Herry IP Bereaksi: 4 Ganda Putra Malaysia Jadi Korban Japan Open!

Ade Banteng

Rancak Media – Hasil drawing Japan Open 2025 telah memicu sorotan tajam di dunia bulutangkis, khususnya karena banyaknya skenario perang saudara atau pertemuan antar wakil dari negara yang sama di babak-babak awal. Fenomena ini tak hanya menjadi pukulan bagi federasi dan pelatih, tetapi juga berpotensi memperkecil peluang sejumlah wakil unggulan untuk melaju lebih jauh dalam turnamen bergengsi berlabel Super 750 ini.

Beberapa negara besar seperti China, Jepang, Denmark, Malaysia, hingga Indonesia, harus menghadapi kenyataan pahit ini di babak 32 besar. Di antara semuanya, kontingen Malaysia bisa dibilang menjadi pihak yang paling “ngenest” karena empat wakil ganda putra mereka harus saling sikut sejak awal. Dua laga krusial di babak 32 besar akan mempertemukan kompatriot: Man Wei Chong/Tee Kai Wun menghadapi Roy King Yap/Junaidi Arif, sementara pasangan nomor dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akan bersua dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Pelatih ganda putra Malaysia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP, tak mampu menyembunyikan kekesalannya atas hasil undian ini. “Undian itu tidak baik untuk Wei Chong-Kai Wun dan Arif-Roy King,” ujar Herry IP, seperti dikutip dari The Star.

Pasangan Wei Chong/Kai Wun dan Roy King Yap/Junaidi Arif sebelumnya juga baru saja bertemu di babak 16 besar Indonesia Open pada awal Juni lalu, di mana Wei Chong/Kai Wun keluar sebagai pemenang setelah pertarungan tiga gim yang ketat (14-21, 21-11, 21-15). Kini, mereka kembali dipaksa berhadapan di babak pertama Japan Open 2025. Meskipun demikian, Herry IP menegaskan bahwa tak ada pilihan lain selain berjuang habis-habisan di lapangan. “Kedua pasangan itu harus bertemu satu sama lain di awal Indonesia Terbuka juga. Mereka tidak punya pilihan selain berjuang keras untuk mencoba menang,” tambahnya.

Tantangan serupa juga menanti ganda putra utama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Meski di atas kertas lebih diunggulkan berdasarkan rekor head-to-head dan tren positif mereka yang baru saja menjuarai Asia Championships, Thailand Open, dan Singapore Open, duel melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tetap dianggap menyakitkan. Pasalnya, salah satu pasangan unggulan harus tersingkir lebih awal, mengorbankan potensi wakil di babak selanjutnya.

Indonesia pun tak luput dari dampak drawing Japan Open 2025 ini. Ganda putra Merah Putih yang baru dipasangkan oleh PBSI, Fajar Alfian/Shohibul Fikri, harus menghadapi ujian berat di debut mereka. Mereka akan langsung berhadapan dengan pasangan independen non-pelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi. Sabar/Reza bukanlah lawan mudah, mengingat mereka adalah runner-up Indonesia Open pada Juni lalu dan kini berada di bawah bimbingan legenda ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, yang membuat tren performa mereka cukup menjanjikan.

Di luar Malaysia dan Indonesia, skenario perang saudara juga menghantui kontingen lain. Dari delegasi China, ada pertarungan antara Xie Hao Nan/Zeng Wei Han melawan Chen Boyang/Liu Yi. Sementara itu, wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen, akan berhadapan dengan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard. Tuan rumah Jepang pun tak luput, di sektor ganda campuran Hiroki Midorikawa/Natsu Saito akan bertemu Yuta Watanabe/Hina Osawa. Bahkan di ganda putri, pasangan yang akan segera berpisah, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, harus menghadapi pasangan muda Rui Hirokami/Sayaka Hobara. Selain itu, Thailand, Taiwan, dan India juga memiliki wakil yang saling berhadapan di babak awal.

Japan Open 2025 sendiri akan diselenggarakan mulai Selasa, 15 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Perang Saudara di Japan Open 2025

Tunggal Putri

  • Lin Hsiang Ti (Taiwan) vs Sung Shuo Yun (Taiwan)
  • Anupama Upadhyaya (India) vs R. Santhosh Ramraj (India)

Ganda Putra

  • Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia) vs Fajar Alfian/Shohibul Fikri (Indonesia)
  • Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) vs Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark)
  • Xie Hao Nan/Zeng Wei Han (China) vs Chen Bo Yang/Liu Yi (China)
  • Junaidi Arif/Roy King Yap (Malaysia) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)
  • Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Ganda Putri

  • Rui Hirokami/Sayaka Hobara (Jepang) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Ganda Campuran

  • Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) vs Yuta Watanabe/Hina Osawa (Jepang)
  • Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) vs Supak Jomkoh/Ornnicha Jongsathapornparn (Thailand)
  • Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying (China) vs Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (China)

Ringkasan

Hasil drawing Japan Open 2025 memicu banyak skenario “perang saudara” atau pertemuan antar wakil dari negara yang sama di babak-babak awal. Kondisi ini berpotensi memperkecil peluang sejumlah wakil unggulan untuk melaju lebih jauh dalam turnamen. Kontingen Malaysia sangat terdampak, di mana empat wakil ganda putra mereka harus saling berhadapan sejak awal, seperti Man Wei Chong/Tee Kai Wun melawan Roy King Yap/Junaidi Arif, serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pelatih Herry IP pun menyatakan kekecewaan atas undian yang merugikan ini.

Tidak hanya Malaysia, negara-negara besar lain seperti Indonesia, China, Jepang, dan Denmark juga mengalami skenario serupa. Di sektor ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Shohibul Fikri akan langsung menghadapi Sabar Karyaman/Reza Pahlevi di debut mereka. Pertandingan awal antar sesama wakil negara ini tentu sangat disayangkan. Japan Open 2025 sendiri akan diselenggarakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15-20 Juli 2025.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

https://kepware.oice-automation.com/ https://shlink.upr.ac.id/ https://ppid.pemalangkab.go.id/ https://informatika.usk.ac.id/ https://dprd.bandungkab.go.id/ https://bphtb.kuningankab.go.id/ https://pmb.akamigaspalembang.ac.id/ https://lppm.upr.ac.id/ https://cas.usk.ac.id/ https://ppidrsud.pemalangkab.go.id/