediksi.

Swiatek, unggulan kedelapan, melaju ke final setelah mengalahkan Belinda Bencic dengan skor telak 6-2, 6-0 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Centre Court pada Jumat, 11 Juli 2025. Kemenangan dominan atas petenis peringkat 35 dunia tersebut menandai final Wimbledon pertama bagi Swiatek.

Swiatek hanya membutuhkan waktu satu jam 12 menit untuk mengamankan kemenangan. “Saya merasa seperti menekan Belinda sejak awal. Saya merasa baik dan fokus. Saya fokus dari awal hingga akhir. Jadi, itu adalah penampilan yang sangat solid,” komentarnya, menggambarkan performa tanpa cela yang ia tunjukkan.

Arkhelaus Wisnu Triyogo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Turnamen Grand Slam Wimbledon: Simak Jenis-jenis Lapangan Tenis

Ringkasan

Amanda Anisimova membuat kejutan dengan melaju ke final Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Aryna Sabalenka di semifinal. Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan mental dan fisik Anisimova, yang sebelumnya sempat beristirahat dari dunia tenis dan mengalami penurunan peringkat. Keberhasilan ini merupakan puncak dari kebangkitannya setelah istirahat panjang demi memulihkan kesehatan mental.

Di final Wimbledon 2025, Anisimova akan berhadapan dengan Iga Swiatek, unggulan kedelapan yang juga melaju ke final setelah mengalahkan Belinda Bencic. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua pemain di turnamen profesional, menjanjikan persaingan yang sengit dan sulit diprediksi. Anisimova mencatatkan rekor impresif di lapangan rumput tahun ini, menambah daya tarik pertandingan puncak ini.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

error code: 522